General der Infanterie Hans Gollnick (Kommandierender General XXXXVI. Panzerkorps) yang memakai jaket bulu tebal memberikan minuman (sampanye/wine?) sebagai ucapan selamat kepada Oberst Eugen König (Kommandeur Grenadier-Regiment 451 / 251.Infanterie-Division) yang baru saja menerima tambahan Eichenlaub #318 untuk medali Ritterkreuz-nya tanggal 4 November 1943. Sebelumnya König telah menerima Ritterkreuz tanggal 1 Agustus 1942 sebagai Major dan mit der Führung beauftragt Infanterie-Regiment 352 / 246.Infanterie-Division
---------------------------------------------------------------------------
PERAIH RITTERKREUZ
SS-Oberscharführer Siegfried Amerkamp (25 Maret 1920 - 3 September 1995) adalah anak tukang kayu yang pertama kali bergabung dengan Heer tanggal 3 Oktober 1940 sebagai Wehrpflichtiger (kadet) di Infanterie-Ersatz-Bataillon 15 (motorisiert). Setelah mendapat pelatihan dasar, dia diterjunkan di Front Timur dan bergabung dengan Infanterie-Regiment 451. Prajurit muda ini merupakan seorang petempur jempolan, dan segera dia meraup medali-medali keberanian yang bisa didapatkannya, termasuk Nahkampfspange in Bronze untuk 15 hari pertempuran jarak dekat. Sebagai seorang penembak senapan mesin, puncak prestasinya terjadi pada bulan Oktober 1943 di dekat Gomel ketika Rusia membangun jembatan di atas sungai Dnieper untuk kepentingan serangan ke pertahanan Jerman. Dua kompi dari Grenadier-Regiment 459 diserang sehingga garis depan mundur sampai sejauh 200 meter dan sebagian kantong pertahanan Jerman terputus dari pasukan utama. Amerkamp dan kelompoknya (Obergefreiter Marth, Bösener, Veth, Niedersteberg, dan Gefreiter Bach) memutuskan untuk menerobos musuh demi bisa kembali ke induk pasukannya. Dengan nekad di kala malam tiba mereka menyerbu satu demi satu lubang pertahanan Rusia yang baru didirikan, sekaligus menahan serangan dari pasukan musuh lain yang hendak membantu. Dengan hanya bermodalkan senapan mesin ringan dan granat tangan, kelompok kecil tapi "nyeureud" ini berhasil mendekati wilayah yang diduduki pihak Jerman. Ketika amunisi telah habis, maka digunakanlah sekop dan pistol suar! Akhirnya pasukan Jerman lain yang tergerak melihat "huru-hara" di garis belakang Rusia ikut membantu dan akibatnya posisi musuh berhasil dikuasai kembali! Atas prestasinya tersebut, Amerkamp dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 22 November 1943 sebagai Obergefreiter dan MG-Schütze - stellvertreter Gruppenführer Sturmkompanie Grenadier-Regiment 459 / 251. Infanterie-Division / LVI.Armeekorps / 2.Armee / Heeresgruppe Mitte. Pada bulan Juli 1944 Unteroffizier Amerkamp terluka untuk yang ke-8 kalinya. Dia lalu dipindahkan ke Front Barat dan bertempur melawan pasukan Sekutu. Prajurit biasa mungkin akan bersyukur ditangkap hidup-hidup oleh musuh di tengah situasi yang tak berpengharapan, tapi berbeda dengan manusia satu ini. Ketika Amerika menangkapnya di Frankfurt bulan Maret 1945, Amerkamp memutuskan untuk melarikan diri dan melanjutkan bertempur dengan unit Waffen-SS karena mereka lebih fanatik dan tidak gampang menyerah! Unit terakhirnya adalah SS-Panzergrenadier-Regiment 37 dan disini Amerkamp berperan sebagai Zugführer (Kepala Peleton). Dia ditangkap untuk kedua kalinya oleh pasukan Amerika di dekat Tegernsee dan baru dibebaskan bulan Oktober 1946. Setelahnya Amerkamp melanjutkan karir di kampung halamannya di Duisburg sebagai grinder di pabrik besi. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (25 Januari 1942) dan I.Klasse (3 September 1943); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (17 Maret 1942), in Silber (7 Mei 1943) dan in Gold (16 September 1943); serta Nahkampfspange in Bronze (5 Oktober 1943) dan in Silber (28 September 1944)
Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
Tidak ada komentar:
Posting Komentar