Para sukarelawan Flemish dari Sturmbrigade Langemarck berparade di Schoten, Belgia, di musim panas tahun 1943. Unit ini tak lama kemudian akan dikirim ke wilayah selatan Front Timur bulan Desember 1943
Para sukarelawan Flemish dari Legion Flandern dalam sebuah upacara di Antwerpen, Belgia, yang menandai keberangkatan mereka ke 27. SS-Freiwilligen-Grenadier-Division "Langemarck" pada tahun 1944
SS-Oberschütze Harry de Booy. Foto oleh SS Propaganda-Kompanie Jan Buyse
SS-Oberschütze Joz Lauf dari SS-Regiment "Westland". Foto oleh SS Propaganda-Kompanie Jan Buyse
Upacara penyambutan untuk 750 orang anak-anak dan remaja Flemish anggota NSV dan VLAG (dua organisasi pro-Jerman di Flanders) yang baru kembali dari Jerman. Upacara ini diselenggarakan di Grote Markt, Brussel (Belgia)
Kalau yang ini upacara penyambutan untuk 3000 orang warga Belgia yang bekerja secara sukarela dalam membantu panen pangan di Jerman. Lokasinya adalah di Menara Yser di Diksmuide, sebuah monumen Perang Dunia I yang terletak di sungai Yser di Flanders
Poster perekrutan sukarelawan Flemish untuk bergabung dengan Waffen-SSFoto yang diambil di Brussels tanggal 14 Agustus 1943 pada saat tur SS-Kriegsberichter di Flanders. Yang di kiri adalah Dr. Hendrik Elias, yang sebelah kanan adalah Kriegsberichter tak dikenal dari Denmark (terlihat dari panji bendera negara di lengannya), sementara yang di tengah adalah Jef Desseyn yang merupakan sukarelawan asal Flemish. Pada awal tahun 1943 dia menjadi koresponden perang di Pertempuran Kharkov dan tergabung bersama SS-Kriegsberichter-Zug/SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich". Propagandaministerium menyebutnya sebagai ‘Erfolgreichste Ausländische Berichter Deutschlands’, dan pada awal tahun 1944 dia bekerja sebagai Rundfunkberichter bersama "Zender Brussel"
-----------------------------------------------------------
SS-Rottenführer Léo Arthur Avermaete dari SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking" adalah sukarelawan Flemish yang lahir di Antwerpen tanggal 19 Juni 1923. Uniknya, meskipun notabene dia adalah seorang prajurit Panzertruppen, tapi dalam foto ini dia mengenakan medali Infanterie-Sturmabzeichen in Silber! Perlu diingat bahwa sampai dengan musim semi 1942 pada dasarnya tidak ada yang namanya unit panzer Waffen-SS (kecuali sebagian kecil anggota SS-Totenkopf-Panzer-Abwehr-Abteilung). Banyak para rekrutan Panzertruppen SS yang diambil dari unit infanteri, dan beberapa diantara mereka telah mendapatkan medali sebelumnya sehingga tidak heran kalau medali infanteri tersebut "terbawa" saat telah menjadi prajurit panzer. Bahkan faktanya, para Panzermann veteran pasukan pejalan kaki ini lebih bangga atas tertempelnya Infanterie-Sturmabzeichen di seragam mereka daripada Panzerkampfabzeichen karena cara mendapatkannya yang lebih sulit! Di foto ini kita juga bisa melihat strip di schulterklappen-nya yang menjelaskan bahwa dia adalah seorang "Führeranwärter" (Kandidat Komandan/Bintara). Avermaete selamat sampai perang usai dan meninggal pada tanggal 26 Maret 2012
SS-Kriegsberichter Paul Douliez adalah seorang pianis sekaligus dirigen (bukan jerigen!) di NIR (Nationaal-Instituut voor Radio-omroep). Pada tahun 1943 dia bergabung dengan Waffen-SS dan kemudian kembali ke Brussels karena ditunjuk sebagai ketua "Zender Brussel" (nama pengganti NIR setelah Belgia diduduki Jerman). Setelah evakuasi Brussels, dia menjadi pemimpin "Kampfsender Flandern" yang mobil
SS-Kriegsberichter Raf van Hulse. Dia berpangkat SS-Hauptsturmführer dan mantan Standartenführer di SS-Standarte ‘Flandern’ ketika dia bergabung dengan Waffen-SS bulan September 1942. Kemungkinan besar dia bertugas di SS-Kriegsberichter-Züge dari SS-Panzergrenadier-Division"Wiking" dan "Leibstandarte SS Adolf Hitler". Dia kemudian dipromosikan menjadi SS-Oberscharführer dan bertugas sebagai Zugführer di SS-Kriegsberichter-Halbzug/SS-Freiwilligen-Strumbrigade "Langemarck" dari Januari s/d April 1944
-----------------------------------------------------------
SS-Rottenführer Léo Arthur Avermaete dari SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking" adalah sukarelawan Flemish yang lahir di Antwerpen tanggal 19 Juni 1923. Uniknya, meskipun notabene dia adalah seorang prajurit Panzertruppen, tapi dalam foto ini dia mengenakan medali Infanterie-Sturmabzeichen in Silber! Perlu diingat bahwa sampai dengan musim semi 1942 pada dasarnya tidak ada yang namanya unit panzer Waffen-SS (kecuali sebagian kecil anggota SS-Totenkopf-Panzer-Abwehr-Abteilung). Banyak para rekrutan Panzertruppen SS yang diambil dari unit infanteri, dan beberapa diantara mereka telah mendapatkan medali sebelumnya sehingga tidak heran kalau medali infanteri tersebut "terbawa" saat telah menjadi prajurit panzer. Bahkan faktanya, para Panzermann veteran pasukan pejalan kaki ini lebih bangga atas tertempelnya Infanterie-Sturmabzeichen di seragam mereka daripada Panzerkampfabzeichen karena cara mendapatkannya yang lebih sulit! Di foto ini kita juga bisa melihat strip di schulterklappen-nya yang menjelaskan bahwa dia adalah seorang "Führeranwärter" (Kandidat Komandan/Bintara). Avermaete selamat sampai perang usai dan meninggal pada tanggal 26 Maret 2012
SS-Kriegsberichter Paul Douliez adalah seorang pianis sekaligus dirigen (bukan jerigen!) di NIR (Nationaal-Instituut voor Radio-omroep). Pada tahun 1943 dia bergabung dengan Waffen-SS dan kemudian kembali ke Brussels karena ditunjuk sebagai ketua "Zender Brussel" (nama pengganti NIR setelah Belgia diduduki Jerman). Setelah evakuasi Brussels, dia menjadi pemimpin "Kampfsender Flandern" yang mobil
SS-Kriegsberichter Raf van Hulse. Dia berpangkat SS-Hauptsturmführer dan mantan Standartenführer di SS-Standarte ‘Flandern’ ketika dia bergabung dengan Waffen-SS bulan September 1942. Kemungkinan besar dia bertugas di SS-Kriegsberichter-Züge dari SS-Panzergrenadier-Division"Wiking" dan "Leibstandarte SS Adolf Hitler". Dia kemudian dipromosikan menjadi SS-Oberscharführer dan bertugas sebagai Zugführer di SS-Kriegsberichter-Halbzug/SS-Freiwilligen-Strumbrigade "Langemarck" dari Januari s/d April 1944
Sumber :
www.forum.axishistory.com
www.gutenberg-e.org
www.military.bewww.ronnydeschepper.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar