Para perwira Luftwaffe dari Lehrgeschwader 1 (LG 1) yang mengenakan seragam tropis sedang ngobrol ngalor ngidul di wilayah Mediterania. Kita melihat ada dua orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) disini. Yang sebelah kiri adalah Hauptmann Horst Beeger (mantan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Lehrgeschwader 1. Ritterkreuz 23 November 1941), sementara kedua dari kanan adalah Oberleutnant Iro Ilk (Staffelkapitän 2.Staffel / I.Gruppe / Lehrgeschwader 1. Ritterkreuz 21 Oktober 1942). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar diambil bulan Maret 1943 saat Beeger baru kembali ke I./LG 1 dari Verbandsführer-Lehrgang (Kursus Pimpinan Unit) yang diikutinya dari sejak bulan Agustus 1942, dan sebelum dia diangkat menjadi Gruppenkommandeur III./KG 101 tanggal 22 Maret 1943
------------------------------------------------------------------------------
PERAIH RITTERKREUZ
------------------------------------------------------------------------------
PERAIH RITTERKREUZ
Major Horst Beeger (26 Juni 1919 - 3 Maret 1998) masuk menjadi anggota Wehrmacht tanggal 1 April 1935 dan bergabung dengan sebuah resimen artileri. Satu tahun kemudian dia ditransfer ke Luftwaffe untuk menjadi pilot pembom. Dia terbang dalam misi pertamanya di atas Polandia menggunakan pesawat Heinkel He 111. Setelah unitnya diupgrade dengan Junkers Ju 88, pada musim semi 1940 Beeger beraksi di wilayah Norwegia dan Front Barat. Pada tanggal 16 April 1941, saat berlangsungnya kampanye di Balkan, pesawat Ju 88 A-5 yang dipilotinya ditembak oleh senjata anti pesawat udara Yunani di utara Chalkis sehingga harus mendarat darurat di wilayah musuh. Beeger dan awaknya kemudian berjalan kaki ke wilayah yang dikuasai oleh pasukan Jerman dengan berjalan kaki. Dia dan Staffel-nya kemudian berperan besar dalam operasi pemboman terhadap kapal-kapal perang Inggris di perairan sekitar Kreta bulan Mei 1944. Pada saat Beeger dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 23 November 1941 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe (Kampf-) / Lehrgeschwader 1 (LG 1) / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 2, Staffel-nya juga telah terlibat dalam aksi penenggelaman 17 kapal dagang Sekutu di perairan Mediterania. Sebagai tambahan aksi di laut ini, dia juga rajin menebarkan ranjau laut di Kanal Suez dan membombardir target-target darat di Afrika Utara! Pada tanggal 1 Februari 1943 dia dipromosikan menjadi Gruppenkommandeur III./KG 101 yang merupakan sebuah unit pelatihan yang bermarkas di Prancis. Pada awal bulan Maret 1944 dia menjadi staff di General der Kampfflieger, dan pada bulan Oktober-nya menjadi perwira suplai di Geschwaderstab KG 53 (yang membuatnya bertanggungjawab terhadap pengiriman roket-roket V1 ke unitnya). Dari bulan Desember 1944 s/d akhir perang dia menjadi staff di KG 200. Kenaikan pangkat terakhirnya (menjadi Major) terjadi tanggal 1 Maret 1945. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (31 Oktober 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse; Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (4 April 1941); serta Deutsches Kreuz in Gold (18 November 1941)
Sumber :
Buku "Die Ritterkreuzträger der Kampfflieger (Knights Cross Holders of the Bombers)" karya Jochen Kaiser
www.luftfahrtverlag-start.de
Tidak ada komentar:
Posting Komentar