Prajurit-prajurit Hungaria dipaksa oleh Inggris untuk melayani pemberian makanan pada mantan penghuni kamp konsentrasi Bergen-Belsen, Niedersachsen (Jerman), bulan April 1945. Ketika pasukan Inggris dan Kanada bergerak mendekati kamp tersebut pada musim semi 1945, pihak Jerman menegosiasikan gencatan senjata sekaligus zona tertutup di sekitar kamp demi mencegah menyebarnya wabah penyakit tifus. Pada tanggal 11 April 1945 pihak Jerman menyetujui pengambilalihan kamp tanpa pertumpahan darah. Bergen-Belsen dibebaskan di siang hari tanggal 15 April 1945. Masih tersisa disana sekitar 200 orang prajurit SS, 400 penjaga Jerman dan 4.000 prajurit Hungaria. Pihak Sekutu memaksa pasukan SS, mantan penjaga dan pasukan Hungaria untuk menguburkan penghuni kamp yang sudah meninggal, dan mereka melakukan tugas mereka (dan tugas tambahan lainnya di sekitar kamp) dengan todongan senjata prajurit Inggris yang memasang bayonet di senapan demi memastikan bahwa tugas telah dijalankan dengan baik. Kondisi di dalam kamp benar-benar membuat muak dan marah pihak Inggris sehingga banyak mantan penjaga serta prajurit Hungaria yang ditembak mati sebagai pembalasan dendam
Sumber :
www.ingwerapfel.tumblr.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar