General der Gebirgstruppe Eduard Dietl (Kommandierender General Gebirgskorps Norwegen) bersama dengan para perwira Jerman dan Finlandia di wilayah tundra Rusia utara bulan Juli 1941. Pada tanggal 29 Juni 1941 Dietl ditunjuk sebagai komandan Unternehmen Silberfuchs (Operasi Serigala Perak) yang merupakan operasi gabungan Jerman-Finlandia dengan tujuan untuk menduduki pangkalan Angkatan Laut utama Soviet di Murmansk melalui serangan dari wilayah Norwegia dan Finlandia. Operasi tersebut pada awalnya berjalan dengan sukses, tapi kemudian perlawanan gigih pasukan musuh ditambah dengan kondisi medan yang berat membuat gerak maju pihak penyerbu menjadi stagnan di bulan September 1941. Murmansk sendiri tetap di tangan Soviet sampai dengan akhir perang
Foto ini diambil pada tanggal 30 Juni 1941 dan memperlihatkan para prajurit gunung Jerman dari Gebirgsjäger-Regiment 136 / 2.Gebirgs-Division / Gebirgskorps Norwegen sedang bersiap-siap untuk mengeksekusi tentara Soviet yang tertawan (salah satunya adalah prajurit Sergey Korolkov yang kelahiran tahun 1912). Kurang dari satu bulan setelah pecah perang antara Jerman-Rusia, kedua orang tentara naas ini harus menghadapi kenyataan bahwa mereka dihukum mati dengan alasan hanya karena mereka berasal dari pihak musuh! Hebatnya, mereka tidak gentar sama sekali dan menghadapi maut dengan gagah berani serta kepala tegak seperti yang tampak dalam foto di atas. Sisa-sisa kedua orang ini tetap terkubur di tundra selama 70 tahun dan baru diketemukan serta dikubur kembali secara layak di tahun 2013!
Foto ini diambil pada tanggal 30 Juni 1941 dan memperlihatkan para prajurit gunung Jerman dari Gebirgsjäger-Regiment 136 / 2.Gebirgs-Division / Gebirgskorps Norwegen sedang bersiap-siap untuk mengeksekusi tentara Soviet yang tertawan (salah satunya adalah prajurit Sergey Korolkov yang kelahiran tahun 1912). Kurang dari satu bulan setelah pecah perang antara Jerman-Rusia, kedua orang tentara naas ini harus menghadapi kenyataan bahwa mereka dihukum mati dengan alasan hanya karena mereka berasal dari pihak musuh! Hebatnya, mereka tidak gentar sama sekali dan menghadapi maut dengan gagah berani serta kepala tegak seperti yang tampak dalam foto di atas. Sisa-sisa kedua orang ini tetap terkubur di tundra selama 70 tahun dan baru diketemukan serta dikubur kembali secara layak di tahun 2013!
Sumber :
www.historicalwarmilitariaforum.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar