PERAIH RITTERKREUZ
Hauptmann Hermann Bauer (13 September 1914 - 9 Mei 1997) bergabung dengan Infanterie-Regiment 75 tanggal 27 Oktober 1936. Pada awal Perang Dunia II dia bertugas di Westwall menjaga perbatasan Jerman dengan Prancis, dan operasi militer pertama yang diikutinya adalah pada saat Wehrmacht menyerbu Barat pada tahun 1940. Di tahun itu pula dia ditunjuk sebagai Komandan Kompi di Infanterie-Regiment 419. Setelah sempat menjadi Ordonnanz-Offizier Militärbefehlshaber Serbien dan Führerreserve, Bauer kembali ke tugas lapangan di IR 419 pada tanggal 14 Maret 1942. Semangat tempur yang membara membuatnya berkali-kali dihantam oleh cedera (dengan tiga diantaranya diderita hanya pada tahun 1942!). Luka terakhir tanggal 28 September 1942 adalah yang paling parah sehingga membuatnya harus dirawat intensif selama berbulan-bulan di rumah sakit. Penugasan selanjutnya bagi Bauer - yang telah dipromosikan menjadi Hauptmann - adalah sebagai instruktur di Infanterieschule Döberitz, Potsdam, dan Posen. Pada tanggal 10 Mei 1944 dia dipindahkan ke Jäger-Regiment 75 / 5.Jäger-Division sebelum dipindahkan lagi ke Heeresgruppe Weichsel sebagai perwira staff pada tanggal 26 Januari 1945. Dalam perjalanan menuju ke penempatan barunya, Bauer terjebak dalam kepungan Tentara Merah di Schneidemühl (yang terdiri dari pertahanan berbentuk ikat pinggang di sepanjang Filehne-Scharnikau-Usch), dan kondisi darurat membuatnya harus tinggal di kota yang penuh dengan puing-puing tersebut. Sebagai seorang perwira berpengalaman, Bauer ditunjuk untuk menjadi Komandan Grenadier-Bataillon "Belgard". Bersama dengan unitnya tersebut dia menghadapi serangan bertubi-tubi Soviet di sekitar desa Usch (selatan Schneidemühl) dan dengan gigih berusaha menahan terobosan pasukan lawannya (karena dia tahu seluruh wilayah Pommerania akan terancam diduduki oleh musuh bila mereka berhasil menembusnya disini). Atas prestasinya dalam pergulatan sengit di Usch, Bauer dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 14 Februari 1945 sebagai Hauptmann dan Kommandeur Grenadier-Bataillon Belgard / Festung Schneidemühl / Heeresgruppe Weichsel. Tak lama kemudian dia terluka kembali tanggal 13 Februari 1945 sehingga harus dirawat di rumah sakit sampai dengan perang berakhir. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse; Eisernes Kreuz I.Klasse; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; Verwundetenabzeichen in Gold; serta Deutsches Kreuz in Gold (5 November 1942)
Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
Tidak ada komentar:
Posting Komentar