Senin, 23 Februari 2009
Generalleutnant Ernst-Günther Baade (1897-1945), Jenderal Penghancur Tank!
Banyak hal menarik yang bisa diceritakan dari orang satu ini (yang ternyata terbilang eksentrik!). Dalam buku "The Battle Of Sicily: How The Allies Lost Their Chance For Total Victory" karya Samuel Mitcham dikatakan bahwa Baade lebih senang membawa pedang sebagai senjata pertahanan diri dibandingkan dengan pistol seperti halnya perwira lain, dan juga dia pernah berangkat ke medan tempur dengan mengenakan kilt (rok khas Skotlandia)! Ini dilakukannya bukan karena dia ngefans sama orang Britania, justru sebaliknya. Baade bisa dibilang adalah anglofilia (benci dengan segala sesuatu yang berbau Inggris) dan melakukan itu semata-mata untuk mengolok-olok musuhnya!
Cerita lain berasal dari medan perang Afrika dimana ketika saat itu Baade telah menyelesaikan patroli pengintaiannya ke wilayah musuh. Dia kemudian dengan jahil menelepon ke markas besar Eighth Army Inggris (dengan bahasa Inggris yang fasih) untuk melaporkan bahwa dia akan kembali ke markasnya. Tidak hanya itu, dia juga pernah meminta musuh untuk menembakkan meriam-meriam artilerinya saat dia sedang berpatroli! Baade memang mempunyai kemampuan bahasa yang mumpuni dimana, selain Inggris, dia juga menguasai bahasa Prancis sama fasihnya.
Jumat, 20 Februari 2009
Foto-Foto Lucu Third Reich Bagian 9
Foto-Foto Lucu Third Reich Bagian 8
Foto-Foto Lucu Third Reich Bagian 7
Kamis, 19 Februari 2009
U-182, Kapal Selam Jerman Yang Tenggelam Dalam Pelayaran Pertamanya!
Oleh : Alif Rafik Khan
U-182 adalah kapal selam (u-boat) Jerman yang tidak seterkenal dan selegendaris u-boat lainnya semisal U-99 atau U-34, malah tak banyak informasi yang bisa didapatkan tentang kapal selam ini. Saking langkanya, foto tentang kapal selam satu ini bersama krunya pun hanya ada dua! Akhirnya saya menemukan situs www.collectinghistory.net yang salah satu kisahnya adalah tentang U-boat ini bersama kaptennya, Kapitänleutnant Nikolai Clausen. Tak ada foto-foto pertempuran atau bahkan foto patroli dari U-182. maklum saja, U-boat ini menemui ajalnya saat dalam perjalanan pulang dari patroli pertamanya!
OK, sebelumnya mari kita lihat data-data ‘membosankan’ di bawah ini tentang spesifikasi U-182 :
Berat | 1.616 sampai 1.804 (menyelam) ton |
Dimensi: | 287,5 x 24,5 x 17,75 kaki |
Penggerak | 4.400 hp 19.25 knot (permukaan) 1.000 hp 7 knot (menyelam) |
Daya jangkau | 23.700 mil pada 12 knot (permukaan) atau 57 mil pada 4 knot (menyelam) |
Kedalaman maksimal | 755 kaki |
Persenjataan | Senapan mesin 1 x 4.1 inci, senjata anti serangan udara (AA) 1 x 37mm dan 1 x 20mm, tabung torpedo 6 x 21 inci (4 x haluan, 2 x buritan) , dengan 24 torpedo atau enam torpedoes dan 32 ranjau laut |
Kru | 57 |
U-182 adalah kapal selam tipe IX D2. pertama diluncurkan tanggal 7 April 1941 oleh AG Weser, Bremen, dan mulai bertugas tanggal 30 Juni 1942 dengan kaptennya adalah Kapitänleutnant Nikolai Clausen, seorang pemegang Ritterkreuz (Salib Ksatria atau Knight’s Cross).
Seperti setiap u-boat lainnya, kapal selam inipun memiliki motto tempur, yaitu “Westward ho!” dengan tulisan gaya Jerman kuno dan terletak di bagian depan menara komando (conning tower).
Ternyata U-182 bukan satu-satunya yang memakai motto ini. Tercatat ada 3 u-boat lain yang malang melintang di lautan dengan motto Viking kuno yang terkenal ini nempel di badannya. Selain itu, motto ini digunakan juga oleh para peziarah dan pemukim pertama yang menjelajahi bagian barat Amerika. Sementara buat kita yang sehari-hari makan tempe dan nonton sinetron Marshanda, motto ini memang sama sekali tidak nempel di otak!
U-boat pertama yang dengan bangga memasang motto ini adalah U-37. setelah patroli pertamanya, ketika U-37 memasuki pangkalannya di Wilhelmshaven tanggal 8 November 1939, sang komandan Werner Hartmann bertemu dengan sahabat lamanya Nikolai Clausen di dermaga. Saat itu Clausen masih menjabat sebagai komandan kapal penyapu ranjau M-134. mereka kemudian makan malam bersama dan disitu Hartmann menjanjikan akan meminta Clausen sebagai perwira penjaga (watch officer) di u-boat yang dipimpinnya. Saat itu tugas sebagai kru u-boat memang dianggap sebagai hal yang bergengsi dan terhormat sehingga banyak orang yang menginginkannya. Maklum lah, dalam masa-masa kejayaan u-boat di awal perang, mereka mudah saja menenggelamkan berpuluh kapal musuh tanpa terdeteksi sedikitpun! Ketika U-37 kembali bertugas, para kru-nya mulai menulisi menara komando kapal selam mereka dengan slogan ini dengan cat hitam. Entah kenapa mereka tidak menulis kata-kata yang lebih ‘ngetop’ semacam Chu-x atau semisalnya!
Tak lama kemudian, Clausen menggantikan Hartmann sebagai komandan U-37. Clausen sendiri begitu terkesan dengan slogan ini sehingga ketika dia dipindahkan ke U-129, dia tetap memasang motto yang sama. Begitupun dengan Hartmann, yang tetap memasang motto dari U-37 ketika dia bertugas di kapalnya yang baru, U-198.
Dari Juni sampai November 1942, U-182 bertugas sebagai kapal selam pelatihan bersama Flotilla (armada kecil u-boat) ke-4. setelah masa ini, U-182 dipindahkan ke Flotilla ke-12 di Bordeaux untuk mulai menjalani misi tempur yang sesungguhnya.
Tanggal 19 Desember 1942 U-182 berangkat meninggalkan Horten, Norwegia, ke wilayah patrolinya di perairan Atlantik Selatan / Samudera Hindia.
Dalam patroli pertamanya ini U-182 mencatat prestasi yang mengesankan dengan berhasil menenggelamkan 5 kapal dengan total tonase 30.071 ton. Kapal-kapal ini adalah :
Kapal Ocean Courage milik Inggris, ditenggelamkan tanggal 15 Januari 1943
Kapal Llanashe milik Inggris, ditenggelamkan tanggal 17 Februari 1943
Kapal Richard D. Spaight milik Amerika, ditenggelamkan tanggal 10 Maret 1943
Kapal Aloe milik Inggris, ditenggelamkan tanggal 5 April 1943
Kapal Adelfotis milik Yunani, ditenggelamkan tanggal 1 Mei 1943
Tanggal 16 Mei 1943 di sekitar pulau Madeira adalah hari na’as bagi kapal selam ini dimana dia gantian ditenggelamkan oleh bom kedalaman (depth charges) yang diluncurkan dari kapal Destroyer USS MacKenzie milik Amerika. Seluruh manusia yang terdapat di dalamnya (64 orang) musnah bersama kapal, termasuk kaptennya, Nikolai Clausen.
Inilah daftar ke-61 orang kru U-182 yang ikut tenggelam bersama kapalnya, dengan pangkat dan tanggal lahirnya :
- MaschOGfr, Horst Arnold, 17.06.23
- MaschOGfr Erwin Baur 17.01.24
- FkMt Kurt Behrendts 08.07.16
- MtrOGfr Gerhard Beiche 23.02.21
- Lt Hans-Jürgen Breitkopf 17.02.22
- OMaschMt Wilhelm Brunner 08.08.14
- MaschOGfr Hans Buschkämper 14.02.23
- KptLt Nikolai Clausen (Commander) 02.06.11
- FkOGfr Günter Diemert 03.05.22
- OMasch Franz Dietl 09.09.16
- OFkMt Werner Dunisch 18.06.17
- OMaschMt Erwin Fenzel 22.04.15
- MaschMt Heinz Fiacre 24.12.19
- MaschOGfr Hermann Fischer 10.09.23
- MaschOGfr Hans Golek 30.12.22
- MaschMt Helmut Grether 04.05.18
- MaschMt Josef Grim 25.01.20
- MaschOGfr Withold Grochocki 27.07.20
- MechMt Erich Guth 29.08.19
- MaschOGfr Horst Haase 01.06.22
- OFkMt Günter Hallek 19.09.18
- OLt Georg-Wilhelm Heinichen 27.03.20
- MaschOGfr Rudolf Heinrich 14.11.22
- OFähnr Johann Herr 26.05.17
- MaschOGfr Gerhard Heym 28.07.21
- OStrm Ernst Hillebrand 11.01.11
- MaschOGfr Werner Hofmann 21.11.21
- MtrHGfr Werner Kaiser 16.10.18
- MtrOGfr Fritz Kaminska 28.06.23
- MtrOGfr Hans-Joachim Keppler 10.02.23
- KptLt (Ing) Bernhard Klaunig 22.11.13
- MaschOGfr Heinrich Korff 16.04.23
- FkOGfr Alois Krönauer 25.01.24
- MaschOGfr Karl Kunz 15.06.23
- MaschMt Arthur Mai 30.10.19
- Lt NT Robert Maibohm 03.11.20
- MaschOGfr Werner Mettchen 14.12.22
- MtrOGfr Bernhard Mittmann 18.06.24
- BtsMt Heinz Nawroth 03.10.22
- Fähnr Dietrich Pfeiffer 30.05.24
- BtsMt Johann Plank 08.07.22
- MaschOGfr Werner Richter 01.05.24
- OMasch Kurt Röhricht 08.12.14
- MarSt Arzt Wilhelm Dr. Runte 20.11.10
- Lt (Ing) Hans-Jochen Schaube 10.07.20
- OMasch Helmuth Schendel 25.03.19
- FkMt Rolf Schöne 30.10.20
- BtsMt Nikolaus Scholz 15.01.18
- MaschMt Ludwig Schorsch 17.09.20
- MtrOGfr Richard Sehrt 30.12.23
- Btsm Helmut Spieler 06.04.17
- MechGfr Hermann Tewes 22.02.23
- MaschMt Erich Tiesler 16.10.20
- MaschOGfr Gottfried Urban 13.02.22
- MtrOGfr Kurt Volkmer 20.07.24
- MtrGfr Günter Wattrodt 25.08.24
- MaschOGfr Ernst Weimer 23.07.21
- SanOGfr Heinrich Weiske 02.03.22
- MechGfr Reinhold Wilczeck 07.03.23
- MechMt Johannes Wunderlich 16.02.20
- MaschMt Adolf Zacharias 24.12.16
Selain kru di atas, ada juga tiga orang tawanan yang berada di dalam U-182 pada saat ditenggelamkannya. Tawanan itu terdiri dari dua orang kapten dan setidaknya 1 insinyur. Meskipun sebelum menemui ajal, U-182 telah menggelamkan 5 kapal, tapi memang ada perintah bahwa hanya kapten-kapten musuh yang lolos kualifikasi sajalah yang mendapat ‘kehormatan’ ditawan di u-boat, sedangkan sisanya biasanya diizinkan naik sekoci penyelamat dengan kemungkinan bertahan hidup yang tipis. Dalam hal ini, Captain Angus MacLennan dari kapal uap Inggris “Aloe” (tenggelam tanggal 5 April 1943) dan kapten dari kapal uap Yunani “Adelfotis” (tenggelam tanggal 1 Mei 1943) yang terpilih untuk ditawan.