Salah satu contoh mesin perang yang berada di bawah kendali Wolfgang Falck : Pesawat Messerschmitt Me 262 khusus tempur malam. mesin dan tampilannya sama dengan pesawat yang kelayapan di siang hari, hanya saja yang ini ada antena di hidungnya, dan juga tempat duduk cadangan di belakang pilot untuk operator radar
Oberst Wolfgang Falck, The Father of Night Fighters
Oberst Wolfgang Falck. Disini kita bisa lihat daftar medali yang telah diraihnya : Ritterkreuz, Luftwaffe Combat Clasp, Eiserne Kreuz 1 klasse, dan Pilot's Badge
Kalau yang ini Wolfgang Falck masih dengan pangkat Major
Buku otobiografi Wolfgang Falck yang berjudul "The Happy Falcon"
Patung setengah badan Wolfgang Falck yang dibuat oleh Rick Terry
Oleh : Alif Rafik Khan
Wolfgang “Wolf” Falck (19 Agustus 1910 di Berlin – 13 Maret 2007) adalah salah satu jagoan udara Jerman paling terkenal dalam Perang Dunia II sekaligus salah satu tokoh kunci pembentukan unit pertahanan tempur malam Jerman (Nachtjagd). Karir militernya sendiri dibangun sejak dari zaman Reichswehr, sebelum Nazi naik ke tampuk kekuasaan.
Tanggal 7 April 1931 dia memulai pelatihan pilotnya di Deutsche Verkehrsfliegerschule (Sekolah Transportasi Udara Jerman) di Schleißheim, dekat Münich. Jalur pendidikan yang dia dan 29 orang kadet terbaik lainnya ambil biasa dinamakan dengan Kameradschaft 31, atau disingkat dengan “K 31”, dan mereka mendapat pelatihan intensif dari Schleißheim sampai Lipetsk yang berada di selatan Moskow. Di antara anggota K 31 lain yang kemudian memperoleh nama besar adalah Hannes Trautloft dan Günther Lützow. Falck lulus dari Deutsche Verkehrsfliegerschule tanggal 19 Februari 1932. Tanggal 1 Februari 1933 dia mengikuti pelatihan tambahan untuk perwira di Sekolah Infanteri di Dresden dan lulus sebagai Leutnant tanggal 1 Oktober 1934. pada bulan Maret 1935 Leutnant Falck ditugaskan sebagai Kettenführer (instruktur pilot) di sekolahnya dulu, Deutsche Verkehrsfliegerschule di Schleißheim, dan pada tanggal 1 April 1936 telah dipromosikan menjadi Oberleutnant lalu dipindahkan ke Jagdgeschwader 132 ‘Richthofen’ yang berpangkalan di Jüterborg-Damm, sebagai Staffelkapitän dari Staffel ke-5. Tanggal 1 Juli 1938 Falck ditunjuk menjadi Staffelkapitän dari Staffel ke-8 yang merupakan Staffel bentukan baru dari JG 132, dan berpangkalan di Fürstenwalde. Unit ini kemudian dinamai ulang menjadi I./ZG 76 setelah diperlengkapi dengan pesawat tempur Zerstörer Bf 110.
Ketika Perang Dunia II pecah, Falck memimpin 2./ZG 76 selama kampanye di Polandia dari pangkalannya di Ohlau (Silesia). Dalam pertempuran yang kemudian terjadi, Falck mencatatkan 3 buah kemenangan udara melawan pesawat-pesawat musuh dari Angkatan Udara Polandia. Unitnya kemudian dipindahkan ke Jever untuk melindungi bagian utara dari pangkalan Kriegsmarine yang ada disana. Tanggal 18 Desember 1939 dia berhasil mengklaim tambahan tiga kemenangan atas pesawat bermesin ganda Vickers Wellington yang berani-beranian menyatroni pangkalan Jerman di Wilhelmshaven (meskipun kemudian hanya dua yang diakui). Tapi kemenangan itu bukannya tanpa hambatan, karena Falck kembali dengan mendaratkan secara darurat pesawatnya di Wangerooge setelah terkena tembakan balik dari bomber musuh. Tanggal 19 Februari 1940 Hauptmann Falck ditunjuk sebagai Gruppenkomandeur dari I./ZG 1 yang berpangkalan di Düsseldorf. Gruppe tersebut lalu dipindahkan ke Barth di pantai Baltik di awal bulan April selanjutnya, dan pada tanggal 9 April Falck memimpin unitnya dalam penyerbuan ke Denmark. Dia mencatatkan kemenangan ketujuhnya (sekaligus terakhir) dengan menembak jatuh pesawat pengintai Denmark Fokker C.V (R-49) dari 5. Eskadrille yang berusaha tinggal landas dari pangkalan Værløse.
Dari pangkalannya di Aalborg yang berada di Denmark utara, Falck telah mempersiapkan dan merancang teori-teori strategi pencegatan malam. Hal ini bukannya tanpa alasan, karena dia dan pasukannya mulai merasa terganggu oleh serangan balik bomber-bomber RAF yang biasanya dilancarkan pada waktu menjelang maghrib. Para komandannya bukannya tidak tahu akan apa yang dilakukan oleh bawahannya yang kreatif ini, sehingga setelah I./ZG 1 menyelesaikan tugasnya dengan hasil gemilang melawan pesawat-pesawat dari pangkalan udara RAF di Le Havre dalam Pertempuran Prancis (1940), Generalfeldmarschall Albert Kesselring memerintahkan Falck untuk membawa unitnya ke Düsseldorf sekaligus mempersiapkannya untuk peran baru yang sama sekali berbeda dan belum pernah dicoba sebelumnya : penempur malam!
Major Falck kemudian menjadi Komodor dari unit pertama Luftwaffe yang khusus dilatih untuk bertempur di malam hari, Nachtjagdgeschwader I, tanggal Juni 1940, dan menerima Ritterkreuz atas jasa-jasanya pada bulan Oktober 1940. Dia kemudian menjadi komandan NJG 1 selama tiga tahun, dan mempunyai peran yang sangat penting dalam membuat unit tersebut menjadi pasukan tempur yang efektif dan sangat menakutkan, bersama dengan General Josef Kammhuber.
Pada tanggal 1 Juli 1943 Falck dipromosikan menjadi Oberst (Kolonel) dan dipindahkan ke Generalstab dari Luftwaffenführungsstab sebagai perwakilan dari Kammhuber. Dari sana dia menuju ke Berlin dan ditunjuk untuk memimpin Luftwaffenbefehlshaber Mitte yang berpangkalan di Berlin, dan bertanggung jawab atas pertahanan udara tanah Air Jerman dari penyerang-penyerangnya, baik pertahanan siang ataupun malam. Jabatan ini dipegangnya sampai dengan pecahnya kudeta terhadap Adolf Hitler pada tanggal 20 Juli 1944, dan Gestapo langsung mencurigainya karena sudah bukan rahasia lagi bahwa Wolfgang Falck adalah salah satu teman dari Claus Graf Schenk von Stauffenberg, sang pelaku utama kudeta.
Untunglah kedekatannya dengan Adolf yang lain (Galland) membuatnya diterima kembali di Luftwaffe. Di bulan Juni 1944 dia ditugaskan sebagai Jagdfliegerführer Balkan yang berpangkalan di Pancevo dekat Beograd. Dia sampai pada pengkalannya yang baru di hari yang sama dengan berpindahnya Rumania dari Sekutu Jerman menjadi Sekutu Rusia. Lima hari kemudian Bulgaria ikut-ikutan berbalik memusuhi Jerman. Karena kondisi disana tidak menguntungkan, Falck terpaksa mengungsi dengan pasukan barunya ke Wina, Austria. Terus pindah jabatan lagi menjadi General Flieger-Ausbildung yang bertanggung jawab atas sekolah-sekolah pelatihan Luftwaffe. Lanjut lagi, dia pindah jabatan menjadi komandan para pilot tempur yang berpangkalan di Rhineland pada tanggal 1 Maret 1945. Jabatan ini tidak sempat dinikmatinya, karena keburu tertangkap oleh Amerika Serikat pada tanggal 3 Mei 1945 di Bavaria.
Setelah dilepaskan dari penjara tanggal 7 Juni 1945, Falck lalu kerja serabutan, termasuk bertani, jadi pegawai perusahaan obat, bahkan bekerja di mantan musuh beratnya, militer Inggris, sebagai Perwira Sipil seksi gudang dari 47th Royal Engineers. Di kala waktu senggangnya Wolfgang Falck tetap menuntut ilmu dengan menghadiri sekolah malam untuk belajar bisnis, yang berujung pada pekerjaan sebagai penjual kartu.
Tahun 1961, ketika sudah naik jabatan dari perusahaan pembuat kartu tersebut, dia didekati oleh North American Aviation dan ditawari pekerjaan sebagai konsultan penerbangan. Tahun 1966 Falck telah bekerja di perusahaan pembuat pesawat terbang militer Amerika, McDonnell Douglas.
Setelah pensiun dari bisnisnya pada tahun 1986, Falck memutuskan untuk menghabiskan masa tuanya di St. Ulrich, Austria. Kecintaannya pada dunia penerbangan tetap tak terbendung, sehingga walaupun sudah tua renta tapi Falck tetap aktif di berbagai klub penerbangan!
Secara keseluruhan, Wolfgang Falck dicatat telah mencetak tujuh kemenangan udara dari 90 misi, dan semuanya didapat ketika dia menerbangkan Messerschmitt Bf 110. Meskipun dia dikenal sebagai Bapak Penempur Malam Jerman (Father of Night Fighter/Nachtjagd), Wolfgang Falck sendiri tidak pernah menembak jatuh pesawat musuh di gelapnya malam, karena semua kemenangannya itu dicatat pada siang hari!
Data kemenangan-kemenangan udara yang telah diraih oleh Wolfgang Falck :
No | Tanggal | Waktu | Tipe Pesawat | Unit | Lokasi |
1 | 5.9.1939 | 6:40 | PZL P.23 | 2./ZG 76 | Dalikow |
2 | 11.9.1939 | 16:05 | Fokker F. IX | 2./ZG 76 | 8km SE Bialastok |
3 | 11.9.1939 | 16:10 | 1-mot. Flzg. | 2./ZG 76 | 12km SW Bialastok |
4 | 18.12.1939 | 14:35 | Wellington | I./ZG 76 | 20km SW Heligoland |
- | 18.12.1939 | 14:45 | Wellington | I./ZG 76 | 20km SW Heligoland |
5 | 10.1.1940 | 12:57 | Blenheim | I./ZG 76 | North Sea |
6 | 17.2.1940 | 16:10 | Blenheim | I./ZG 76 | N Ameland |
7 | 9.4.1940 | 6:38 | Fokker C V | I./ZG 1 | Vaerlöse |
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar