Album Foto Studio Para Prajurit Deutsche Afrikakorps (DAK)

Foto ini tidak diambil di Afrika Utara, tapi berlokasi di sebuah studio foto yang menjadi kampung halaman si prajurit di atas yang terletak di Bremerhaven. Dia bertugas di Italia dan foto tersebut diambil pada bulan September 1943. Foto ini adalah koleksi dari Hedwig (Hedy) Wessels yang merupakan mantan Flak-helferin Luftwaffe tahun 1944-1945 dan bertugas di seksi pencari jarak bersama unit 88 Flak-Batterie di perbatasan utara Bremen

 Foto studio para prajurit Afrikakorps yang memakai tropenhemd serta celana pendek. Muka-muka mereka "gosong" karena terpapar matahari terik Afrika Utara. Dari bergstiefel dan bergabzeichen yang dikenakannya, ketahuan bahwa mereka berasal dari unit pasukan gunung (Gebirgsjäger). Perlu diketahui bahwa hanya ada dua unit pasukan gunung Jerman yang ditempatkan di Afrika Utara, dan mereka adalah 2.Kompanie / Sonderverband 288 serta Gebirgsjäger-Regiment 756

 Sesuai dengan keterangan di belakangnya, foto ini diambil tanggal 26 September 1943 (sehingga tidak mungkin diambil di Afrika Utara melainkan di wilayah Italia atau Balkan), dan memperlihatkan seorang mantan prajurit Afrikakorps yang masih mengenakan seragam tropis model pertamanya, lengkap dengan kemeja dan schulterklappen tropis. Termasuk juga yang menjadi perhitungan disini adalah stahlhelm M40 berwarna kuning cerah yang bertengger di kepalanya

Seorang prajurit DAK dengan seragam tanpa label apa pun

Prajurit DAK mengenakan Trophelm, yang hanya digunakan di awal-awal perang saja untuk kemudian ditinggalkan karena dianggap ribet

Foto studio dari prajurit DAK dengan seragam standar sesuai regulasi

Pilot Luftwaffe muda dengan seragam tropis warna pucat/cerah


Foto studio para prajurit Afrikakorps lainnya

Sumber :
Buku "Afrikakorps 1941-43" oleh Gordon Williamson
www.afrikakorps.forumcrea.com
www.ebay.com
www.wehrmacht-awards.com

Album Foto Studio Para Prajurit Luftwaffe

Meinhard Rosenmuller sebagai pensiunan Major. Dalam Perang Dunia I dia menjadi observer udara, komandan FFA24 (dengan salah satu anggotanya yang paling terkenal adalah jagoan udara Max Immelmann) dan, tentunya, mendapat banyak medali dan penghargaan selama masa pengabdiannya. Lihat saja deretan medali yang terpasang di seragamnya!

Oberstarzt der Flieger Heinz Kalk dengan segambreng penghargaan (yang kebanyakannya adalah penghargaan luar negeri!). Yang tergantung di lehernya adalah Bulgarian Order of Military Merit 3rd Class

Empat orang awak skuadron bomber Luftwaffe yang telah kenyang makan asam garam pertempuran (terlihat dari medali-medali yang mereka kenakan). Pilot yang duduk di kanan mengenakan Flugzeugführerabzeichen (Medali Pilot). Dua orang yang di kiri, baik berdiri maupun duduk, mengenakan Flugzeugbeobachterabzeichen (Medali Pengamat Udara), sementara yang berdiri di sebelah kanan mengenakan Fliegerschutzenabzeichen für Bordfunker (Medali Operator Radio/Juru Tembak Udara). Semuanya mengenakan pita Eisernes Kreuz II klasse dan medali Eicernes Kreuz I klasse di seragamnya. Semuanya juga mengenakan Nahkampfspange der Luftwaffe (Lencana Pertempuran)

Prajurit dengan Luftwaffe Combat Clasp dan Air Gunner's Badge

Pilot Luftwaffe peraih medali Pilot's Badge

Tampaknya prajurit satu ini memakai jaket pengendara sepeda motor

Sumber :
Foto koleksi pribadi Mike H.
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
www.danielsww2.com
www.wehrmacht-awards.com

Album Foto Studio Para Prajurit Heer

Aktor terkenal asal Austria sekaligus veteran Perang Dunia I Toni Golle yang kemudian menjadi Feldwebel Wehrmacht Jerman dalam Perang Dunia II. Dia biasa pentas di Braunau am Inn (tempat kelahiran Adolf Hitler) dan panggung-panggung besar kota Wina. Saudara iparnya adalah peraih Ritterkreuz Hauptmann Hans Kurz dari II.Battailon/Grenadier-Regiment 994 (dianugerahi Ritterkreuz tanggal 9 Desember 1944). Golle terbunuh dalam sebuah kecelakaan tragis (Tragischer Unglückfall) tanggal 22 Februari 1943. Perhatikan medalinya yang seabrek!

Foto studio Oberfeldwebel Franz Hanghofer yang berasal dari 7.Schwadron/Kavallerie-Schützen-Regiment 10/9.Panzer-Division. Dia berasal dari AD Austria yang kemudian menjadi bagian dari Wehrmacht selepas Anschluss tahun 1938. Bintara satu ini cukup berani, yang terlihat dari medali Eisernes Kreuzes II (11 Desember 1939) dan I klasse (30 Juli 1940) yang diraihnya di awal Perang Dunia II, juga Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit spange (31 Oktober 1939), Schützenabzeichen I klasse (8 Desember 1939), Panzerkampfabzeichen in Bronze (18 Oktober 1940), dan Verwundetenabzeichen in Gold (6 Juli 1942). Setelah perang di Polandia dan Eropa Barat, 9.Panzer-Division terjun pula dalam penyerbuan di Balkan dan Rusia. Sayangnya, pada tanggal 6 Juli 1942 Hanghofer terkena tembakan fatal di leher yang kemudian membuat dia terluka parah dan meninggal dunia pada tanggal 12 Agustus 1942 di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan). Mungkin kalau saja dia tidak gugur, bisa saja nantinya dia memenangkan Deutsches Kreuz in Gold atau bahkan Ritterkreuz. Seorang bintara yang menjanjikan!

Seorang peraih Deutsches Kreuz in Gold yang tidak diketahui namanya. Yang saya kagumi dari foto ini adalah kejernihannya yang luar biasa!

Seorang Panzergrenadier dengan medali Nahkampfspange dan Panzerkampfabzeichen di dada

Foto ini dikirimkan oleh seorang Oberleutnant yang bertugas di Afrika ke pacarnya nun jauh disana di Jerman. Di belakangnya tertera tulisan "Tunis 1943"

Prajurit Heer ini bernama Werner Rothe

Perwira Wehrmacht dari unit artileri/medis/pelopor (perhatikan Waffenfarbe hitamnya!) dengan pangkat Hauptmann

Tentara memakai helm

Prajurit Heer dengan crusher cap di kepalanya

soldadu dengan helm waja

Pemegang medali Panzer Assault Badge

Dua orang bersaudara

Nah, orang di sebelah kiri di foto atas (kayaknya adiknya) kini ingin difoto sendirian dengan memakai helm, sementara kakaknya menghabiskan waktu menunggu giliran difoto dengan membaca Enny Arrow

Bahan kacamatanya kayaknya tembus pandang ya?

Foto prajurit pemegang Sturmabteilung Sportsabzeichen ini tampaknya biasa saja kan? Tapi di balik foto tersebut ditempeli dua buah Death Card atas nama Erich Schreiter (10 April 1910-22 Juni 1942). Dengan begitu bisa dipastikan bahwa prajurit ini adalah Schreiter

Foto studio yang memakai efek dari seorang prajurit Heer dengan helmnya

Saya paling suka foto ini. Nggak tahu kenapa, pokoknya mak nyos ngeliat ekspresinya!

Pita Iron Cross 2nd class, Infantry Assault Badge, Wound's Badge in Black, DRL Sports Badge dab, ini yang asyik, Kriegsverdienstkreuz 1st class with Swords!

Pita Iron Cross 2nd class, Iron Cross 1st class, Wound's Badge in Black dan General Assault Badge

Iron Cross 1st class dan Wound's Badge. Kemungkinan Ost Medal yang ada di pita medalinya

Prajurit Heer dengan helm transisi M16. Kalau nggak melihat lambang elangnya, orang bisa saja tertipu dan menyangka foto ini berasal dari era Perang Dunia Pertama!

Foto studio dari prajurit Heer dengan perlengkapan lengkap. Bade kamana yeuh, gurilem?

Prajurit ini baru saja dianugerahi Iron Cross 2nd class, terlihat dari si medali yang tergantung, dan bukannya hanya nongol pitanya saja

Sumber :
Foto koleksi pribadi Cole Bush
Foto koleksi pribadi Gustavo Martin
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
www.wehrmacht-awards.com

Daftar Lengkap Peraih Ritterkreuz - O (82 Orang)

Walter Oberloskamp (27 Januari 1920 - 25 Juni 1944)
Ritterkreuz (25 Juni 1944) : Leutnant der Reserve dan Zugführer 3./SturmGeschBrig 667
Pangkat terakhir: Oberleutnant der Reserve


Hans von Obstfelder (6 September 1886 - 20 Desember 1976)
Ritterkreuz (27 Juli 1941) : General der Infanterie dan Kommandierender General XXIX.Armeekorps
Eichenlaub #251 (7 Juni 1943) : General der Infanterie dan Kommandierender General XXIX.Armeekorps
Schwerter #110 (5 November 1944) : General der Infanterie dan Kommandierender General LXXXVI.Armeekorps
Pangkat terakhir: General der Infanterie


Viktor Oehrn (21 Oktober 1907 - 26 Desember 1997)
Ritterkreuz (21 Oktober 1940) : Kapitänleutnant dan komandan U-37
Pangkat terakhir: Fregattenkapitän


Johann-Peter Oekenpöhler (1 September 1917 - ? )
Ritterkreuz (2 Juni 1943) : Oberfeldwebel dan Flugzeugführer 8./KG 27 "Boelcke"
Pangkat terakhir: ?


Walter Oesau (28 Juni 1913 - 11 Mei 1944)
Ritterkreuz (20 Agustus 1940) : Hauptmann dan Staffelkapitän 7./JG 51
Eichenlaub #9 ( 6 Februari 1941) : Hauptmann dan Gruppenkommandeur III./JG 3
Schwerter #3 (15 Juli 1941) : Hauptmann dan Gruppenkommandeur III./JG 3
Pangkat terakhir : Oberst

Jürgen Oesten (24 Oktober 1913 - 5 Agustus 2010)
Ritterkreuz (26 Maret 1941) : Kapitänleutnant dan komandan dari U-106
Pangkat terakhir: Korvettenkapitän


Walter Ohlrogge (15 Januari 1909 - 30 April 2003)
Ritterkreuz (4 November 1941) : Feldwebel dan Flugzeugführer 5./JG 3
Pangkat terakhir: Leutnant


Walter Ohmsen (7 Juni 1911 - 19 Februari 1988)
Ritterkreuz (14 Juni 1944) : Oberleutnant dan Chef MarineBttr "Marcouf" (MarineArtAbt 260)
Pangkat terakhir: Oberleutnant


Hermann Leopold August von Oppeln-Bronikowksi (2 Januari 1899 - 19 September 1966)
Ritterkreuz (1 Januari 1943) : Oberst dan komandan Panzer-Regiment 204
Eichenlaub #536 (28 Juli 1944) : Oberst dan komandan Panzer-Regiment 22
Schwerter #142 (17 April 1945) : Generalmajor dan komandan 20.Panzer-Division
Pangkat terakhir: Generalmajor


Werner Ostendorff (15 Agustus 1903 - 5 Mei 1945)
Ritterkreuz (13 September 1941) : SS-Obersturmbannführer dan Ia SS-Div "Das Reich"
Eichenlaub #861 (anumerta, 6 Mei 1945) : SS-Gruppenführer dan komandan 2. SS-Panzer-Division "Das Reich"
Pangkat terakhir: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS


Theodor "Theo" Osterkamp (15 April 1892 - 2 Februari 1975)
Ritterkreuz (22 Agustus 1940) : Generalmajor dan Jagdfliegerführer Luftflotte 2
Pangkat terakhir: Generalleutnant


Max-Hellmuth Ostermann (11 Desember 1917 - 9 Agustus 1942)
Ritterkreuz (4 September 1941) : Leutnant dan Flugzeugführer 7./JG 54
Eichenlaub #81 (12 Maret 1942) : Oberleutnant dan Staffelkapitän 7./JG 54
Schwerter #10 (17 Mei 1942) : Oberleutnant dan Staffelkapitän 7./JG 54
Pangkat terakhir: Oberleutnant


Karl von Oven (29 November 1888 - 20 Januari 1974)
Ritterkreuz (9 Januari 1942) : Generalleutnant dan komandan 56.Infanterie-Division
Pangkat terakhir: General der Infanterie

Sumber :
Foto koleksi Hugo Jaeger
Foto koleksi pribadi Todd Glysen
www.die-sturmartillerie.com
www.life.com
www.photos-of-the-past.com
www.ritterkreuz.us
www.warintheair.com
www.wehrmacht-awards.com