Oberleutnant der Reserve Helmut Arpke (1917-1942) dari Fallschirmjäger yang meraih Ritterkreuz atas keberhasilannya dalam Pertempuran Eben-Emael
Generalmajor Dr.med.dent. Franz Bäke (1898-1978), dokter gigi yang menjadi jagoan perang panzer
General der Panzertruppe Hermann Balck (1893-1982)
Major Wilhelm Balthasar (1914-1941)
Oberst Werner Baumbach (1916-1953)
General der Fallschirmtruppe Bruno Bräuer (1893-1947)
Unteroffizier Hubert Brinkforth (1916-1942)
Generalfeldmarschall Ernst Busch (1885-1945)
Major Hans-Detloff von Cossel (1916-1943)
Hauptmann Egon Delica (1915-1999), peraih Ritterkreuz dalam Pertempuran Eben-Emael
Generaloberst Eduard Dietl (1890-1944), jenderal pasukan gunung yang menjadi prajurit Wehrmacht pertama yang menerima medali Eichenlaub
Oberst im Generalstab Fritz Doench (1904-1942)
Major der Reserve Walter Eggemann (1911-1956)
Kapitänleutnant Engelbert Endraß (1911-1941)
Kapitän zur See Hans Erdmenger (1903-1943), peraih Ritterkreuz sebagai kapten kapal perusak "Wilhelm Heidkamp"
Oberleutnant Gerhard Etzold (1910-1941)
Fregattenkapitän Fritz Frauenheim (1912-1969), kapten U-101 yang menenggelamkan 19 buah kapal dengan total tonase 78.853 GRTGeneralleutnant Adolf Galland (1912-1996)
Oberst Walter Gericke (1907-1991)
Major im Generalstab Alfred Germer (1914-1944)
Oberleutnant Wilhelm Götte dilahirkan di Omaruru, Afrika Selatan, tanggal 11 Agustus 1915. Dia menjadi komandan sebuah Zug dari 2./FJR1 dan menjadi salah satu dari Fallschirmjäger pertama yang mendarat di bandar udara Fornebu di Oslo dalam invasi Jerman terhadap Norwegia (jam 8.33 pagi tanggal 9 April 1940). Setelahnya, dia juga ikut ambil bagian dalam pertempuran di Dordrecht, Belanda, tanggal 10 Mei 1940, lalu balik lagi ke Narvik di Norwegia untuk terlibat dalam operasi defensif menghadapi serangan sengit Sekutu. Unitnya dinamakan dengan "Fallschirmjäger Kompanie Götte" (2 perwira dan 94 bintara/prajurit). Götte tewas dalam pertempuran di Kreta tanggal 20 Mei 1941 dan dikuburkan di Maleme
Leutnant Gerhard Grenzel (1915-1944) dari Luftwaffe
Generaloberst Heinz Guderian (1888-1954), jenderal perancang strategi Blitzkrieg yang terkenal
Generalleutnant Martin Harlinghausen (1902-1986)
Oberstleutnant im Generalstab Paul-Werner Hozzel (1910-1997)General-Ingenieur (Luftwaffe) Dipl.Ing. Friedrich Hucke (1888-1948)
Oberstabsarzt Dr.med. Rolf Jäger (1912-1984)
SS-Obergruppenführer Georg Keppler (1894-1966)
SS-Sturmbannführer Ludwig Kepplinger (1911-1944) yang merupakan perwira rendah pertama di Waffen-SS yang mendapatkan Ritterkreuz karena keberhasilannya menduduki sebuah jembatan Belanda dalam Operasi Fall Gelb (1940)
Hauptmann Horst Kerfin (1913-1943)
Generalfeldmarschall Albert Kesselring (1885-1960), si jenderal Luftwaffe murah senyum yang membuat pasukan Sekutu kelimpungan dengan strategi defensifnya di Front Italia
Hauptmann Peter Kiesgen
SS-Oberführer Fritz Klingenberg (1912-1945)
Major Wilhelm Knapp (1912-1944)
Oberstleutnant Walter Koch (1910-1943) dari Fallschirmjäger yang meraih Ritterkreuz atas keberhasilannya dalam Pertempuran Eben-Emael
Major der Reserve Gerhard Konopka
Oberstleutnant Erich Löffler
Mathilde Ludendorff (1877-1966), istri kedua dari jenderal terkenal Jerman zaman Perang Dunia I Erich Ludendorff, digambar tahun 1941
Masih Mathilde Ludendorff, kini digambar tahun 1947
General der Fallschirmtruppe Eugen Meindl (1892-1951)
Generaloberst Eduard Dietl (1890-1944), jenderal pasukan gunung yang menjadi prajurit Wehrmacht pertama yang menerima medali Eichenlaub
Oberst im Generalstab Fritz Doench (1904-1942)
Major der Reserve Walter Eggemann (1911-1956)
Kapitänleutnant Engelbert Endraß (1911-1941)
Kapitän zur See Hans Erdmenger (1903-1943), peraih Ritterkreuz sebagai kapten kapal perusak "Wilhelm Heidkamp"
Oberleutnant Gerhard Etzold (1910-1941)
Fregattenkapitän Fritz Frauenheim (1912-1969), kapten U-101 yang menenggelamkan 19 buah kapal dengan total tonase 78.853 GRTGeneralleutnant Adolf Galland (1912-1996)
Oberst Walter Gericke (1907-1991)
Major im Generalstab Alfred Germer (1914-1944)
Oberleutnant Wilhelm Götte dilahirkan di Omaruru, Afrika Selatan, tanggal 11 Agustus 1915. Dia menjadi komandan sebuah Zug dari 2./FJR1 dan menjadi salah satu dari Fallschirmjäger pertama yang mendarat di bandar udara Fornebu di Oslo dalam invasi Jerman terhadap Norwegia (jam 8.33 pagi tanggal 9 April 1940). Setelahnya, dia juga ikut ambil bagian dalam pertempuran di Dordrecht, Belanda, tanggal 10 Mei 1940, lalu balik lagi ke Narvik di Norwegia untuk terlibat dalam operasi defensif menghadapi serangan sengit Sekutu. Unitnya dinamakan dengan "Fallschirmjäger Kompanie Götte" (2 perwira dan 94 bintara/prajurit). Götte tewas dalam pertempuran di Kreta tanggal 20 Mei 1941 dan dikuburkan di Maleme
Leutnant Gerhard Grenzel (1915-1944) dari Luftwaffe
Generaloberst Heinz Guderian (1888-1954), jenderal perancang strategi Blitzkrieg yang terkenal
Generalleutnant Martin Harlinghausen (1902-1986)
Oberstleutnant im Generalstab Paul-Werner Hozzel (1910-1997)General-Ingenieur (Luftwaffe) Dipl.Ing. Friedrich Hucke (1888-1948)
Oberstabsarzt Dr.med. Rolf Jäger (1912-1984)
SS-Obergruppenführer Georg Keppler (1894-1966)
SS-Sturmbannführer Ludwig Kepplinger (1911-1944) yang merupakan perwira rendah pertama di Waffen-SS yang mendapatkan Ritterkreuz karena keberhasilannya menduduki sebuah jembatan Belanda dalam Operasi Fall Gelb (1940)
Hauptmann Horst Kerfin (1913-1943)
Generalfeldmarschall Albert Kesselring (1885-1960), si jenderal Luftwaffe murah senyum yang membuat pasukan Sekutu kelimpungan dengan strategi defensifnya di Front Italia
Hauptmann Peter Kiesgen
SS-Oberführer Fritz Klingenberg (1912-1945)
Major Wilhelm Knapp (1912-1944)
Oberstleutnant Walter Koch (1910-1943) dari Fallschirmjäger yang meraih Ritterkreuz atas keberhasilannya dalam Pertempuran Eben-Emael
Major der Reserve Gerhard Konopka
Oberstleutnant Erich Löffler
Mathilde Ludendorff (1877-1966), istri kedua dari jenderal terkenal Jerman zaman Perang Dunia I Erich Ludendorff, digambar tahun 1941
Masih Mathilde Ludendorff, kini digambar tahun 1947
General der Fallschirmtruppe Eugen Meindl (1892-1951)
Oberst Werner Mölders (1913-1941), pilot pertama di dunia yang meraih 100 kemenangan udara dan juga merupakan peraih Brillanten pertama
Oberfeldwebel Walter Möse (1920-1944), peraih Eichenlaub nomor 390
Oberfeldwebel Alfred Müller (1916-1944)
Korvettenkapitän Günther Prien (1908-1941), jagoan U-boat yang secara berani menenggelamkan kapal perang Inggris di pangkalannya yang dijaga ketat!Leutnant Hugo Primozic
Major der Reserve Hans von Rochow (1898-1945)
Generalfeldmarschall Erwin Rommel (1891-1944), si "Serigala Padang Pasir"Generalmajor Karl Rothenburg (1894-1941)
Major im Generalstab Gerhard Schacht (1916-1972)Kapitänleutnant Joachim Schepke (1912-1941)
Hauptmann Rudolf Schlee (1913-1979)Major im Generalstab Herbert Schmidt (1912-1944)
Korvettenkapitän Otto Schuhart (1909-1990), jagoan kapal selam Jerman yang berhasil menenggelamkan 13 buah kapal dengan total tonase 89.777 GRT. Dalam patroli perang pertamanya dia mampu menenggelamkan kapal pengangkut pesawat Inggris HMS Courageous. Ini adalah prestasi pertama yang mengagumkan dari satuan U-boat Dönitz, sehingga karenanya semua awak kapal selama yang dikomandani Schuhart mendapat anugerah Eisernes Kreuz, baik kelas pertama maupun kedua!
Korvettenkapitän Herbert-Emil Schultze (1909-1987)
Generalmajor Adelbert Schulz (1903-1944), jenderal panzer peraih Brillanten nomor 9General der Panzertruppe Gerhard Graf von Schwerin (1899-1980)
Oberfeldwebel Walter Möse (1920-1944), peraih Eichenlaub nomor 390
Oberfeldwebel Alfred Müller (1916-1944)
Korvettenkapitän Günther Prien (1908-1941), jagoan U-boat yang secara berani menenggelamkan kapal perang Inggris di pangkalannya yang dijaga ketat!Leutnant Hugo Primozic
Major der Reserve Hans von Rochow (1898-1945)
Generalfeldmarschall Erwin Rommel (1891-1944), si "Serigala Padang Pasir"Generalmajor Karl Rothenburg (1894-1941)
Major im Generalstab Gerhard Schacht (1916-1972)Kapitänleutnant Joachim Schepke (1912-1941)
Hauptmann Rudolf Schlee (1913-1979)Major im Generalstab Herbert Schmidt (1912-1944)
Korvettenkapitän Otto Schuhart (1909-1990), jagoan kapal selam Jerman yang berhasil menenggelamkan 13 buah kapal dengan total tonase 89.777 GRT. Dalam patroli perang pertamanya dia mampu menenggelamkan kapal pengangkut pesawat Inggris HMS Courageous. Ini adalah prestasi pertama yang mengagumkan dari satuan U-boat Dönitz, sehingga karenanya semua awak kapal selama yang dikomandani Schuhart mendapat anugerah Eisernes Kreuz, baik kelas pertama maupun kedua!
Korvettenkapitän Herbert-Emil Schultze (1909-1987)
Generalmajor Adelbert Schulz (1903-1944), jenderal panzer peraih Brillanten nomor 9General der Panzertruppe Gerhard Graf von Schwerin (1899-1980)
Oberst Johannes Steinhoff (1913-1994), sang jagoan udara Luftwaffe. Lukisan ini dibuat sebelum kecelakaan parah yang menimpa Steinhoff yang membuat mukanya rusak seumur hidup
Generaloberst Kurt Student (1890-1978)
Schwerter (suster) Hertha Tietz. Tak ada keterangan lain tentangnya, selain bahwa dia meninggal bulan November 1940
SS-Sturmbannführer Fritz Vogt (1918-1945)
Generalmajor Erich Walther (1903-1947)
Major Helmut Wick (1915-1940), jagoan udara Luftwaffe dengan total 56 kemenangan udara yang diraih dari 168 misi tempur. Semua kemenangannya dibukukan di Front Barat, dan di antaranya terdiri dari 24 buah pesawat Spitfire Inggris
Gambar jagoan panzer SS-Hauptsturmführer Michael Wittmann (1914-1944) karya Wolfgang Willrich, seniman perang terkemuka Jerman masa Perang Dunia II. Gambar ini dibuat tahun 1944 dan, tidak seperti hasil buatan Willrich lainnya, dia tidak dipublikasikan melalui kartupos
Major Rudolf Witzig (1916-2001)
Generalfeldmarschall Erwin von Witzleben (1881-1944). Jenderal Heer yang dikenal sangat membenci Hitler dan memang kemudian terlibat upaya pembunuhan terhadap pemimpinnya tersebut bersama-sama dengan komplotan Oberst Claus von Stauffenberg
Major Otto Zierach (1907-1976), salah seorang Fallschirmjäger yang dianugerahi Ritterkreuz dalam Pertempuran Eben-Emael (1940)
Pilot pemburu
Pilot dan petugas pembom
Seorang pelaut dari kapal penjelajah berat "Blücher"
Perwira kepala mekanik U-boat Jerman
Awak senapan mesin bermotor
PanzertruppenSupir panzer
Prajurit Pioniere-Fallschirmjäger
Pos senapan mesin di musim dingin
Generaloberst Kurt Student (1890-1978)
Schwerter (suster) Hertha Tietz. Tak ada keterangan lain tentangnya, selain bahwa dia meninggal bulan November 1940
SS-Sturmbannführer Fritz Vogt (1918-1945)
Generalmajor Erich Walther (1903-1947)
Major Helmut Wick (1915-1940), jagoan udara Luftwaffe dengan total 56 kemenangan udara yang diraih dari 168 misi tempur. Semua kemenangannya dibukukan di Front Barat, dan di antaranya terdiri dari 24 buah pesawat Spitfire Inggris
Gambar jagoan panzer SS-Hauptsturmführer Michael Wittmann (1914-1944) karya Wolfgang Willrich, seniman perang terkemuka Jerman masa Perang Dunia II. Gambar ini dibuat tahun 1944 dan, tidak seperti hasil buatan Willrich lainnya, dia tidak dipublikasikan melalui kartupos
Major Rudolf Witzig (1916-2001)
Generalfeldmarschall Erwin von Witzleben (1881-1944). Jenderal Heer yang dikenal sangat membenci Hitler dan memang kemudian terlibat upaya pembunuhan terhadap pemimpinnya tersebut bersama-sama dengan komplotan Oberst Claus von Stauffenberg
Major Otto Zierach (1907-1976), salah seorang Fallschirmjäger yang dianugerahi Ritterkreuz dalam Pertempuran Eben-Emael (1940)
Pilot pemburu
Pilot dan petugas pembom
Seorang pelaut dari kapal penjelajah berat "Blücher"
Perwira kepala mekanik U-boat Jerman
Awak senapan mesin bermotor
PanzertruppenSupir panzer
Prajurit Pioniere-Fallschirmjäger
Pos senapan mesin di musim dingin
Sumber :
www.allworldwars.com
www.fallschirmjager.tumblr.com
www.forum.axishistory.com
www.germanpostalhistory.com
www.militaria321.com
www.oakleafmilitaria.com
www.rommel-lebt.com
www.sammlermarkt-nord.net
www.thule-italia.org
www.voncossel.blogspot.com
www.wehrmacht-awards.comwww.weitze.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar