Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 29 Februari 1944 untuk dua orang perwira dari Kampfgeschwader 53 (KG 53) "Legion Condor" yang diserahkan oleh Generalleutnant Rudolf Meister (Kommandierender General IV. Fliegerkorps). Penerimanya, dari kiri ke kanan: Major Karl rauer (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 53) dan Oberleutnant Kurt Unruh (Flugzeugführer di 2.Staffel / I.Gruppe / Kampfgeschwader 53)
II.Gruppe / Kampfgeschwader 53 (KG 53) "Legion Condor": Gruppenkommandeur Herbert Wittmann (kedua dari kanan) bersama dengan para Staffelkapitän-nya. Mereka semua adalah Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes). Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Dietrich Kornblum (Staffelführer 4.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 9 Juni 1944), Hauptmann Heinz Zöllner (Staffelkapitän 6.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 5 April 1944), Major Herbert Wittmann (Gruppenkommandeur II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 23 November 1941 dan Eichenlaub tanggal 11 Februari 1945), serta Oberleutnant Johann Dreher (Staffelführer 5.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 5 April 1944). Foto ini diambil pada musim panas tahun 1944
Acara jamuan makan untuk memperingati penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk dua orang perwira dari Kampfgeschwader 53 (KG 53) "Legion Condor", Major Karl rauer (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 53) dan Oberleutnant Kurt Unruh (Flugzeugführer di 2.Staffel / I.Gruppe / Kampfgeschwader 53), tanggal 29 Februari 1944. Jenderal Heer yang ikut menemani mereka kemungkinan besar adalah Generalmajor Emil Just (Oberfeldkommandantur 396) Litauen karena pada saat foto ini diambil I./KG 53 berpangkalan di Kovno, Lithuania
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk para pilot Kampfgeschwader (KG) 53 "Legion Condor" tanggal 5 April 1944. Para penerima dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Karl Christmann (Beobachter 6./KG 53); Oberleutnant Johann Dreher (Flugzeugführer 5./KG 53); Hauptmann Ernst-Ascan Gobert (Staffelkapitän 3./KG 53); Hauptmann Heinz Zöllner (Staffelkapitän 6./KG 53); dan Oberleutnant Heinz Gutmann (Staffelführer 3./KG 53)
Sebuah Heinkel He 111 dari 1.Staffel / Kampfgeschwader 53 (KG 53) meluncur menyusuri landas pacu yang dijaga dengan ketat, sementara seorang awak darat nongkrong di atas kokpit pesawat untuk membantu mengarahkan sang pilot supaya tidak melenceng keluar jalur atau menabrak pohon yang banyak tumbuh di sekeliling landasan. Perhatikan alat pengatur api di pipa pembuangannya serta pembawa roket V-1 yang terpasang di bagian kanan badan pesawat! Foto di atas diambil di lapangan udara Varrelbusch antara tanggal 13 September s/d 7 Oktober 1944. 1./KG 53 sendiri beroperasi dari landasan ini sejak tanggal 16 September 1944 dengan tugas utamanya meluncurkan roket-roket V-1 ke Inggris. Roket ini nantinya dilepaskan menuju sasarannya di atas Laut Utara. Misi yang dilaksanakan rata-rata dilakukan di atas ketinggian rendah demi menghindari deteksi radar Inggris. Setelah “bom terbang” tersebut dilepaskan, mereka akan diarahkan ke targetnya menggunakan sebuah bantalan tetap dan pemuat bahan bakar. Kerugian yang diderita KG 53 sendiri terbilang tinggi, yang sebagian besar diakibatkan oleh pesawat-pesawat pemburu malam Sekutu serta cuaca buruk
Sebuah roket V-1 dengan pola kamuflase yang tidak biasa! Foto ini diambil di tempat penyimpanan amunisi yang tersembunyi di antara lebatnya pohon-pohon di dekat lapangan udara Varrelbusch. V-1 nya sendiri disimpan di tempat terbuka, tanpa ditutupi oleh jarring kamuflase atau ranting-ranting pohon. Perhatikan sumbat pengaman berwarna kuning di hidung V-1! Foto di atas diambil di lapangan udara Varrelbusch antara tanggal 13 September s/d 7 Oktober 1944. 1./KG 53 sendiri beroperasi dari landasan ini sejak tanggal 16 September 1944 dengan tugas utamanya meluncurkan roket-roket V-1 ke Inggris. Roket ini nantinya dilepaskan menuju sasarannya di atas Laut Utara. Misi yang dilaksanakan rata-rata dilakukan di atas ketinggian rendah demi menghindari deteksi radar Inggris. Setelah “bom terbang” tersebut dilepaskan, mereka akan diarahkan ke targetnya menggunakan sebuah bantalan tetap dan pemuat bahan bakar. Kerugian yang diderita KG 53 sendiri terbilang tinggi, yang sebagian besar diakibatkan oleh pesawat-pesawat pemburu malam Sekutu serta cuaca buruk
---------------------------------------------------------------------------------------------
PERAIH RITTERKREUZ
Leutnant der Reserve Georg Ackermann (12 Maret 1918 – 16 Desember 2007) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 28 Februari 1945 sebagai Staffelkapitän dan perwira teknik di 5.Staffel / KG 53 "Legion Condor". Pesawat terbang andalannya adalah Heinkel He 111H. Selama karirnya dia tercatat melakukan 336 feindflug (misi tempur), dengan 286 di antaranya dilakukan di Front Timur. Medali-medali lain yang diraihnya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Mei 1941) dan I.Klasse (26 Juli 1941); Frontflugspange für Kampfflieger in Bronze (26 September 1941), in Silber (5 November 1941), in Gold (24 Februari 1942), dan in Gold mit Anhänger (15 Januari 1944); Verwundetenabzeichen in Schwarz (28 November 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (2 April 1942); Medaille Winterschlacht m Osten 1941/42 (10 Juli 1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (21 Agustus 1942)
II.Gruppe / Kampfgeschwader 53 (KG 53) "Legion Condor": Gruppenkommandeur Herbert Wittmann (kedua dari kanan) bersama dengan para Staffelkapitän-nya. Mereka semua adalah Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes). Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Dietrich Kornblum (Staffelführer 4.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 9 Juni 1944), Hauptmann Heinz Zöllner (Staffelkapitän 6.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 5 April 1944), Major Herbert Wittmann (Gruppenkommandeur II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 23 November 1941 dan Eichenlaub tanggal 11 Februari 1945), serta Oberleutnant Johann Dreher (Staffelführer 5.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 5 April 1944). Foto ini diambil pada musim panas tahun 1944
Acara jamuan makan untuk memperingati penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk dua orang perwira dari Kampfgeschwader 53 (KG 53) "Legion Condor", Major Karl rauer (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 53) dan Oberleutnant Kurt Unruh (Flugzeugführer di 2.Staffel / I.Gruppe / Kampfgeschwader 53), tanggal 29 Februari 1944. Jenderal Heer yang ikut menemani mereka kemungkinan besar adalah Generalmajor Emil Just (Oberfeldkommandantur 396) Litauen karena pada saat foto ini diambil I./KG 53 berpangkalan di Kovno, Lithuania
Ritterkreuz Verleihung (upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari Kampfgeschwader (KG) 53 "Legion Condor", 5 April 1944. Dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Karl Christmann (Beobachter 6./KG 53), Oberleutnant Heinz Gutmann (Staffelführer 3./KG 53), Generalleutnant Rudolf Meister (Kommandierender General IV. Fliegerkorps), Hauptmann Heinz Zöllner (Staffelkapitän 6./KG 53), Hauptmann Ernst-Ascan Gobert (Staffelkapitän 3./KG 53), Oberleutnant Johann Dreher (Flugzeugführer 5./KG 53), dan Major Karl Rauer (Kommandeur I./KG 53). Yang terakhir (Rauer) tidak mendapatkan medalinya pada hari itu, tapi hanya sekedar mendampingi anakbuahnya
Sebuah Heinkel He 111 dari 1.Staffel / Kampfgeschwader 53 (KG 53) meluncur menyusuri landas pacu yang dijaga dengan ketat, sementara seorang awak darat nongkrong di atas kokpit pesawat untuk membantu mengarahkan sang pilot supaya tidak melenceng keluar jalur atau menabrak pohon yang banyak tumbuh di sekeliling landasan. Perhatikan alat pengatur api di pipa pembuangannya serta pembawa roket V-1 yang terpasang di bagian kanan badan pesawat! Foto di atas diambil di lapangan udara Varrelbusch antara tanggal 13 September s/d 7 Oktober 1944. 1./KG 53 sendiri beroperasi dari landasan ini sejak tanggal 16 September 1944 dengan tugas utamanya meluncurkan roket-roket V-1 ke Inggris. Roket ini nantinya dilepaskan menuju sasarannya di atas Laut Utara. Misi yang dilaksanakan rata-rata dilakukan di atas ketinggian rendah demi menghindari deteksi radar Inggris. Setelah “bom terbang” tersebut dilepaskan, mereka akan diarahkan ke targetnya menggunakan sebuah bantalan tetap dan pemuat bahan bakar. Kerugian yang diderita KG 53 sendiri terbilang tinggi, yang sebagian besar diakibatkan oleh pesawat-pesawat pemburu malam Sekutu serta cuaca buruk
Sebuah roket V-1 dengan pola kamuflase yang tidak biasa! Foto ini diambil di tempat penyimpanan amunisi yang tersembunyi di antara lebatnya pohon-pohon di dekat lapangan udara Varrelbusch. V-1 nya sendiri disimpan di tempat terbuka, tanpa ditutupi oleh jarring kamuflase atau ranting-ranting pohon. Perhatikan sumbat pengaman berwarna kuning di hidung V-1! Foto di atas diambil di lapangan udara Varrelbusch antara tanggal 13 September s/d 7 Oktober 1944. 1./KG 53 sendiri beroperasi dari landasan ini sejak tanggal 16 September 1944 dengan tugas utamanya meluncurkan roket-roket V-1 ke Inggris. Roket ini nantinya dilepaskan menuju sasarannya di atas Laut Utara. Misi yang dilaksanakan rata-rata dilakukan di atas ketinggian rendah demi menghindari deteksi radar Inggris. Setelah “bom terbang” tersebut dilepaskan, mereka akan diarahkan ke targetnya menggunakan sebuah bantalan tetap dan pemuat bahan bakar. Kerugian yang diderita KG 53 sendiri terbilang tinggi, yang sebagian besar diakibatkan oleh pesawat-pesawat pemburu malam Sekutu serta cuaca buruk
---------------------------------------------------------------------------------------------
PERAIH RITTERKREUZ
Leutnant der Reserve Georg Ackermann (12 Maret 1918 – 16 Desember 2007) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 28 Februari 1945 sebagai Staffelkapitän dan perwira teknik di 5.Staffel / KG 53 "Legion Condor". Pesawat terbang andalannya adalah Heinkel He 111H. Selama karirnya dia tercatat melakukan 336 feindflug (misi tempur), dengan 286 di antaranya dilakukan di Front Timur. Medali-medali lain yang diraihnya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Mei 1941) dan I.Klasse (26 Juli 1941); Frontflugspange für Kampfflieger in Bronze (26 September 1941), in Silber (5 November 1941), in Gold (24 Februari 1942), dan in Gold mit Anhänger (15 Januari 1944); Verwundetenabzeichen in Schwarz (28 November 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (2 April 1942); Medaille Winterschlacht m Osten 1941/42 (10 Juli 1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (21 Agustus 1942)
Foto koleksi pribadi Chris44
www.forum.axishistory.com
www.ingwerapfel.tumblr.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar