Eberhard Zahn dalam kartu pos Hoffmann
Eberhard Zahn sebagai Major der Reserve dan pemegang medali Eichenlaub. Perhatikan tatapannya yang berkhasiat (emangnya jamu?). Perhatikan pula codet di wajahnya, yang merupakan hasil dari MENSUR di masa muda
Obituari Dr. Eberhard Zahn yang dikeluarkan tak lama setelah kematiannya
Eberhard Zahn sebagai Major der Reserve dan pemegang medali Eichenlaub. Perhatikan tatapannya yang berkhasiat (emangnya jamu?). Perhatikan pula codet di wajahnya, yang merupakan hasil dari MENSUR di masa muda
Obituari Dr. Eberhard Zahn yang dikeluarkan tak lama setelah kematiannya
Oleh : Alif Rafik Khan
Eberhard Zahn dilahirkan tanggal 2 Januari 1910 sebagai anak dari seorang pengacara lokal di Wupertal-Barmen. Dia lalu belajar kedokteran gigi di Frankfurt am Main dan lulus pada tahun 1933 dengan gelar Dr.rer.pol. Selama masa studinya, dia aktif dalam Corps Austria yang sedang ngetrend pada saat itu. Corps Austria sendiri merupakan organisasi para mahasiswa dan mantan mahasiswa Jerman dan Austria yang pernah belajar di Universitas Johann Wolfgang Goethe. Setelah lulus, Zahn bekerja di IG Farben AG sampai dengan tahun 1936, dimana dia kemudian bergabung dengan Thüringischen Gasgesellschaft (Perusahaan Gas Thuringia).
Dia bergabung dengan Wehrmacht ketika Perang Dunia II pecah sebagai bagian dari pasukan cadangan dan Unterführer-Anwärter (kandidat). Unitnya saat itu adalah Panzerjäger-Abteilung 33 dari 33.Infanterie-Division. Selama penyerbuan Jerman di Barat dia dipromosikan menjadi Leutnant pada tanggal 6 Januari 1940 setelah memperlihatkan keberanian dan heroisme yang mengagumkan di medan pertempuran. Kemudian unitnya dimasukkan menjadi bagian dari 15.Panzer-Division dan dikirimkan bersama Erwin Rommel ke medan perang Afrika Utara. Di teater ini dia akan bertempur dari hari pertama sampai hari terakhir eksistensi pasukan Jerman disana! Posisinya tentu saja tidak mentok disitu-situ saja. Dari Abteilung-Adjudant, Kompanie-Chef, dan kemudian sebagai komandan Panzerjäger-Abteilung. Selama penguasaan benteng Capuzzo oleh Inggris, Zahn tertangkap. Tapi hebatnya Om satu ini, dia berhasil melarikan diri dengan melintasi padang pasir Mesir dan kembali bergabung ke pasukannya!
Sebelum kampanye di Afrika, Zahn dipromosikan menjadi Oberleutnant der Reserve pada tanggal 9 Januari 1941. Tanggal 30 Juni 1941 (versi lain tanggal 30 Mei 1941) dia menerima penghargaan Ritterkreuz atas keberaniannya dalam menghadapi Munaroh eh musuh. Tanggal 10 Januari 1942 dia naik pangkat lagi, kali ini menjadi Hauptmann. Tanggal 17 Agustus 1942 dia dianugerahi medali keberanian berbahan perak dari Sekutu Jerman di Afrika, Italia. Ini membuktikan bahwa kapasitas dan kualitas Zahn diakui tidak hanya oleh negaranya, tapi juga negara lain! Tanggal 6 Maret 1943 Eberhard Zahn menjadi prajurit Wehrmacht ke-204 yang menerima medali Eichenlaub sebagai tambahan untuk Ritterkreuz-nya.
Setelah menyelesaikan masa tugasnya di Afrika Utara yang kering, Zahn masih harus berjibaku di iklim tropis ketika menjadi staff dari Generaloberst Hans-Valentin Hube yang berusaha menghalangi pendaratan tentara Sekutu di Sisilia.
Sebagai komandan dari Schwere Panzerjäger-Abteilung 88 (Hornissen) di bulan Februari 1944, Zahn ikut pula mencicipi aksi di Front Timur ketika bertempur menahan pasukan Merah demi melindungi gerak mundur Wehrmacht dari Ukraina Utara melalui Dnjestr dan Pegunungan Karpathia. Setelah sembuh dari luka-luka parah yang dideritanya, kembali Zahn harus ikut serta dalam aksi gerak mundur tentara Jerman melalui Balkan dan Prusia Timur. Dari sejak tanggal 12 Januari 1944 Zahn diserahi tanggungjawab sebagai komandan Panzer-Regiment 9 di Polandia, Austria, dan dalam kondisi yang tak terbayangkan buruknya di Cekoslowakia. Tak terhitung luka-luka yang dideritanya dalam pertempuran selama 6 tahun peperangan yang tak henti-hentinya, dan karenanya dia dianugerahi Wound's Badge in Gold.
Eberhard Zahn kemudian menghabiskan hari-harinya sebagai tawanan Uni Soviet sebelum kemudian dilepaskan. Dia lalu bekerja di industri kedokteran gigi sebelum menjadi anggota komisaris perusahaan pembuat bubur kertas Waldhof di Wiesbaden. Dari tahun 1957 sampai dengan pensiunnya, Zahn menjadi CEO dari Nitrogen-Ruhr Aktiengesellschaft di Bochum.
Dr. Zahn telah meninggal dunia pada tanggal 7 Februari 2010, di usianya yang ke-101! Sebelum meninggal dia menderita kebutaan, tapi masih sempat untuk membalas beberapa surat pengagum yang dialamatkan kepadanya.
Medali dan penghargaan :
Ritterkreuz: am 30.06.1941 als Oberleutnant der Reserve und Zugführer in der 2. Kompanie / Panzer-Jäger-Abteilung 33
Eichenlaub (204): am 06.03.1943 als Hauptmann der Reserve und Chef der 2. Kompanie/ Panzer-Jäger-Abteilung 33
- Eiserne Kreuz I.klasse: 00.00.1940
- Eiserne Kreuz II.klasse:
- Kgl. Italien. Silberne Tapferkeitsmedaille: 17.08.1942
- Verwundetenabzeichen in Silber
- Allgemeines-Sturmabzeichen des Heeres in Silber
- Ärmelband “Afrika”
- Verwundetenabzeichen in Gold: 00.01.1945
Sumber :
www.de.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.stengerhistorica.com
www.wehrmacht-awards.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar