Oleh : Alif Rafik Khan
Nama lengkap: Karl Auer
Lahir: 20 Oktober 1916 di Prienbach am Inn/Niederbayern (Jerman)
Meninggal: 31 Maret 1997 di Simbach am Inn/Niederbayern (Jerman)
Nomor keanggotaan NSDAP: 4 687 39 (1 Mei 1937)
Nomor keanggotaan SS: 281 437 (1 Oktober 1935)
Gelar akademis: Tidak ada
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Beförderungen (Promosi):
00.00.1935 SS-Sturmmann
00.00.1937 SS-Unterscharführer
00.00.1937 SS-Unterscharführer
00.00.193_ Polizei-Leutnant
01.06.1940 SS-Untersturmführer
05.01.1942 SS-Obersturmführer
09.11.1943 SS-Hauptsturmführer
30.01.1945 SS-Sturmbannführer
Karriere (Karir):
00.04.1933 - 00.00.193_ Bergabung dengan gerakan Hitlerjugend
01.10.1935 - 01.04.1938 Anggota SS-Standarte "Germania"
01.04.1938 - 00.03.1940 Anggota 3.Sturm / SS-Standarte "Der Führer"
00.00.1940 - 01.06.1940 Mengikuti pelatihan calon perwira di SS-Junkerschule Bad Tölz
00.03.1940 - 00.00.1941 Zugführer di Polizei-Schützen-Regiment 2 / Polizei-Division
00.00.1941 - 00.08.1941 Ordonnanzoffizier II.bataillon / Polizei-Schützen-Regiment 2 / Polizei-Division
00.08.1941 - 00.09.1941 Zugführer di 9.Kompanie / Polizei-Schützen-Regiment 2 / Polizei-Division
00.09.1941 - 08.08.1943 Chef 2.Kompanie / I.Bataillon / Polizei-Schützen-Regiment 2 / Polizei-Division
08.08.1943 - 00.00.194_ Führer I.bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 8 / 4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division
00.00.194_ - 00.05.1945 Kommandeur I.bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 8 / 4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division
00.05.1945 - 00.00.1948 Menjadi tawanan Soviet
Auszeichnungen (Medali/Penghargaan):
00.00.193_ Deutsches Reichssportabzeichnen in Bronze
00.00.193_ SA Sportabzeichen in Bronze
00.00.193_ Julleuchter der SS
00.00.193_ Medaille zur Erinnerung an den 1. März 1938 (Anschluss Medal)
00.00.193_ Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit mit Spange Prager Burg (Sudetenland Medal)
21.08.1941 Eisernes Kreuz II.Klasse (setelah berhasil memimpin serangan terhadap sebuah parit pertahanan Soviet)
01.11.1941 Verwundetenabzeichen in Schwarz (atas luka yang dideritanya tanggal 4 September 1941)
01.11.1941 Infanterie Sturmabzeichen in Silber
17.02.1942 Eisernes Kreuz I.Klasse
01.08.1942 Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille)
01.10.1943 Nahkampfspange in Bronze
25.08.1944 Verwundetenabzeichen in Silber
31.10.1944 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (sebagai Führer I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 8 / 4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division / LVII.Armeekorps / 3.(ungarische)Armee / Heeresgruppe Süd, atas prestasinya dalam pertempuran bertahan di Theiß, pelolosan diri dari kepungan Tentara Merah di Temeschburg, dan serangan balasan penuh determinasi di Sag dan Sandra)
00.00.1944 Panzervernichtungsabzeichen in Silber (1 buah)
25.11.1944 Nahkampfspange in Silber
20.03.1945 Verwundetenabzeichen in Gold
22.03.1945 Nahkampfspange in Gold (atas lebih dari 50 hari pertempuran jarak dekat)
22.03.1945 Deutsches Kreuz in Gold (untuk medali terakhir ini masih simpang siur karena sedikit bukti bahwa dia mendapatkannya. Sumber tanggal penganugerahannya terdapat di buku "Karl Auer SS-Sturmbannführer életrajza" karya László Sikora)
00.00.193_ Deutsches Reichssportabzeichnen in Bronze
00.00.193_ SA Sportabzeichen in Bronze
00.00.193_ Julleuchter der SS
00.00.193_ Medaille zur Erinnerung an den 1. März 1938 (Anschluss Medal)
00.00.193_ Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit mit Spange Prager Burg (Sudetenland Medal)
21.08.1941 Eisernes Kreuz II.Klasse (setelah berhasil memimpin serangan terhadap sebuah parit pertahanan Soviet)
01.11.1941 Verwundetenabzeichen in Schwarz (atas luka yang dideritanya tanggal 4 September 1941)
01.11.1941 Infanterie Sturmabzeichen in Silber
17.02.1942 Eisernes Kreuz I.Klasse
01.08.1942 Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille)
01.10.1943 Nahkampfspange in Bronze
25.08.1944 Verwundetenabzeichen in Silber
31.10.1944 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (sebagai Führer I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 8 / 4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division / LVII.Armeekorps / 3.(ungarische)Armee / Heeresgruppe Süd, atas prestasinya dalam pertempuran bertahan di Theiß, pelolosan diri dari kepungan Tentara Merah di Temeschburg, dan serangan balasan penuh determinasi di Sag dan Sandra)
00.00.1944 Panzervernichtungsabzeichen in Silber (1 buah)
25.11.1944 Nahkampfspange in Silber
20.03.1945 Verwundetenabzeichen in Gold
22.03.1945 Nahkampfspange in Gold (atas lebih dari 50 hari pertempuran jarak dekat)
22.03.1945 Deutsches Kreuz in Gold (untuk medali terakhir ini masih simpang siur karena sedikit bukti bahwa dia mendapatkannya. Sumber tanggal penganugerahannya terdapat di buku "Karl Auer SS-Sturmbannführer életrajza" karya László Sikora)
Aufzeichnungen (Catatan):
* Ayahnya berprofesi sebagai petani
* Masuk SS di usia 19 tahun tak lama setelah menyelesaikan pelatihan sebagai pebisnis.
* Dua tahun pertama (1939 dan 1940) Auer tidak ikut terlibat pertempuran.
* Pada awalnya Auer begitu kecewa ketika ditempatkan di Polizei-Division (dan bukannya "unit elit" Waffen-SS) setelah lulus dari SS-Junkerschule Bad Tölz tahun 1940. Pada waktu itu divisi yang beranggotakan para polisi ini masih belum menjadi bagian dari Waffen-SS meskipun bertanggungjawab ke Reichsführer-SS Heinrich Himmler. Baru pada tahun 1941 ketika Jerman menyerbu Uni Soviet, unit tersebut menjadi bagian dari Waffen-SS sehingga Auer serasa berada di "rumah" kembali.
* Pertempuran pertama yang dicicipinya adalah saat Jerman menyerbu Uni Soviet dalam Unternehmen Barbarossa. Sebagai seorang Zugführer (pimpinan peleton), Auer langsung menunjukkan kualitasnya sebagai perwira tanpa rasa takut dalam Pertempuran di Baltik.
* Sebagai perwira penghubung di staff markas II.bataillon / Polizei-Schützen-Regiment 2, Auer seringkali menjadi pimpinan peleton dadakan menggantikan pimpinan asli yang terluka atau tewas. Dengan ini dia mulai mengasah kemampuan tempurnya.
* Auer terluka untuk pertama kalinya tanggal 4 September 1941 dalam pertempuran di Slusk dan Luga. Dia menghabiskan Natal tahun itu di rumah sakit sehingga tidak ikut berpartisipasi dalam perang musim dingin di Leningrad.
* Auer dipromosikan menjadi SS-Obersturmführer tanggal 5 Januari 1942 saat sedang menjalani masa pemulihan di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan).
* Dia terluka untuk kedua kalinya bulan April 1942 di Front Timur. Selain bertempur melawan pasukan reguler Rusia, Polizei-Division juga dipaksa untuk menghadapi para gerilyawan komunis dalam kondisi perang yang jauh lebih brutal dimana masing-masing pihak jarang memberikan ampunan kepada lawannya yang menyerah. Auer diduga keras ikut "terbawa" dalam metode perang semacam ini.
* Komandan-komandan kompi jempolan seperti Karl Auer dan Helmut Dörner membuat reputasi Polizei-Division (yang pada awalnya diremehkan) menjadi meningkat.
* Auer dan unitnya terlibat pula dalam perang melawan gerilyawan di Yunani selama beberapa minggu sebelum dikirim ke Rumania untuk menghadapi pasukan Soviet yang mulai merangsek kesana. Dia memimpin batalyonnya dalam banyak pertempuran berat seperti di Jassy, Szolnok dan Temesvar.
* Batalyonnya bertahan mati-matian menghadapi serangan terus-menerus pasukan Rusia di Rahmel dalam kondisi menderita banyak korban serta kekurangan amunisi dan senjata berat. Di saat inilah Auer direkomendasikan untuk mendapatkan Eichenlaub dan Ehrenblattspange atas aksi heroiknya yang berulangkali di hadapan musuh (sebagai tambahan, batalyonnya juga dua kali mengirimkan laporan tentang kepahlawanan Auer ke Wehrmachtbericht). Karena situasi minggu-minggu terakhir perang yang kacau balau dan wilayah yang makin menyusut, tak satupun dari keempat rekomendasi tersebut yang dikabulkan! Tapi setidaknya Nahkampfspange in Gold, atas partisipasinya dalam 50 lebih pertempuran jarak dekat, pertempuran melawan tank, serangan frontal dan pertempuran parit, dianugerahkan pada Auer tanggal 22 Maret 1945.
* Berdasarkan buku "Knight’s Cross Holders of the SS & German Police 1940-1945" karya Michael D. Miller, Karl Auer direkomendasikan pula untuk mendapatkan Deutsches Kreuz in Gold di bulan April 1945, tapi tidak pernah memperolehnya.
* Seusai perang Auer menjalani karir yang sukses sebagai distributor produk-produk rokok.
* Masuk SS di usia 19 tahun tak lama setelah menyelesaikan pelatihan sebagai pebisnis.
* Dua tahun pertama (1939 dan 1940) Auer tidak ikut terlibat pertempuran.
* Pada awalnya Auer begitu kecewa ketika ditempatkan di Polizei-Division (dan bukannya "unit elit" Waffen-SS) setelah lulus dari SS-Junkerschule Bad Tölz tahun 1940. Pada waktu itu divisi yang beranggotakan para polisi ini masih belum menjadi bagian dari Waffen-SS meskipun bertanggungjawab ke Reichsführer-SS Heinrich Himmler. Baru pada tahun 1941 ketika Jerman menyerbu Uni Soviet, unit tersebut menjadi bagian dari Waffen-SS sehingga Auer serasa berada di "rumah" kembali.
* Pertempuran pertama yang dicicipinya adalah saat Jerman menyerbu Uni Soviet dalam Unternehmen Barbarossa. Sebagai seorang Zugführer (pimpinan peleton), Auer langsung menunjukkan kualitasnya sebagai perwira tanpa rasa takut dalam Pertempuran di Baltik.
* Sebagai perwira penghubung di staff markas II.bataillon / Polizei-Schützen-Regiment 2, Auer seringkali menjadi pimpinan peleton dadakan menggantikan pimpinan asli yang terluka atau tewas. Dengan ini dia mulai mengasah kemampuan tempurnya.
* Auer terluka untuk pertama kalinya tanggal 4 September 1941 dalam pertempuran di Slusk dan Luga. Dia menghabiskan Natal tahun itu di rumah sakit sehingga tidak ikut berpartisipasi dalam perang musim dingin di Leningrad.
* Auer dipromosikan menjadi SS-Obersturmführer tanggal 5 Januari 1942 saat sedang menjalani masa pemulihan di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan).
* Dia terluka untuk kedua kalinya bulan April 1942 di Front Timur. Selain bertempur melawan pasukan reguler Rusia, Polizei-Division juga dipaksa untuk menghadapi para gerilyawan komunis dalam kondisi perang yang jauh lebih brutal dimana masing-masing pihak jarang memberikan ampunan kepada lawannya yang menyerah. Auer diduga keras ikut "terbawa" dalam metode perang semacam ini.
* Komandan-komandan kompi jempolan seperti Karl Auer dan Helmut Dörner membuat reputasi Polizei-Division (yang pada awalnya diremehkan) menjadi meningkat.
* Auer dan unitnya terlibat pula dalam perang melawan gerilyawan di Yunani selama beberapa minggu sebelum dikirim ke Rumania untuk menghadapi pasukan Soviet yang mulai merangsek kesana. Dia memimpin batalyonnya dalam banyak pertempuran berat seperti di Jassy, Szolnok dan Temesvar.
* Batalyonnya bertahan mati-matian menghadapi serangan terus-menerus pasukan Rusia di Rahmel dalam kondisi menderita banyak korban serta kekurangan amunisi dan senjata berat. Di saat inilah Auer direkomendasikan untuk mendapatkan Eichenlaub dan Ehrenblattspange atas aksi heroiknya yang berulangkali di hadapan musuh (sebagai tambahan, batalyonnya juga dua kali mengirimkan laporan tentang kepahlawanan Auer ke Wehrmachtbericht). Karena situasi minggu-minggu terakhir perang yang kacau balau dan wilayah yang makin menyusut, tak satupun dari keempat rekomendasi tersebut yang dikabulkan! Tapi setidaknya Nahkampfspange in Gold, atas partisipasinya dalam 50 lebih pertempuran jarak dekat, pertempuran melawan tank, serangan frontal dan pertempuran parit, dianugerahkan pada Auer tanggal 22 Maret 1945.
* Berdasarkan buku "Knight’s Cross Holders of the SS & German Police 1940-1945" karya Michael D. Miller, Karl Auer direkomendasikan pula untuk mendapatkan Deutsches Kreuz in Gold di bulan April 1945, tapi tidak pernah memperolehnya.
* Seusai perang Auer menjalani karir yang sukses sebagai distributor produk-produk rokok.
SS-Obersturmführer Karl Auer dari Polizei-Schützen-Regiment 2 / Polizei-Division dengan seragam Ordnungspolizei saat unitnya tersebut masih belum menjadi bagian dari Waffen-SS meskipun secara struktural bertanggungjawab ke Reichsführer-SS Heinrich Himmler. Setelah mereka balik lagi ke Waffen-SS barulah para anggota Polizei-Division "berhak" untuk mengenakan seragam SS sama seperti unit-unit Waffen-SS lainnya. Foto ini kemungkinan besar diambil sebelum dimulainya Unternehmen Barbarossa (penyerbuan Jerman ke Rusia) tahun 1941
SS-Hauptsturmführer di hari dimana dia dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes sebagai Führer I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 8 / 4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division / LVII.Armeekorps / 3.(ungarische)Armee / Heeresgruppe Süd, tanggal 31 Oktober 1944. Tahun 1942 membawanya bertempur melawan para gerilyawan komunis di sekitar Leningrad, yang selalu merecoki garis belakang pasukan Jerman. Setelah itu Auer dan unitnya dikirim ke Yunani selama beberapa minggu untuk memerangi partisan di sana, sebelum ditempatkan di Rumania dan Hungaria. Di yang terakhir ini Polizei-Division berhasil selamat dari kepungan Soviet di Temeschburg dan kemudian ditarik mundur ke Theiß. Atas kesuksesan dalam pertempuran defensif yang berat ini, kesuksesan keluar dari kepungan, dan kesuksesan serangan balik penuh determinasi di Sag dan Sandra, Auer dianugerahi Ritterkreuz
SS-Hauptsturmführer Karl Auer sebagai Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 8 / 4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division. Dia adalah salah satu dari hanya 98 orang di seantero Wehrmacht yang tercatat mendapatkan Ritterkreuz serta Nahkampfspange in Gold. Yang terakhir ini khusus diberikan bagi mereka yang sukses selamat dari (minimal) 50 hari pertempuran jarak dekat alias hand-to-hand combat. Dengannya kita bisa tahu bahwa orang ini, selain jago meracik strategi, juga jago berkelahi!
Para veteran Waffen-SS dalam sebuah acara reuni yang diadakan seusai perang. termasuk diantaranya adalah anggota awal Leibstandarte SS Adolf Hitler tahun 1933. Dari kiri ke kanan: Theodor "Teddy" Wisch, Jöhnke (di belakang Wisch), Blöth (di belakang Mohnke), Wilhelm Mohnke, Rudolf Sandig, Helmut Beermann, Bergmann, Johannes "Hans" Wellershaus, Alfred Gilles, Albert Stenwedel, Nebel, Karl Auer, Hans Krüger, Hermann Petersen, Karl Rettlinger, Alfred Bünning, Karl Grewe, Karl Kreutz, Dr. Harald Wagner, Hubert Meyer, dan Webers
Vorläufiges Besitzzeugnis (Sertifikat Pendahuluan) untuk medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tertanggal 16 November 1944 untuk SS-Hauptsturmführer Karl Auer (yang mendapatkannya tanggal 31 Oktober 1944). Pada awalnya, biasanya si penerima menerima telegram singkat yang berisi berita bahwa dia telah dianugerahi Ritterkreuz (atau medali yang setara/lebih atas tingkatannya). Dengan ini, dia berhak untuk mendapat Vorläufiges Besitzzeugnis serta pencantuman tanggal penganugerahan di Soldbuch-nya. Selanjutnya, dia akan menerima dokumen penganugerahan resmi yang dinamakan sebagai "Ritterkreuzurkunde" (Sertifikat Salib Ksatria). Dokumen ini selalu datang dengan medali yang telah tersimpan dalam kotak kulit berwarna merah yang dilengkapi dengan lambang Reichsadler. Kadangkala, tandatangan Hitler dibuat dengan cetakan, tapi bila ada waktu, Sang Führer selalu menyempatkan diri untuk menuliskan langsung tandatangannya
Vorläufiges Besitzzeugnis (Sertifikat Pendahuluan) untuk medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tertanggal 16 November 1944 untuk SS-Hauptsturmführer Karl Auer (yang mendapatkannya tanggal 31 Oktober 1944). Pada awalnya, biasanya si penerima menerima telegram singkat yang berisi berita bahwa dia telah dianugerahi Ritterkreuz (atau medali yang setara/lebih atas tingkatannya). Dengan ini, dia berhak untuk mendapat Vorläufiges Besitzzeugnis serta pencantuman tanggal penganugerahan di Soldbuch-nya. Selanjutnya, dia akan menerima dokumen penganugerahan resmi yang dinamakan sebagai "Ritterkreuzurkunde" (Sertifikat Salib Ksatria). Dokumen ini selalu datang dengan medali yang telah tersimpan dalam kotak kulit berwarna merah yang dilengkapi dengan lambang Reichsadler. Kadangkala, tandatangan Hitler dibuat dengan cetakan, tapi bila ada waktu, Sang Führer selalu menyempatkan diri untuk menuliskan langsung tandatangannya
Sumber :
Buku :"The Face of Courage : The 98 Men Who Received the Knight's Cross and the Close-Combat Clasp in Gold" oleh Florian Berger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar