Generalleutnant Agustín Muñoz Grandes (27 Januari 1896 - 11 Juli 1970), komandan 250. Infanterie-Division (División Azul/Blaue Division/Blue Division/Divisi Biru) periode 20 Juli 1941 s/d 13 Desember 1942
Generalleutnant Emilio Esteban Infantes y Martín (18 Mei 1892 - 6 September 1962), komandan Blaue Division pengganti Agustín Muñoz Grandes periode 13 Desember 1942 s/d 20 Oktober 1943
Perwira Operasi (Ia) Divisi Biru periode 14 Juni 1943 s/d November 1943, Oberst Antonio García Navarro, yang akan memimpin divisi tersebut dalam usianya yang singkat tapi penuh prahara
Perwira Operasi (Ia) Divisi Biru periode 14 Juni 1943 s/d November 1943, Oberst Antonio García Navarro, yang akan memimpin divisi tersebut dalam usianya yang singkat tapi penuh prahara
Generalmajor Santiago Amado Lóriga, komandan terakhir Blaue Division
Musim panas 1942: Kunjungan jenderal-jenderal Wehrmacht dan SS ke markas 250. Infanterie-Division yang beranggotakan para sukarelawan dari Spanyol (dikenal dengan julukan "Blaue Division", sementara orang Spanyol sendiri lebih senang menyebutnya dengan "División Española de Voluntarios"). Berdiri di deretan depan dari kiri ke kanan: Generalmajor Emilio Esteban Infantes y Martín (250. Infanterie-Division), Generalleutnant Agustín Muñoz Grandes (Kommandeur 250. Infanterie-Division), General der Kavallerie Erik Hansen (Kommandierender General LIV. Armeekorps), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Alfred Wünnenberg (Kommandeur SS-Polizei-Division), dan Generalmajor Fritz Lindemann (Kommandeur 132. Infanterie-Division). Sebagai tambahan, yang berdiri di belakang Infantes adalah penterjemahnya, Leutnant Juan Ackerman Hanish, sementara yang berdiri di bawah di antara Wünnenberg dan Lindemann adalah Oberst im Generalstab Hans Speth (Chef des Generalstabes LIV. Armeekorps)
Antonio García Navarro (kiri) bersama dengan Santiago Amado Lóriga (tengah)
Foto studio pilot Ibarreche yang bertempur di pihak Nasionalis dalam perang di Spanyol dan Rusia melawan kaum Komunis
Unit artileri Spanyol mempersiapkan Howitzer 150mm untuk menembak. Perhatikan tempat bertengger meriam tersebut yang sekaligus berfungsi sebagai tempat perlindungannya, tipikal yang dipakai dalam Pengepungan Leningrad
Pekuburan pertama untuk para sukarelawan Spanyol yang terletak di dekat rumah sakit lapangan di Grigorovo. Nantinya beberapa pekuburan semacam ini akan muncul pula seiring dengan menghebatnya pertempuran dan meningkatnya korban di kalangan prajurit keturunan Spanyol
Prajurit sukarelawan Spanyol berbaris dengan riang gembira dalam perjalanan mereka menuju medan perang Rusia dari Polandia, 1941. Gaya berbaris mereka yang tidak teratur pada awalnya menimbulkan persepsi negarif di kalangan perwira Jerman akan kemampuan mereka di lapangan, tapi kemudian mereka membuktikan bahwa mereka sama tangguhnya dengan tentara Jerman asli kala harus menghadapi musuh!
Hauptmann José Ramón Gavilán dengan pesawat tempur Messerschmitt Bf 109F yang membawanya menjadi salah satu ace (jagoan) udara sukarelawan Spanyol melawan Rusia dengan 9 kemenangan
Dalam lukisan buatan tahun 1946 ini, lima orang sukarelawan Spanyol mencoba seragam Wehrmacht baru mereka (yang disalah artikan sebagai seragam tropis!), dengan masih memakai baret merah dan kaus biru yang merupakan pakaian pelengkap khas para sukarelawan asal Spanyol
Lukisan cat air buatan tahun 1942 yang memperlihatkan dua orang prajurit sukarelawan Spanyol sedang mengisi waktu luang dengan bermain catur. Kayak Popeye, ya?
Para anak muda Spanyol sangat antusias untuk mendaftar sebagai sukarelawan Wehrmacht. Madrid, bulan Juni 1941
Lukisan buatan tahun 1980 yang memperlihatkan demonstrasi di Madrid mendukung Jerman ketika pecah perang antara Jerman melawan Uni Soviet
Para anggota dari Batalion ke-1, Resimen Infanteri ke-269, Divisi Infanteri ke-250. Divisi Infanteri ke-250 biasa dijuluki sebagai Blaue Division atau Division Azul (arti keduanya sama: Divisi Biru), dan beranggotakan sebagian besar para sukarelawan dari Spanyol. Divisi ini terdiri dari tiga resimen: Infanterie-Regiment 262, Infanterie-Regiment 263, dan Infanterie-Regiment 269. Kita dapat melihat lambang bendera Spanyol di helm yang mereka kenakan, di selendang yang melilit badan, dan di bendera yang dipegang oleh anggota perokok paling depan!
Para perwira Wehrmacht asal Spanyol sedang menikmati liburan mereka ke tempat-tempat bersejarah di Jerman
Sumber :
www.forum.axishistory.com
www.gutenberg-e.org
www.memoriablau.foros.ws
www.wehrmacht-awards.com
www.worldwartwozone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar