SS-JUNKERSCHULE BAD TÖLZ
Sedikit tinjauan dari suasana sehari-hari di SS-Junkerschule Bad Tölz dimana para calon perwira Waffen-SS mendapatkan kursus dan pelatihan intensif dengan latar belakang pegunungan bersalju Alpen yang megah di Bavaria. Dalam tubuh Waffen-SS, seorang komandan wajib memimpin anakbuahnya dari depan dan bukannya berdiam diri di garis belakang, sehingga diharapkan dia dapat memberi semangat tambahan bagi anakbuahnya dan juga menguasai medan secara lebih mudah. Kewajiban berat semacam ini tentunya membuat para perwira SS selalu beroperasi dengan penuh kesadaran serta pengawasan penuh akan kondisi di lapangan. Mereka akan lebih bersemangat untuk bertempur dibandingkan dengan anakbuah yang dipimpinnya, sementara di lain pihak dia tidak akan bertindak secara ceroboh atau fanatik tanpa memperhitungkan korban yang berjatuhan di lapangan. Sebagai puncaknya, mereka dituntut untuk tidak menyerah dalam pertempuran, seburuk apapun situasi yang dihadapi!
Selayang pandang suasana di dalam SS-Junkerschule Bad Tölz dimana para calon perwira pilihan Waffen-SS mendapat pelatihan dan kursus lanjutan. Posisi sekolah calon perwira SS ini sejajar dengan Sandhurst di Inggris atau West Point di Amerika Serikat. Dia pertama kali didirikan pada tahun 1937 dan dibangun oleh Alois Degano di kota Bad Tölz yang terletak sekitar 48km di selatan Münich. Lokasi tersebut dipilih karena mempunyai jalur transportasi yang memadai serta wilayahnya sendiri yang berada di alam pegunungan diharapkan mampu memberikan isnpirasi bagi para penghuninya. Desain dan konstruksi bangunannya dibuat khusus untuk membuat terkesan para staff, pelajar, pengunjung, dan orang yang sekedar melintas. Sebuah kamp cabang dari Kamp Konsentrasi Dachau terletak pada kota yang sama sehingga menjadi penyedia bagi para buruh yang dipekerjakan di SS-Junkerschule dan Zentralbauleitung (Bangunan Administrasi Pusat). SS-Junkerschule Bad Tölz sendiri beroperasi sampai dengan akhir Perang Dunia II pada tahun 1945, dan kemudian bekas bangunannya digunakan oleh 1st Battalion / 10th Special Forces Group US Army sampai dengan tahun 1991
Para kadet Norwegia yang mengikuti 9. Lehrgang (1 Februari 1943 - 31 Juli 1943) calon perwira Waffen-SS sekaligus 1. Lehrgang untuk perwira Jermanik/Nordik di SS-Junkerschule Bad Tölz berfoto bersama di depan kamera saat acara kunjungan dari jenderal Norwegia Carl Frølich Hanssen bersama dengan ajudannya. Foto paling atas, Baris depan dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Kurt Knoblauch (Chef des Kommandostabes Reichsführer-SS), Jenderal Carl Frølich Hanssen (Kepala Arbeidstjenesten, organisasi buruh Norwegia), Ditmar Bjerkelund (perwira Arbeidstjenesten), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Gottfried Klingemann (Kommandant SS-Junkerschule Bad Tölz). Baris tengah: Gøsta Myhrvold (nantinya gugur tanggal 9 Maret 1944 sebagai perwira di 9.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment 23 "Norge"), Ola Sesseng-Fjeseth (gugur tanggal 1 Februari 1944 sebagai perwira di KradZug II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 23 "Norge"), Ole Selnäs (meninggal tanggal 27 November 1982 di Berlin), Oscar Lauritz Thunold (gugur tanggal 8 November 1943 sebagai perwira di 6.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment 23 "Norge"), tidak diketahui, dan Finn Rustad (III.Abteilung / SS-Panzer-Artillerie-Regiment 11 "Nordland"). Baris belakang: Axel Steen (gugur tanggal 25 Juni 1944 sebagai Chef 3.Kompanie / SS-Skijäger-Bataillon "Norge"), Arne Einar Olav Hanssen (gugur tanggal 10 Februari 1944 sebagai perwira di 7.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment 23 "Norge"), tidak diketahui, Jan Schneider (tertutup Ola Sesseng-Fjeseth, meninggal tahun 2004), Felix Thoresen (meninggal tahun 1991), Sverre Linde (meninggal tahun 1976), tidak diketahui, Torgeir Lofthus (meninggal tahun 1981), Per Kjølner, Borger Dahl Larsen (di belakang kanan Per Kjølner di depan dinding, hanya terlihat setengah mukanya), Ole Brunæs (meninggal tahun 1986), Hallvard Svelle (meninggal tahun 1990-an), Willy Amundsen (meninggal tahun 1980), Rolf Ugelstad (meninggal tahun 1980-an), dan Kaare Brynestad (meninggal tahun 1990-an). Foto kedua di baris depan kita juga bisa melihat SS-Untersturmführer Martin Skjefstad yang merupakan seorang Dolmetscher (penterjemah) dan lulusan Lehrgang ke-8
----------------------------------------------------------------------
SS-JUNKERSCHULE BRAUNSCHWEIG
Para anggota kursus calon perwira SS di SS-Junkerschule Braunschweig berfoto bersama di awal tahun 1936. SS-Standartenoberjunker Otto Baum (yang nantinya berkarir di tiga divisi SS pertama: Leibstandarte, Das Reich dan Totenkopf) berdiri nomor 10 dari kanan, sementara nomor 8 dari kanan adalah SS-Standartenoberjunker August Dieckmann yang nantinya menjadi perwira di Divisi SS Wiking
Sedikit tinjauan dari suasana sehari-hari di SS-Junkerschule Bad Tölz dimana para calon perwira Waffen-SS mendapatkan kursus dan pelatihan intensif dengan latar belakang pegunungan bersalju Alpen yang megah di Bavaria. Dalam tubuh Waffen-SS, seorang komandan wajib memimpin anakbuahnya dari depan dan bukannya berdiam diri di garis belakang, sehingga diharapkan dia dapat memberi semangat tambahan bagi anakbuahnya dan juga menguasai medan secara lebih mudah. Kewajiban berat semacam ini tentunya membuat para perwira SS selalu beroperasi dengan penuh kesadaran serta pengawasan penuh akan kondisi di lapangan. Mereka akan lebih bersemangat untuk bertempur dibandingkan dengan anakbuah yang dipimpinnya, sementara di lain pihak dia tidak akan bertindak secara ceroboh atau fanatik tanpa memperhitungkan korban yang berjatuhan di lapangan. Sebagai puncaknya, mereka dituntut untuk tidak menyerah dalam pertempuran, seburuk apapun situasi yang dihadapi!
Selayang pandang suasana di dalam SS-Junkerschule Bad Tölz dimana para calon perwira pilihan Waffen-SS mendapat pelatihan dan kursus lanjutan. Posisi sekolah calon perwira SS ini sejajar dengan Sandhurst di Inggris atau West Point di Amerika Serikat. Dia pertama kali didirikan pada tahun 1937 dan dibangun oleh Alois Degano di kota Bad Tölz yang terletak sekitar 48km di selatan Münich. Lokasi tersebut dipilih karena mempunyai jalur transportasi yang memadai serta wilayahnya sendiri yang berada di alam pegunungan diharapkan mampu memberikan isnpirasi bagi para penghuninya. Desain dan konstruksi bangunannya dibuat khusus untuk membuat terkesan para staff, pelajar, pengunjung, dan orang yang sekedar melintas. Sebuah kamp cabang dari Kamp Konsentrasi Dachau terletak pada kota yang sama sehingga menjadi penyedia bagi para buruh yang dipekerjakan di SS-Junkerschule dan Zentralbauleitung (Bangunan Administrasi Pusat). SS-Junkerschule Bad Tölz sendiri beroperasi sampai dengan akhir Perang Dunia II pada tahun 1945, dan kemudian bekas bangunannya digunakan oleh 1st Battalion / 10th Special Forces Group US Army sampai dengan tahun 1991
Para kadet Norwegia yang mengikuti 9. Lehrgang (1 Februari 1943 - 31 Juli 1943) calon perwira Waffen-SS sekaligus 1. Lehrgang untuk perwira Jermanik/Nordik di SS-Junkerschule Bad Tölz berfoto bersama di depan kamera saat acara kunjungan dari jenderal Norwegia Carl Frølich Hanssen bersama dengan ajudannya. Foto paling atas, Baris depan dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Kurt Knoblauch (Chef des Kommandostabes Reichsführer-SS), Jenderal Carl Frølich Hanssen (Kepala Arbeidstjenesten, organisasi buruh Norwegia), Ditmar Bjerkelund (perwira Arbeidstjenesten), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Gottfried Klingemann (Kommandant SS-Junkerschule Bad Tölz). Baris tengah: Gøsta Myhrvold (nantinya gugur tanggal 9 Maret 1944 sebagai perwira di 9.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment 23 "Norge"), Ola Sesseng-Fjeseth (gugur tanggal 1 Februari 1944 sebagai perwira di KradZug II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 23 "Norge"), Ole Selnäs (meninggal tanggal 27 November 1982 di Berlin), Oscar Lauritz Thunold (gugur tanggal 8 November 1943 sebagai perwira di 6.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment 23 "Norge"), tidak diketahui, dan Finn Rustad (III.Abteilung / SS-Panzer-Artillerie-Regiment 11 "Nordland"). Baris belakang: Axel Steen (gugur tanggal 25 Juni 1944 sebagai Chef 3.Kompanie / SS-Skijäger-Bataillon "Norge"), Arne Einar Olav Hanssen (gugur tanggal 10 Februari 1944 sebagai perwira di 7.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment 23 "Norge"), tidak diketahui, Jan Schneider (tertutup Ola Sesseng-Fjeseth, meninggal tahun 2004), Felix Thoresen (meninggal tahun 1991), Sverre Linde (meninggal tahun 1976), tidak diketahui, Torgeir Lofthus (meninggal tahun 1981), Per Kjølner, Borger Dahl Larsen (di belakang kanan Per Kjølner di depan dinding, hanya terlihat setengah mukanya), Ole Brunæs (meninggal tahun 1986), Hallvard Svelle (meninggal tahun 1990-an), Willy Amundsen (meninggal tahun 1980), Rolf Ugelstad (meninggal tahun 1980-an), dan Kaare Brynestad (meninggal tahun 1990-an). Foto kedua di baris depan kita juga bisa melihat SS-Untersturmführer Martin Skjefstad yang merupakan seorang Dolmetscher (penterjemah) dan lulusan Lehrgang ke-8
----------------------------------------------------------------------
SS-JUNKERSCHULE BRAUNSCHWEIG
Para anggota kursus calon perwira SS di SS-Junkerschule Braunschweig berfoto bersama di awal tahun 1936. SS-Standartenoberjunker Otto Baum (yang nantinya berkarir di tiga divisi SS pertama: Leibstandarte, Das Reich dan Totenkopf) berdiri nomor 10 dari kanan, sementara nomor 8 dari kanan adalah SS-Standartenoberjunker August Dieckmann yang nantinya menjadi perwira di Divisi SS Wiking
Sumber :
www.5sswiking.tumblr.com
www.forum.axishistory.com
www.kai-winkler.com
www.volapuk.no
Tidak ada komentar:
Posting Komentar