Oleh : Ahmad Juned Regar
Dokumen ini dirilis untuk pertama kalinya oleh Pemerintah Rusia pada tanggal 28 April 2010. Berdasarkan data dokumen tersebut yang bertanggal 5 Maret 1940 terdapat catatan dari kepala NKVD (Komite Rakyat Inter Sovyet) Lavrenty Beria yang menjabat sebagai kepala Polisi Rahasia Sovyet pada waktu itu telah memberikan ide/rekomendasi Kepada Stalin untuk mengeksekusi mati kaum nasionalis dan kontra-revolusioner dan siapapun yang menentang komunis di Polandia. Stalin pun menyetujuinya dan menandatanganinya bersama anggota-anggota lain dari Politbiro Sovyet.
Pembantaian Katyn sendiri adalah tragedi kelam yang dilakukan oleh Sovyet pada masa Perang Dunia II terhadap sekitar 22.000 rakyat Polandia yang terdiri dari tawanan perang,cendekiawan, dan warga sipil lainnya.Awal mula dari terbongkarnya kasus ini adalah setalah Nazi Jerman menginvasi Polandia dan menemukan banyak kuburan massal di hutan Katyn dan wilayah sekitarnya di perbatasan Polandia-Rusia pada bulan April 1943. Menilik dari mayoritas seragam mayat-mayatnya adalah seragam militer Polandia serta sipil dengan dugaan kuat telah dibantai oleh Sovyet.Pembantaian ini diperkirakan oleh Pihak Nazi Jerman dilakukan Sovyet pada tahun 1940 sebelum Jerman menginvasi Seluruh Polandia.
Moskow membantah keras tuduhan tersebut lalu memutarbalikkan fakta dan memfitnah bahwa Nazi Jerman lah yang bertanggung jawab atas pembantaian keji dan sadis ini.Hingga cerita pembantaian ini menjadi misteri tentang siapa pelakunya, bahkan pengadilan militer internasional akhirnya menutup kasus ini sementara karena kurangnya bukti-bukti tentang siapa pelaku sebenarnya (atau karena memang mereka takut pada pihak Uni Sovyet sebagai salah satu pemenang perang). Dan pada tanggal 13 April 1990 menjelang runtuhnya Uni Sovyet,Presiden Polandia Wojciech Jaruzelski melakukan kunjungan ke Moskow. Dalam pertemuan ini Presiden Uni Sovyet Mikhail Gorbachev akhirnya secara terbuka mengakui bahwa tragedi Pembantaian Katyn ini adalah tanggung jawab Uni Sovyet sebagai manifestasi ideologi Keliru dari Joseph Stalin.
Setelah sebagian dokumen Pembantaian Katyn ini dipublikasikan tidak membuat masyarakat Polandia puas karena Rusia masih menolak untuk mempublikasikan dokumen rahasia lain yang terkait dengan Katyn - termasuk nama-nama mereka yang menjadi eksekutor pada peristiwa tahun 1940 itu. Disamping itu Partai Komunis Rusia menolak keaslian dokumen tersebut, menyatakannya palsu dan tetap bersikeras bahwa Nazi lah yang menjadi aktor Pembantaian Katyn.
Pembantaian Katyn sendiri adalah tragedi kelam yang dilakukan oleh Sovyet pada masa Perang Dunia II terhadap sekitar 22.000 rakyat Polandia yang terdiri dari tawanan perang,cendekiawan, dan warga sipil lainnya.Awal mula dari terbongkarnya kasus ini adalah setalah Nazi Jerman menginvasi Polandia dan menemukan banyak kuburan massal di hutan Katyn dan wilayah sekitarnya di perbatasan Polandia-Rusia pada bulan April 1943. Menilik dari mayoritas seragam mayat-mayatnya adalah seragam militer Polandia serta sipil dengan dugaan kuat telah dibantai oleh Sovyet.Pembantaian ini diperkirakan oleh Pihak Nazi Jerman dilakukan Sovyet pada tahun 1940 sebelum Jerman menginvasi Seluruh Polandia.
Moskow membantah keras tuduhan tersebut lalu memutarbalikkan fakta dan memfitnah bahwa Nazi Jerman lah yang bertanggung jawab atas pembantaian keji dan sadis ini.Hingga cerita pembantaian ini menjadi misteri tentang siapa pelakunya, bahkan pengadilan militer internasional akhirnya menutup kasus ini sementara karena kurangnya bukti-bukti tentang siapa pelaku sebenarnya (atau karena memang mereka takut pada pihak Uni Sovyet sebagai salah satu pemenang perang). Dan pada tanggal 13 April 1990 menjelang runtuhnya Uni Sovyet,Presiden Polandia Wojciech Jaruzelski melakukan kunjungan ke Moskow. Dalam pertemuan ini Presiden Uni Sovyet Mikhail Gorbachev akhirnya secara terbuka mengakui bahwa tragedi Pembantaian Katyn ini adalah tanggung jawab Uni Sovyet sebagai manifestasi ideologi Keliru dari Joseph Stalin.
Setelah sebagian dokumen Pembantaian Katyn ini dipublikasikan tidak membuat masyarakat Polandia puas karena Rusia masih menolak untuk mempublikasikan dokumen rahasia lain yang terkait dengan Katyn - termasuk nama-nama mereka yang menjadi eksekutor pada peristiwa tahun 1940 itu. Disamping itu Partai Komunis Rusia menolak keaslian dokumen tersebut, menyatakannya palsu dan tetap bersikeras bahwa Nazi lah yang menjadi aktor Pembantaian Katyn.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar