SS-Sturmbannführer Herbert Otto Gille dalam foto sebelum Perang Dunia II. Dia berpangkat SS-Sturmbannführer dari tanggal 20 April 1937 s/d 19 Oktober 1939. Dia memakai bordiran angka "2" di kragenspiegel-nya karena sewaktu foto ini diambil Gille menjadi Kommandeur 2. Sturmbann / SS-Standarte "Germania" di Arolsen sampai dengan 1 Juni 1939
SS-Oberführer Herbert Otto Gille (Kommandeur SS-Artillerie Regiment 5 / SS-Division "Wiking") mengenakan kerah dengan kragenspiegel rune SS ganda. Kerah ganda semacam ini hanya seraca resmi diperkenankan selama beberapa waktu pada tahun 1940, meskipun beberapa foto yang hadir kemudian menunjukkan bahwa dia tetap digunakan secara terbatas. Contoh pemakaiannya, selain foto Gille di atas, bisa kita dapatkan dalam buku "German Cross in Gold Holders of the SS and Police" karya Mark C. Yerger (Fritz Klingenberg dari "Das Reich") dan "Uniforms of the S.S." karya Andrew Mollo (Dr. Hans Lardschneider dari "Nord"). Satu yang jelas, kragenspiegel ganda semacam ini terlihat digunakan juga oleh Divisi SS "Totenkopf" (tengkorak) dan "Prinz Eugen" (odalrune)
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") menjenguk SS-Obersturmführer Hans Drexel (stellvertreter Führer II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment "Westland" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking") yang terluka di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan) sekaligus menganugerahkannya dengan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, 14 Oktober 1943. Dia mendapatkannya setelah, sebagai komandan batalyon sementara, berhasil menggagalkan serangan Rusia di Boiki tanggal 28 September 1943
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille dalam sebuah foto studio tak lama setelah penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #315 tanggal 1 November 1943 sebagai SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS dan Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking". Tak lama setelahnya (9 November 1943) dia dipromosikan menjadi SS-Gruppenführer
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille memperlihatkan medali Vapaudenristin Ritarikunta (Order of the Cross of Liberty) Finlandia, 1st Class with Swords, yang didapatkannya tanggal 6 Maret 1943. Vapaudenristin ritarikunta merupakan salah satu dari tiga medali militer resmi Finlandia bersama dengan Suomen Valkoisen Ruusun ritarikunta (Order of the White Rose of Finland) dan Suomen Leijonan ritarikunta (Order of the Lion of Finland). Medali tertinggi negara tersebut adalah Mannerheim-risti (Mannerheim Cross of Liberty) yang merupakan turunan dari Vapaudenristin ritarikunta dan namanya diambil dari pemimpin Finlandia, Marsekal Carl Gustaf Emil mannerheim
Perayaan ulang tahun Sepp Dietrich tanggal 28 Mei 1943 yang dihadiri oleh para perwira tinggi Waffen-SS. Membelakangi kamera dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandierender General SS-Panzerkorps), SS-Brigadeführer Herbert Otto Gille (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Wiking), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Duduk menghadap kamera dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Gerhard Engel (Adjutanten des Heeres beim Führer und Reichskanzler), SS-Oberführer Hermann Prieß (Kommandeur SS-Totenkopf-Artilerie-Regiment 3 / SS-Panzergrenadier-regiment "Totenkopf"), SS-Obersturmbannführer Hans Albin Freiherr von Reitzenstein (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich"), dan SS-Obersturmbannführer Otto Baum (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Totenkopf" / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf")
SS-Oberführer Herbert Otto Gille (Kommandeur SS-Artillerie Regiment 5 / SS-Division "Wiking") mengenakan kerah dengan kragenspiegel rune SS ganda. Kerah ganda semacam ini hanya seraca resmi diperkenankan selama beberapa waktu pada tahun 1940, meskipun beberapa foto yang hadir kemudian menunjukkan bahwa dia tetap digunakan secara terbatas. Contoh pemakaiannya, selain foto Gille di atas, bisa kita dapatkan dalam buku "German Cross in Gold Holders of the SS and Police" karya Mark C. Yerger (Fritz Klingenberg dari "Das Reich") dan "Uniforms of the S.S." karya Andrew Mollo (Dr. Hans Lardschneider dari "Nord"). Satu yang jelas, kragenspiegel ganda semacam ini terlihat digunakan juga oleh Divisi SS "Totenkopf" (tengkorak) dan "Prinz Eugen" (odalrune)
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") menjenguk SS-Obersturmführer Hans Drexel (stellvertreter Führer II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment "Westland" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking") yang terluka di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan) sekaligus menganugerahkannya dengan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, 14 Oktober 1943. Dia mendapatkannya setelah, sebagai komandan batalyon sementara, berhasil menggagalkan serangan Rusia di Boiki tanggal 28 September 1943
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille dalam sebuah foto studio tak lama setelah penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #315 tanggal 1 November 1943 sebagai SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS dan Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking". Tak lama setelahnya (9 November 1943) dia dipromosikan menjadi SS-Gruppenführer
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille memperlihatkan medali Vapaudenristin Ritarikunta (Order of the Cross of Liberty) Finlandia, 1st Class with Swords, yang didapatkannya tanggal 6 Maret 1943. Vapaudenristin ritarikunta merupakan salah satu dari tiga medali militer resmi Finlandia bersama dengan Suomen Valkoisen Ruusun ritarikunta (Order of the White Rose of Finland) dan Suomen Leijonan ritarikunta (Order of the Lion of Finland). Medali tertinggi negara tersebut adalah Mannerheim-risti (Mannerheim Cross of Liberty) yang merupakan turunan dari Vapaudenristin ritarikunta dan namanya diambil dari pemimpin Finlandia, Marsekal Carl Gustaf Emil mannerheim
Perayaan ulang tahun Sepp Dietrich tanggal 28 Mei 1943 yang dihadiri oleh para perwira tinggi Waffen-SS. Membelakangi kamera dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandierender General SS-Panzerkorps), SS-Brigadeführer Herbert Otto Gille (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Wiking), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Duduk menghadap kamera dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Gerhard Engel (Adjutanten des Heeres beim Führer und Reichskanzler), SS-Oberführer Hermann Prieß (Kommandeur SS-Totenkopf-Artilerie-Regiment 3 / SS-Panzergrenadier-regiment "Totenkopf"), SS-Obersturmbannführer Hans Albin Freiherr von Reitzenstein (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich"), dan SS-Obersturmbannführer Otto Baum (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Totenkopf" / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf")
Pemberian medali kepada para pahlawan Pertempuran Cherkassy. Upacaranya diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 21 Februari 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Léon Degrelle (Führer 5.SS-Freiwilligen Sturmbrigade "Wallonien"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking"), Adolf Hitler, SS-Brigadeführer Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier der Waffen-SS zum Führerhauptquartier) dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei). Degrelle mendapat Ritterkreuz #2474 sementara Gille Schwertern #47
Para komandan pasukan yang menerima medali dari tangan Hitler di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 21 Februari 1944 atas kepahlawanan mereka dalam Pertempuran di Cherkassy. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking"), Generalleutnant Theobald Helmut Lieb (Kommandierender General XXXXII. Armeekorps) dan SS-Hauptsturmführer Léon Degrelle (Führer 5.SS-Freiwilligen Sturmbrigade "Wallonien"). Paling kanan adalah Reichspressechef Dr. Otto Dietrich. Degrelle sendiri bukanlah orang Jerman, melainkan sukarelawan dari Wallonie (wilayah Belgia yang berbahasa Prancis)!
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei) berbincang-bincang santai dengan dua orang perwira Waffen-SS yang berprestasi: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (kiri, Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") dan SS-Hauptsturmführer Léon Degrelle (kanan, Führer 5.SS-Freiwilligen Sturmbrigade "Wallonien") tak lama setelah penganugerahan medali di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 21 Februari 1944 atas kepahlawanan mereka dalam Pertempuran di Cherkassy
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") difoto di meja kerjanya di front Rusia tanggal 21 Maret 1944 oleh Kriegsberichter Etzhold dari PK (Propaganda-Kompanie) 670. Dia memperlihatkan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern yang didapatkannya tanggal 20 Februari 1944 serta Deutsches Kreuz in Gold yang didapatkannya tanggal 28 Februari 1942
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") menganugerahkan Eisernes Kreuz II.Klasse kepada Waffen-Untersturmführer der SS Hando "Tou" Ruus (16 Mei 1917 - 31 Maret 1945) dari Bataillon "Narwa". Dilahirkan dengan nama Harald-Ferdinand Ruhs, dia adalah mantan anggota militer Estonia yang lebih memilih untuk kabur ke hutan daripada menjadi Tentara Merah tak lama setelah negaranya dicaplok oleh Uni Soviet. Invasi Jerman ke negara penjajahnya dijadikan kesempatan buat Ruus untuk bergabung dengan SS-Freiwilligen Panzergrenadier Bataillon Narwa. Dia bertempur dalam gagah berani dalam setiap medan laga yang dijalani oleh unitnya, termasuk ketika menjadi komandan Batalyon "Narwa" setelah semua perwira di atasnya tewas atau luka-luka! Bulan September 1944 dia tertangkap oleh musuhnya setelah batalyonnya terkepung. Nantinya dia dikirim ke Leningrad dan diberitakan dieksekusi disana pada tanggal 31 Maret 1945. Dengan pangkat terakhir Waffen-Hauptsturmführer der SS (Agustus 1944), Ruus tercatat sebagai satu-satunya sukarelawan Wehrmacht asal Estonia yang dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold (30 Desember 1944)!
SS-Hauptsturmführer Herbert Schmeißer (SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking") berbincang-bincang dengan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") di Lublin bulan April 1944 mengenai masalah komunikasi selama berlangsungnya Pertempuran Kovel
Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps yang juga mantan Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking", SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten) memberikan perintah upaya penyelamatan terhadap sebuah batalyon Wehrmacht yang terkepung musuh. Dari kiri ke kanan: Asisten Ajudan tak dikenal, SS-Sturmbannführer Paul Kümmel (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"), SS-Obersturmbannführer Hans Bünning (mengenakan tropenanzug SS M43 Sahariana, Kommander SS-Panzer-Artillerie-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"); SS-Gruppenführer Gille, SS-Obersturmbannführer Hans Dorr (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"), dan SS-Sturmbannführer Günther Sitter (Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment "Westland" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking")
Para komandan pasukan yang menerima medali dari tangan Hitler di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 21 Februari 1944 atas kepahlawanan mereka dalam Pertempuran di Cherkassy. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking"), Generalleutnant Theobald Helmut Lieb (Kommandierender General XXXXII. Armeekorps) dan SS-Hauptsturmführer Léon Degrelle (Führer 5.SS-Freiwilligen Sturmbrigade "Wallonien"). Paling kanan adalah Reichspressechef Dr. Otto Dietrich. Degrelle sendiri bukanlah orang Jerman, melainkan sukarelawan dari Wallonie (wilayah Belgia yang berbahasa Prancis)!
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei) berbincang-bincang santai dengan dua orang perwira Waffen-SS yang berprestasi: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (kiri, Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") dan SS-Hauptsturmführer Léon Degrelle (kanan, Führer 5.SS-Freiwilligen Sturmbrigade "Wallonien") tak lama setelah penganugerahan medali di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 21 Februari 1944 atas kepahlawanan mereka dalam Pertempuran di Cherkassy
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") difoto di meja kerjanya di front Rusia tanggal 21 Maret 1944 oleh Kriegsberichter Etzhold dari PK (Propaganda-Kompanie) 670. Dia memperlihatkan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern yang didapatkannya tanggal 20 Februari 1944 serta Deutsches Kreuz in Gold yang didapatkannya tanggal 28 Februari 1942
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") menganugerahkan Eisernes Kreuz II.Klasse kepada Waffen-Untersturmführer der SS Hando "Tou" Ruus (16 Mei 1917 - 31 Maret 1945) dari Bataillon "Narwa". Dilahirkan dengan nama Harald-Ferdinand Ruhs, dia adalah mantan anggota militer Estonia yang lebih memilih untuk kabur ke hutan daripada menjadi Tentara Merah tak lama setelah negaranya dicaplok oleh Uni Soviet. Invasi Jerman ke negara penjajahnya dijadikan kesempatan buat Ruus untuk bergabung dengan SS-Freiwilligen Panzergrenadier Bataillon Narwa. Dia bertempur dalam gagah berani dalam setiap medan laga yang dijalani oleh unitnya, termasuk ketika menjadi komandan Batalyon "Narwa" setelah semua perwira di atasnya tewas atau luka-luka! Bulan September 1944 dia tertangkap oleh musuhnya setelah batalyonnya terkepung. Nantinya dia dikirim ke Leningrad dan diberitakan dieksekusi disana pada tanggal 31 Maret 1945. Dengan pangkat terakhir Waffen-Hauptsturmführer der SS (Agustus 1944), Ruus tercatat sebagai satu-satunya sukarelawan Wehrmacht asal Estonia yang dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold (30 Desember 1944)!
SS-Hauptsturmführer Herbert Schmeißer (SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking") berbincang-bincang dengan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") di Lublin bulan April 1944 mengenai masalah komunikasi selama berlangsungnya Pertempuran Kovel
Tartakow/Sokol di Sungai Bug (Rusia), bulan Juli 1944. SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") berfoto bersama dengan SS-Hauptsturmführer Herbert Schmeißer (SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking") dan istrinya. Istri Schmeißer telah memenangkan sebuah kontes di majalah. Hadiahnya? sang pemenang diizinkan untuk mengunjungi suaminya di front depan!
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") memakai ledermantel sambil bertumpu menggunakan Wolchowstock dengan tangannya. Di sebelah kiri adalah SS-Obersturmbannführer Manfred Schönfelder, Ia Erster Generalstabsoffizier (Führung und Ausbildung) alias Kepala Staff 5. SS-Panzer-Division "Wiking" yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 23 Februari 1944. Schönfelder juga merupakan peraih Deutsches Kreuz in Gold (11 Juni 1942) yang didapatkannya saat masih menjadi SS-Hauptsturmführer di III.Bataillon / SS-Regiment "Germania"
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") meninjau front depan di Kovel yang terkepung. Pada akhir bulan Februari 1944, Divisi "Wiking" mendapati diri mereka berada di wilayah antara Chelm dan Lublin di Polandia tak lama setelah selamat dari pengepungan di Cherkassy. Belum lagi beristirahat, pada tanggal 12 Maret 1944 datang kawat dari Führer yang memerintahkan Wiking untuk membantu pertahanan Jerman di wilayah Kovel (timur Polandia) yang saat itu mendapat tekanan berat dari kekuatan besar Soviet. Di waktu yang sama, di Chelm terjadi saling bantai antara etnis Ukraina dan Polandia akibat dendam lama yang meletup kembali. Pada pagi tanggal 16 Maret 1944, SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" dan "Westland" diangkut menuju Kovel menggunakan kereta api, sementara komandan divisi Herbert Otto Gille memilih untuk berangkat duluan dari Lublin menggunakan pesawat ringan Fieseler Fi 156 "Storch". Dia datang kesana sesuai rencana dan langsung mendirikan pos komando sekaligus menyusun pertahanan berlapis demi mempersiapkan diri dalam menghadapi serangan musuh. Usahanya seakan berpacu dengan waktu yang terus mendesak. Terdapat dua ribu orang yang luka-luka yang dirawat seadanya, sementara Gille sendiri ragu-ragu apakah sisa pasukannya yang berangkat menggunakan kereta api akan datang tepat pada waktunya. Unit pertama yang tiba adalah 16 Panther dari 8.Kompanie / SS-Panzer-regiment 5 "Wiking" di bawah pimpinan SS-Obersturmführer Karl Nicolussi-Leck yang pemberani, veteran dari pertempuran di Kaukasus. Tak lama datang pula III.[schwere] Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 9 "Germania" di bawah komando SS-Sturmbannführer Franz Hack untuk membantu penyerangan. Pada tanggal 10 April 1944 kepungan Soviet di Kovel akhirnya berhasil dipatahkan dan Divisi "Wiking" ditarik keluar untuk melakukan penyegaran
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") meninjau front depan di Kovel yang terkepung, Maret/April 1944. Fernglas (teropong) yang digunakannya bisa dibilang tidak biasa karena nampaknya buatan Prancis punya dan berasal dari peninggalan Perang Dunia Pertama (kemungkinan produksi Chevalier, Verdi, Huet, atau Jumelle), sementara SS-Obersturmführer di sebelah kanannya juga memakai teropong 10x50 yang tidak standar (seperti Carl Zeiss) meskipun buatannya lebih modern
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") memakai ledermantel sambil bertumpu menggunakan Wolchowstock dengan tangannya. Di sebelah kiri adalah SS-Obersturmbannführer Manfred Schönfelder, Ia Erster Generalstabsoffizier (Führung und Ausbildung) alias Kepala Staff 5. SS-Panzer-Division "Wiking" yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 23 Februari 1944. Schönfelder juga merupakan peraih Deutsches Kreuz in Gold (11 Juni 1942) yang didapatkannya saat masih menjadi SS-Hauptsturmführer di III.Bataillon / SS-Regiment "Germania"
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") meninjau front depan di Kovel yang terkepung. Pada akhir bulan Februari 1944, Divisi "Wiking" mendapati diri mereka berada di wilayah antara Chelm dan Lublin di Polandia tak lama setelah selamat dari pengepungan di Cherkassy. Belum lagi beristirahat, pada tanggal 12 Maret 1944 datang kawat dari Führer yang memerintahkan Wiking untuk membantu pertahanan Jerman di wilayah Kovel (timur Polandia) yang saat itu mendapat tekanan berat dari kekuatan besar Soviet. Di waktu yang sama, di Chelm terjadi saling bantai antara etnis Ukraina dan Polandia akibat dendam lama yang meletup kembali. Pada pagi tanggal 16 Maret 1944, SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" dan "Westland" diangkut menuju Kovel menggunakan kereta api, sementara komandan divisi Herbert Otto Gille memilih untuk berangkat duluan dari Lublin menggunakan pesawat ringan Fieseler Fi 156 "Storch". Dia datang kesana sesuai rencana dan langsung mendirikan pos komando sekaligus menyusun pertahanan berlapis demi mempersiapkan diri dalam menghadapi serangan musuh. Usahanya seakan berpacu dengan waktu yang terus mendesak. Terdapat dua ribu orang yang luka-luka yang dirawat seadanya, sementara Gille sendiri ragu-ragu apakah sisa pasukannya yang berangkat menggunakan kereta api akan datang tepat pada waktunya. Unit pertama yang tiba adalah 16 Panther dari 8.Kompanie / SS-Panzer-regiment 5 "Wiking" di bawah pimpinan SS-Obersturmführer Karl Nicolussi-Leck yang pemberani, veteran dari pertempuran di Kaukasus. Tak lama datang pula III.[schwere] Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 9 "Germania" di bawah komando SS-Sturmbannführer Franz Hack untuk membantu penyerangan. Pada tanggal 10 April 1944 kepungan Soviet di Kovel akhirnya berhasil dipatahkan dan Divisi "Wiking" ditarik keluar untuk melakukan penyegaran
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") meninjau front depan di Kovel yang terkepung, Maret/April 1944. Fernglas (teropong) yang digunakannya bisa dibilang tidak biasa karena nampaknya buatan Prancis punya dan berasal dari peninggalan Perang Dunia Pertama (kemungkinan produksi Chevalier, Verdi, Huet, atau Jumelle), sementara SS-Obersturmführer di sebelah kanannya juga memakai teropong 10x50 yang tidak standar (seperti Carl Zeiss) meskipun buatannya lebih modern
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") bersama dengan SS-Sturmbannführer Franz Hack (memakai jaket kamuflase, Kommandeur III.[schwere] Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 9 "Germania" / 5.SS-Panzer Division "Wiking") di front depan pertempuran Kovel, Maret/April 1944. Hack adalah peraih medali-medali sebagai berikut: Eisernes Kreuz II.Klasse (20 Juni 1940) dan I.Klasse (10 Juli 1941); Deutsches Kreuz in Gold #266/11 (8 Januari 1943); Verwundetenabzeichen in Gold (5 Mei 1944); Nahkampfspange in Gold (1 Mei 1945); dan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #3129 (14 Mei 1944) mit Eichenlaub #844 (20 April 1945). Foto oleh SS-Kriegsberichter Alois Jarolim
Herbert Otto Gille dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten #12 yang didapatkannya tanggal 19 April 1944 sebagai SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS dan Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking". Medali super bergengsi tersebut diraihnya setelah Gille sukses membendung serangan pasukan Soviet yang mengepung wilayah Kovel tempat unitnya dan sebagian unit Wehrmacht lain terperangkap. Hanya ada dua orang anggota Waffen-SS yang mendapat Brillanten, yang lainnya adalah Sepp Dietrich. Tapi Gille dianggap lebih "berprestasi" karena dia juga mendapat Deutsches Kreuz in Gold (DKiG)!
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") bersama dengan Generalmajor Dr. Walter Dornberger (Höherer Artillerie-Kommandeur 191 (Harko), "Beauftragter z.b.V. Heer"). Foto diambil periode Mei-Juli 1944 di SS-Truppenübungsplatz Heidelager dekat Blizna (Polandia). Pada bulan Oktober 1944, Dornberger diangkat menjadi Inspekteur der Fernraketentruppen und Leiter des technischen Stabes für Raketenentwicklung und Raketennachschub yang mengurusi program roket militer Wehrmacht (V-1 dan V-2). Seusai perang dia hijrah ke Amerika dan menjadi vicepresident perusahaan ”Bell Aircraft Corporation” di Buffalo (New York)
Herbert Otto Gille dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten #12 yang didapatkannya tanggal 19 April 1944 sebagai SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS dan Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking". Medali super bergengsi tersebut diraihnya setelah Gille sukses membendung serangan pasukan Soviet yang mengepung wilayah Kovel tempat unitnya dan sebagian unit Wehrmacht lain terperangkap. Hanya ada dua orang anggota Waffen-SS yang mendapat Brillanten, yang lainnya adalah Sepp Dietrich. Tapi Gille dianggap lebih "berprestasi" karena dia juga mendapat Deutsches Kreuz in Gold (DKiG)!
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") bersama dengan Generalmajor Dr. Walter Dornberger (Höherer Artillerie-Kommandeur 191 (Harko), "Beauftragter z.b.V. Heer"). Foto diambil periode Mei-Juli 1944 di SS-Truppenübungsplatz Heidelager dekat Blizna (Polandia). Pada bulan Oktober 1944, Dornberger diangkat menjadi Inspekteur der Fernraketentruppen und Leiter des technischen Stabes für Raketenentwicklung und Raketennachschub yang mengurusi program roket militer Wehrmacht (V-1 dan V-2). Seusai perang dia hijrah ke Amerika dan menjadi vicepresident perusahaan ”Bell Aircraft Corporation” di Buffalo (New York)
Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps yang juga mantan Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking", SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten) memberikan perintah upaya penyelamatan terhadap sebuah batalyon Wehrmacht yang terkepung musuh. Dari kiri ke kanan: Asisten Ajudan tak dikenal, SS-Sturmbannführer Paul Kümmel (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"), SS-Obersturmbannführer Hans Bünning (mengenakan tropenanzug SS M43 Sahariana, Kommander SS-Panzer-Artillerie-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"); SS-Gruppenführer Gille, SS-Obersturmbannführer Hans Dorr (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"), dan SS-Sturmbannführer Günther Sitter (Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment "Westland" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking")
Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Hans Dorr (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (membelakangi kamera, Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps), perwira tak dikenal, SS-Standartenführer Johannes Mühlenkamp (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"); dan SS-Sturmbannführer Paul Kümmel (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"). Sedikit menarik ketika melihat bahwa Gille bertumpu dengan tangan kanannya menggunakan Wolchowstock, sementara Dorr mengenakan tropenanzug SS M43 Sahariana!
Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps), SS-Oberführer Hellmuth Becker (Kommandeur 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf"), SS-Standartenführer Josef Swientek (Kommandeur SS-Panzer-Artillerie-Regiment 3 / 3.SS-Panzer-Division “Totenkopf”), SS-Obersturmbannführer Erich Eberhardt (Ia Erster Generalstabsoffizier 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf"), dan SS-Sturmbannführer Hubert-Erwin Meierdrees (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 3 / 3.SS-Panzer-Division "Totenkopf")
Foto langka yang memperlihatkan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Herbert Otto Gille (8 Maret 1897 - 26 Desember 1966) mengenakan sonderbekleidung der Deutschen Panzertruppen (seragam hitam pasukan lapis baja Jerman), dalam kapasitasnya sebagai Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps. Medali yang diraih selama karir militernya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; braunschweiger Kriegsverdienstkreuz II.Klasse dan I.Klasse; Österreichische Militärverdienstkreuz; Silberes SA-Sportabzeichen; Ehrenkreuz des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Medaille zur Erinnerung an den 13 März 1938; Medaille zur Erinnerung an den 1 Oktober 1938; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (26 Oktober 1939) dan I.Klasse (21 November 1939); Allgemeines-Sturmabzeichen (Mei 1941); Deutsches Kreuz in Gold (28 Februari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (15 September 1942); Vapaudenristin Ritarikunta (Order of the Cross of Liberty) Finlandia, 1st Class with Swords (6 Maret 1943); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (8 Oktober 1942) mit Eichenlaub #315 (1 November 1943), Schwerter #47 (20 Februari 1944) und Brillanten #12 (19 April 1944). Selain itu, namanya juga dua kali termuat dalam Wehrmachtbericht (siaran propaganda radio Wehrmacht) edisi 6 April 1944 dan 2 September 1944
Dari kiri ke kanan: Hermann-Bernhard Ramcke, Felix Steiner dan Herbert Otto Gille. Mereka datang dalam acara reuni pasca perang para mantan anggota Waffen-SS (Nachkriegstreffen der Waffen-SS) di Verden, Niedersachsen (Jerman), tanggal 27 Oktober 1952. Ramcke adalah mantan General der Fallschirmtruppe dan peraih Brillanten sementara Steiner dan Gille sama-sama mantan komandan Divisi SS "Wiking"
Herbert Otto Gille mendapat pengalungan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten "baru" dari Generalmajor a.D. Max Lemke dalam upacara khusus di acara GdR bulan November 1958. GdR (Gemeinschaft der Ritterkreuzträger) adalah organisasi para peraih Ritterkreuz yang didirikan pada tahun 1955 dan namanya kemudian dirubah menjadi OdR (Ordensgemeinschaft der Ritterkreuzträger). Disini Gille mengenakan Ritterkreuz versi 1957 dan bukannya 1939 karena setelah Perang Dunia II segala sesuatu yang berbau Nazi dan swastika dilarang di Jerman. Perbedaannya terletak pada daun oak yang menggantikan swastika di tengah medali sementara tulisan tahunnya masih tetap sama
Karangan bunga dalam upacara pemakaman Herbert Otto Gille. Seusai perang mantan jenderal SS ini bekerja di sebuah perusahaan penerbitan suratkabar sampai dengan tahun 1958. Dia juga mempunyai sebuah toko buku kecil. Gille merupakan salah seorang pendiri majalah untuk veteran Divisi SS Wiking yang dinamakan "Wiking Ruf". Pada tanggal 26 Desember 1966 Herbert Otto Gille meninggal setelah terkena serangan jantung di Stemmen, dekat Hannover. Dia dikebumikan di pemakaman lokal di kota tersebut. Sayangnya, entah kenapa sekarang kuburannya tak lagi ada disana!
Urkunde (dokumen) penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern kepada SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") tertanggal 20 Februari 1944. Dia mendapat Schwerter sebagai penghargaan atas jasanya yang mampu mengeluarkan unitnya dari cengkeraman pasukan Rusia yang berkekuatan berkali-kali lipat lebih besar di Kantong Korsun-Cherkassy. Upacara penganugerahannya bisa dilihat di foto sebelumnya
Medali serta urkunde (dokumen) Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten milik Herbert Otto Gille yang sekarang dipamerkan di SOS di Kentucky dan menjadi koleksi Wolfe-Hardin, gabungan nama dua sekawan (Stephen D. Wolfe dan N. Neil Hardin) yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam mengkoleksi benda-benda antik, khususnya yang berhubungan dengan Third Reich. Yang membedakan kedua orang ini dengan kolektor lainnya adalah dana mereka yang seakan "tak terbatas" sehingga selalu mendapatkan benda-benda dengan kualitas terbaik dan tak ternilai harganya (jangan ditanyakan kalau masalah langkanya!)
------------------------------------------------------------------------------------------
Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps), SS-Oberführer Hellmuth Becker (Kommandeur 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf"), SS-Standartenführer Josef Swientek (Kommandeur SS-Panzer-Artillerie-Regiment 3 / 3.SS-Panzer-Division “Totenkopf”), SS-Obersturmbannführer Erich Eberhardt (Ia Erster Generalstabsoffizier 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf"), dan SS-Sturmbannführer Hubert-Erwin Meierdrees (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 3 / 3.SS-Panzer-Division "Totenkopf")
Foto langka yang memperlihatkan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Herbert Otto Gille (8 Maret 1897 - 26 Desember 1966) mengenakan sonderbekleidung der Deutschen Panzertruppen (seragam hitam pasukan lapis baja Jerman), dalam kapasitasnya sebagai Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps. Medali yang diraih selama karir militernya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; braunschweiger Kriegsverdienstkreuz II.Klasse dan I.Klasse; Österreichische Militärverdienstkreuz; Silberes SA-Sportabzeichen; Ehrenkreuz des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern; Medaille zur Erinnerung an den 13 März 1938; Medaille zur Erinnerung an den 1 Oktober 1938; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (26 Oktober 1939) dan I.Klasse (21 November 1939); Allgemeines-Sturmabzeichen (Mei 1941); Deutsches Kreuz in Gold (28 Februari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (15 September 1942); Vapaudenristin Ritarikunta (Order of the Cross of Liberty) Finlandia, 1st Class with Swords (6 Maret 1943); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (8 Oktober 1942) mit Eichenlaub #315 (1 November 1943), Schwerter #47 (20 Februari 1944) und Brillanten #12 (19 April 1944). Selain itu, namanya juga dua kali termuat dalam Wehrmachtbericht (siaran propaganda radio Wehrmacht) edisi 6 April 1944 dan 2 September 1944
Dari kiri ke kanan: Hermann-Bernhard Ramcke, Felix Steiner dan Herbert Otto Gille. Mereka datang dalam acara reuni pasca perang para mantan anggota Waffen-SS (Nachkriegstreffen der Waffen-SS) di Verden, Niedersachsen (Jerman), tanggal 27 Oktober 1952. Ramcke adalah mantan General der Fallschirmtruppe dan peraih Brillanten sementara Steiner dan Gille sama-sama mantan komandan Divisi SS "Wiking"
Herbert Otto Gille mendapat pengalungan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten "baru" dari Generalmajor a.D. Max Lemke dalam upacara khusus di acara GdR bulan November 1958. GdR (Gemeinschaft der Ritterkreuzträger) adalah organisasi para peraih Ritterkreuz yang didirikan pada tahun 1955 dan namanya kemudian dirubah menjadi OdR (Ordensgemeinschaft der Ritterkreuzträger). Disini Gille mengenakan Ritterkreuz versi 1957 dan bukannya 1939 karena setelah Perang Dunia II segala sesuatu yang berbau Nazi dan swastika dilarang di Jerman. Perbedaannya terletak pada daun oak yang menggantikan swastika di tengah medali sementara tulisan tahunnya masih tetap sama
Karangan bunga dalam upacara pemakaman Herbert Otto Gille. Seusai perang mantan jenderal SS ini bekerja di sebuah perusahaan penerbitan suratkabar sampai dengan tahun 1958. Dia juga mempunyai sebuah toko buku kecil. Gille merupakan salah seorang pendiri majalah untuk veteran Divisi SS Wiking yang dinamakan "Wiking Ruf". Pada tanggal 26 Desember 1966 Herbert Otto Gille meninggal setelah terkena serangan jantung di Stemmen, dekat Hannover. Dia dikebumikan di pemakaman lokal di kota tersebut. Sayangnya, entah kenapa sekarang kuburannya tak lagi ada disana!
Urkunde (dokumen) penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern kepada SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") tertanggal 20 Februari 1944. Dia mendapat Schwerter sebagai penghargaan atas jasanya yang mampu mengeluarkan unitnya dari cengkeraman pasukan Rusia yang berkekuatan berkali-kali lipat lebih besar di Kantong Korsun-Cherkassy. Upacara penganugerahannya bisa dilihat di foto sebelumnya
Medali serta urkunde (dokumen) Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten milik Herbert Otto Gille yang sekarang dipamerkan di SOS di Kentucky dan menjadi koleksi Wolfe-Hardin, gabungan nama dua sekawan (Stephen D. Wolfe dan N. Neil Hardin) yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam mengkoleksi benda-benda antik, khususnya yang berhubungan dengan Third Reich. Yang membedakan kedua orang ini dengan kolektor lainnya adalah dana mereka yang seakan "tak terbatas" sehingga selalu mendapatkan benda-benda dengan kualitas terbaik dan tak ternilai harganya (jangan ditanyakan kalau masalah langkanya!)
Sumber :
Buku "Heinrich Himmler: A Photographic Chronicle of Hitler’s Reichführer-SS" karya Martin Mansson
Foto koleksi NARA (National Archive)
Foto koleksi Ullstein Bild
Foto koleksi pribadi Jim Toncar
Foto koleksi pribadi John P. Moore
Foto koleksi pribadi Mark C. Yerger
Foto koleksi pribadi Max Williams
Foto koleksi pribadi Morio Ishimura
www.anp-archief.nl
www.audiovis.nac.gov.pl
www.en.wikipedia.org
www.feldgrau.com
www.forum.axishistory.com
www.forum.germandaggers.com
www.heinrichss.tumblr.com
www.kriegsberichter-archive.com
www.liveauctioneers.com
www.topfoto.co.uk
www.warrelics.eu
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2awards.com
www.ww2incolor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar