Iring-iringan kendaraan perang dari Panzerjäger-Abteilung 200 / 21. Panzer-Division bergerak menuju front di Caen (Normandia), bulan Juni 1944. Disini kita melihat sebuah senjata serang yang unik: Sasisnya adalah Hotchkiss H-39 buatan Prancis yang telah dimodifikasi untuk menciptakan sebuah penghancur tank yang menakjubkan. Sebuah meriam howitzer 10,5 cm (10,5 cm Feldhaubitze 18/40) menjadi senjata andalan utama sasis tersebut. Meriam ini mempunyai jangkauan sampai sejauh 12 km, kecepatan tembak 6-8 peluru per menit dan kecepatan peluru 540 m per detik! Platformnya telah mendapat perlindungan baja tambahan di bagian kokpit. Senjata serang satu ini mendapat nama resmi Panzer-Feldhaubitze 18 auf Sfl. 39H(f), dan 38 buah di antaranya dialokasikan untuk Panzerjäger-Abteilung 200 pimpinan Major Alfred Becker yang merupakan unit penghancur tank milik 21. Panzer-Division. BTW, Major Becker ini, selain sebagai seorang komandan unit setingkat batalyon, juga adalah insinyur jenius yang berada di balik pengalihfungsian mesin-mesin perang rampasan dari Sekutu menjadi mesin perang Jerman sekaligus meng-upgrade kemampuannya berkali-kali lipat! Atas jasa-jasanya dia dianugerahi Ritterkreuz des Kriegsverdienstkreuzes mit Schwertern tanggal 2 April 1945. Sekedar informasi, RK-KvK ini merupakan medali tertinggi yang bisa diberikan oleh Hitler pada orang-orang yang memberi kontribusi LUAR BIASA bagi usaha perang Jerman, di luar dari peran aktif di medan pertempuran
Sumber :
Buku "The Panzers and the Battle of Normandy" karya Georges Bernage
Tidak ada komentar:
Posting Komentar