Para perwira dari Verstarken Kroatischen Infanterie Regiment 369 berfoto bersama seusai upacara penganugerahan medali di Golubinskaya, Volgogradskaya Oblast, Rusia, pada tanggal 24 September 1942 di acara kunjungan Poglavnik Ante Pavelić ke markas besar 6. Armee. Dari kiri ke kanan: Major Tomislav Brajković, Oberleutnant Blago Zlomislić, Hauptmann artileri Vasilije Maljgin, dan seorang perwira Jerman tak dikenal. Dengan bangga mereka mengenakan medali yang baru saja mereka peroleh, yang merupakan perpaduan dari medali Jerman serta Kroasia: Eisernes Kreuz II. Klasse, Željezni trolist (Kroatisches Eisernes Dreiblatt/Croatian Military Order of the Iron Trefoil), dan Red krune kralja Zvonimira (Kroatisches Kriegsordens der Krone des Königs Zvonimir/Croatian Order of the Crown of King Zvonimir). Dua perwira di tengah mengenakan Croation Legion 1941 Linden Leaf Badge di bagian samping M38 feldmütze mereka
Leutnant Dragutin Mautner (kiri) dan Leutnant Georgije Korobkin dengan bangga memperlihatkan panji catur Kroasia di lengan mereka untuk kepentingan fotografer. Korobkin berasal dari Ukraina, lahir di Kiev, dan merupakan salah seorang sukarelawan Kroasia yang paling banyak mendapat medali Jerman: Eisernes Kreuzes, Infanterie-Sturmabzeichen, Verwundetenabzeichen, dan Ostmedaille. Belum lagi medali Kroasianya: Poglavnik Ante Pavelić Big Silver Medal for Bravery, Poglavnik Ante Pavelić Small Silver Medal for Bravery, Military Order of the Iron Trefoil IV. Class with Oak Wreath, dan Military Order of the Iron Trefoil IV. Class (dua medali terakhir dia dapatkan setelah foto ini diambil). Mautner adalah ajudan Verstarken Kroatischen Infanterie Regiment 369, sementara Korobkin komandan kompi. Korobkin merupakan salah satu dari orang terakhir yang diterbangkan keluar dari kantong Stalingrad tanggal 21 Januari 1943. Dia berhasil selamat sampai perang usai dan pindah ke Jerman. Mautner tetap tinggal di Stalingrad dan kemudian dinyatakan MIA (Missing In Action). Dalam foto di atas kedua orang tersebut mengenakan seragam Jerman dengan kancing Kroasia!
Pilot Luftwaffe di atas bukanlah sukarelawan Kroasia meskipun dia mengenakan panji papan catur di lengan jaketnya. Dia adalah pilot pengintai pesawat ringan Jerman (semacam Fieseler Storch) yang membantu sebagai "mata di udara" dalam operasi anti-Partisan yang digelar Waffen-SS di wilayah Balkan sehingga mendapatkan kehormatan untuk mengenakan panji Kroasia di seragamnya. Panji Kroasia tersebut merupakan versi SS bukannya Heer, dan secara tidak resmi menjadi "medali kehormatan" bagi tentara Jerman yang ikut bertempur di wilayah Balkan walaupun mereka bukan dari divisi SS semacam "Prinz Eugen" atau "Handschar"
Para awak udara HZL (Hrvatsko bojno zrakoplovstvo, AU Kroasia) berpose di depan bomber Dornier Do 17 Z sambil merayakan sorti ke-1.000 unit mereka di Front Timur, 16 September 1942. Unit tersebut kembali ke negaranya bulan Desember 1942. Do 17 sendiri merupakan jenis pesawat pembom andalan yang paling banyak dipakai oleh HZL
Seorang veteran dari Verstarken Kroatischen Infanterie Regiment 369 berpangkat Stabsfeldwebel. Di dadanya dia mengenakan Croation Legion 1941 Linden Leaf Badge. Panji peringatan ini disematkan kepada pada veteran yang berasal dari tiga legiun divisi Kroasia (369, 372 dan 393) di tahun 1942-1943, meskipun mereka tidak ditugaskan di Front Timur
Dua orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz) berpangkat Major sedang berbincang-bincang dengan perwira Kroasia di kiri. Di latar belakang adalah pesawat Messerschmitt Bf 109 milik sukarelawan Kroasia di Luftwaffe. Dari kiri ke kanan: Franjo Džal (15./JG 52) , Hubertus von Bonin dan Dietrich Hrabak
Major Rathmann dari Luftwaffe (kanan) menyambut kedatangan para perwira dari Legiun Udara Kroasia yang baru saja datang ke front Rusia. Sukarelawan Kroasia ini memakai seragam Luftwaffe standar sama halnya dengan prajurit Luftwaffe Jerman. Perhatikan lencana Legiun Udara, juga elang kecil di atas emblem Luftwaffe di dada kanan!
Anggota 369. Infanterie-Division (Croat.) yang memakai stahlhelm M42 dan panji "1941 Hrvatska Legija" (Croat Legion Commemorative Badge) di kantung baju kanannya. Sabuk peluru senapan mesin terselempang di badannya, sementara MG 34 dan stielhandgranate juga ikut "terlampir"
Pelaut Jerman dan Kroasia membuang ranjau laut di Laut Hitam pertengahan tahun 1942. Perhatikan perisai lengan nasional tanpa "HRVATSKA"!
Para kandidat perwira Kroasia di bulan Juni 1944. Perhatikan perisai kotak catur di pinggir stahlhelm mereka!
Sukarelawan Kroasia dengan lambang bendera kotak-kotak khas mereka
Propaganda sukarelawan Ustasa dari Kroasia
Propaganda sukarelawan Ustasa dari Kroasia
Anggota sukarelawan Luftwaffe dari Kroasia dengan medali Croatian Pilot's Badge dan Eiserne Kreuz I klasse
Perhatikan logo daun limau di topinya, yang diberikan kepada para veteran sukarelawan Kroasia di tahun 1941. mengenai kendaraan "aneh" yang dinaikinya, itu adalah traktor lapis baja T-20 Komsomolets hasil rampasan dari Uni Soviet
Prajurit Kroasia dari Infanterie Regiment 369 di Front Timur
Foto lain prajurit Kroasia dari Infanterie Regiment 369 di Front Timur
Foto lain prajurit Kroasia dari Infanterie Regiment 369 di Front Timur
Sumber :
Buku "Croatian Legion: The 369th Reinforced (Croatian) Infantry Regiment on the Eastern Front 1941-1943" karya Amir Obhodas dan Jason D. Mark
Buku "Germany's Combat Helmets 1933-1945: A Modern Study" karya Ken Niewiarowicz
Foto koleksi pribadi Hundestaffel
www.defenceforumindia.com
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.noviultimatum.com
www.wehrmacht-awards.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar