Seorang kameraman dari Propaganda-Kompanie (PK) Heer berfoto bersama dua orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz) dari Grenadier-Regiment 7 / 252.Infanterie-Division, akhir tahun 1944. Yang sebelah kiri adalah Oberfeldwebel Fridolin Ebner (RK 29 Oktober 1944 sebagai Zugführer di 9.Kompanie / Grenadier-Regiment 7), sementara kanannya adalah Feldwebel Hans Bujak (RK 27 Agustus 1944 sebagai Zugführer di 10.Kompanie / Grenadier-Regiment 7)
----------------------------------------------------------------------------------------
PERAIH RITTERKREUZ
Hauptmann Günther Viezenz (1 Februari 1921 – 14 Januari 1999) telah menghancurkan 21 buah tank musuh dengan tangannya sendiri! Di antara peledak yang telah digunakannya di antaranya adalah panzerfaust, T-mines, hollow charge, granat dan lain-lain. Untuk prestasinya yang luar biasa ini, dia tercatat sebagai penerima terbanyak Tank Destruction Badge, 4 buah Gold dan 1 Silver. Selain itu, Viezenz juga mendapat Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang didapatkannya tanggal 7 Januari 1944 sebagai Oberleutnant dan Chef 10.Kompanie / Grenadier-Regiment 7 / 252.Infanterie-Division. Setelah perang usai dia bergabung dengan Bundeswehr (1 April 1956 - 30 Maret 1980) dan pensiun sebagai Oberst. Dahsyatnya, Viezenz adalah orang yang benar-benar rendah hati serta low profile, dimana setelah perang usai dia bahkan tak pernah bercerita ke siapapun atas prestasinya yang luar biasa tersebut! Tak heran sangat sedikit informasi tentang dia , karena orang satu ini hampir tidak pernah mau diwawancarai tentang pengalaman perangnya!
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar