1941
-------------------------------------------------------------------
1942
Oberstleutnant der Reserve Wilhelm Bach (5 November 1892 – 22 Desember 1942) adalah salah satu karakter yang paling tidak biasa dalam tubuh Afrikakorps. Dia merupakan seorang mantan pastor Lutheran yang juga salah satu komandan batalyon terbaik yang dipunyai Erwin Rommel. Meskipun pangkatnya membuat ia selayaknya dihormati, tapi dia adalah salah satu komandan Jerman yang paling bersahabat, paling cu'ek dan paling santai yang berada di bawah komando si Serigala Rumah Makan Padang eh Padang Pasir Rommel! Ketika Erwin Rommel mencapai Afrika di bulan Februari 1941, dia diperkenalkan kepada para perwira yang menyambutnya. Dia tidak tersenyum atau mencoba bersikap bersahabat. Dia tahu tak ada waktu untuk beramah tamah dan ngadu huntu karena dia harus menguji mereka dalam pertempuran terlebih dahulu. Tapi ada satu orang perwira yang begitu dibenci Rommel pada awalnya: dia adalah Hauptmann Bach, seorang veteran pertempuran Prancis sama seperti Rommel dan peraih medali Eisernes Kreuz I klasse. Bach pernah terluka di lututnya sehingga kemana-mana dia selalu membawa tongkat. Rommel tidak menyukai kenyataan bahwa ada seorang komandan pasukan "tidak sehat" di bawah komandonya, apalagi setelah dia mengetahui bahwa Bach juga adalah seorang pendeta Lutheran. Seorang pendeta bertempur??? Tak pernah terbayangkan! Beberapa bulan kemudian, Rommel berbalik mencintai dan mengagumi Bach. "Si Pincang" ternyata adalah master dari meriam artileri 88mm, sehingga seakan-akan benda tersebut menyatu dalam dirinya. Berkali-kali dia memanfaatkan senjata yang sejatinya ditujukan untuk melawan pesawat udara itu untuk menghantam tank-tank Inggris yang mencoba mengancam posisi Jerman. Bahkan meskipun kapten Bach tidak pernah terlihat memakai seragamnya dengan benar (dan kadangkala tampak culun!), dia begitu dicintai para bawahannya. Wajar saja, karena Bach tidak pernah menjaga jarak sejengkalpun, dan dia menganggap para prajuritnya sebagai anak kandung yang diperlakukan dengan penuh kehangatan. Bach adalah salah satu figur yang paling mudah dikenali di seantero Afrikakorps... Rokok yang selalu menempel di mulutnya, kumis ala Hitler dan kacamata miopik, semuanya telah sama diketahui oleh para penembak artileri DAK. Major Bach pula lah yang berhasil menahan serbuan 20.000 pasukan Inggris dari 12th Corps di Halfaya Pass dengan hanya bermodalkan 4.000 orang saja! Dengan gagah berani dia mempertahankan Halfaya Pass (biasa dinamakan dengan "Hellfire Pass" oleh pihak Sekutu) sampai akhirnya pasokan suplainya terputus dan dia sama sekali terkepung tanggal 17 Januari 1942 sehingga kemudian terpaksa menyerah. Sebagai tawanan perang dia dikirimkan ke Kanada dimana dia meninggal karena kanker (saya tidak mendapat data kanker apa, tapi kemungkinan kanker paru-paru karena hobi merokoknya yang gila-gilaan!) akhir tahun itu juga, tepatnya tanggal 22 Desember 1942. Rasa cinta pasukannya ditunjukkan dengan adanya sebuah tanda peringatan dari kayu yang ditempatkan di sudut pemakaman dan terpisah dari kuburannya. Wilhelm Bach sendiri dikuburkan di Woodland Cemetery yang terletak di Kitchener, Ontario (Kanada). Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 9 Juli 1941 sebagai Hauptmann der Reserve dan Kommandeur I.Bataillon / Schützen-Regiment 104 / 5.leichte-Division / Deutsches Afrika-Korps (DAK). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (7 Mei 1915) dan I.Klasse (31 Januari 1920); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (24 Oktober 1934); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (12 Juni 1940) dan I.Klasse (17 Juli 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz; serta Infanterie-Sturmabzeichen in Silber
-------------------------------------------------------------------
1943
Generalleutnant Heinrich-Anton Deboi (6 April 1893 - 20 Januari 1955) masuk ketentaraan sebagai Fähnrich di 2. Infanterie-Regiment "Kronprinz" tanggal 6 Juli 1912. Dia ikut berpartisipasi dalam Perang Dunia Pertama di Front Barat dan mendapatkan beberapa medali sebagai penghargaan atas kontribusinya. Di masa Reichswehr dia menjabat sebagai komandan kompi di Infanterie-Regiment 19, sementara ketika perang pecah kembali tahun 1939, Deboi sudah menjadi komandan resimen di 57. Infanterie-Division. Jabatan ini terus dipegangnya sampai tanggal 30 Januari 1942 ketika dia diangkat sebagai komandan sementara 44. Infanterie-Division. Pada tanggal 1 Mei 1942 Deboi ditunjuk sebagai komandan 295. Infanterie-Division, tapi hanya berselang sehari kemudian dia dibalikkan lagi sebagai komandan tetap 44. Infanterie-Division! Divisinya merupakan bagian dari 6. Armee dan karenanya ikut serta dalam Pertempuran Stalingrad. Di pertempuran yang super brutal ini divisinya hancur lebur (begitu juga sebagian besar divisi 6. Armee lainnya), tapi kepahlawanan Deboi membuatnya dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 10 September 1942 sebagai Generalmajor dan Kommandeur 44.Infanterie-Division / LI.Armeekorps / 6.Armee / Heeresgruppe B. Deboi dan banyak perwira tinggi Wehrmacht lainnya ditangkap oleh pasukan Soviet di neraka Stalingrad tanggal 28 Januari 1943. Dia meninggal dalam tahanan bulan Januari 1955 (versi lain 5 Juli 1955) di rumah sakit kamp #48 Černcy akibat dari Uremia. Jenazahnya kemudian dikuburkan di Ležnevo (Černcy). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Bayerische Militär-Verdienst-Orden IV. Klasse mit Schwertern; 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse; 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse; Verwundetenabzeichen 1918 in Silber; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; Wehrmacht-Dienstauszeichnungen 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille); serta Deutsches Kreuz in Gold (21 Februari 1942). BTW. foto ini diambil saat menyerahnya Deboi ke tangan Rusia tanggal 28 Januari 1943, tapi anehnya dia tidak mengenakan medali Ritterkreuz di lehernya!
General der Panzertruppe Gustav von Vaerst (Oberbefehlshaber 5. Panzerarmee) menyerahkan diri bersama dengan pasukannya yang sudah babak belur ke tangan Lieutenant-General Omar N. Bradley (Panglima II Corps Amerika Serikat) di dekat Bizerta, Tunisia, tanggal 9 Mei 1943. Dia kemudian dikirimkan ke Trent Park Camp 11 Inggris dan menjalani masa penahanan disana dari tanggal 16 Mei 1943 s/d 1 Juni 1943, sebelum ditransfer ke berbagai kamp tawanan sampai tahun 1946/1947. Nomor registrasi tawanannya adalah 18808. Beberapa hari kemudian, tepatnya pada tanggal 12 Mei 1943, Generaloberst Hans-Jürgen von Arnim (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Afrika) ditemani oleh General der Panzertruppe Hans Cramer (Kommandierender General Deutsche Afrikakorps) giliran yang menyerahkan diri di Sainte-Marie du-Zit (Tunisia) ke Lieutenant-General Charles W. Allfrey (Komandan V Corps) dan Major-General Francis Tuker (Komandan 4th Indian Division). Keesokan paginya Maresciallo d'Italia Giovanni Messe menyerah bersama sisa-sisa Tentara Pertama Italia-nya ke tangan Major-General Sir Bernard Freyberg (Komandan 2nd New Zealand Division), sehingga dengannya mengakhiri keberadaan pihak Poros di Afrika Utara. Dalam foto ini Vaerst adalah bapak-bapak berkumis dengan Ritterkreuz di leher, sementara di sebelah kanannya (yang sedang menyeruput rokok cap "Kurang Garam") adalah Generalleutnant Karl Bülowius (General der Pioniere dieses Oberkommando Heeresgruppe Afrika und Kommandeur Division von Manteuffel)

Generalleutnant Theodor Graf von Sponeck (kiri, Kommandeur 90. leichte Afrika-Division) diterima oleh Major-General Charles Keightley (tengah, Commander 6th Armoured Division) dan Lieutenant-General Bernard Freyberg (Commander X Corps) di Bou Ficha tanggal 13 Mei 1945 setelah Sponeck secara resmi menyerahkan diri pada Keightley sehari sebelumnya. Seorang penterjemah (kanan) menjadi penghubung pembicaraan di antara mereka
General Bernard Montgomery (duduk di tengah, Commander Eighth Army Inggris) sedang merundingkan lokasi pengumpulan pasukan Poros yang menyerah bersama dengan dua orang mantan musuhnya: Maresciallo d'Italia Giovanni Messe (kiri, Comando della 1ª Armata) dan Generalmajor Kurt Freiherr von Liebenstein (kanan, Kommandeur 164. leichte Afrika-Division). Foto diambil oleh Sergeant Currey di markas Eighth Army tanggal 13 Mei 1943. Hanya tiga hari sebelumnya (10 Mei 1943) Liebenstein dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, dan setelah penyerahan dia mendapat nama sebagai "komandan dari unit tempur utama terakhir Jerman yang menyerahkan diri di Afrika Utara"!
Generaloberst Hans-Jürgen von Arnim (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Afrika) turun dari tangga pesawat transport Sekutu setelah tiba di Aljir, Aljazair, pada tanggal 14 Mei 1943. Seiring dengan menciutnya kantong pertahanan Jerman di Afrika Utara, Erwin Rommel dan Albert Kesselring ditarik mundur sementara Arnim diserahi tanggungjawab untuk mengambil alih komando sisa-sisa pasukan Jerman yang masih tersisa di pantai sekitar Tunis. Ofensif Sekutu terakhir dimulai tanggal 19 April 1943, dan meskipun Arnim berusaha sekuat tenaga untuk manahannya, Tunis jatuh ke tangan musuh tanggal 7 Mei. Lima hari kemudian, tanggal 12 Mei, Arnim menyerah. Keesokan harinya pasukan Poros terakhir di Afrika menurunkan senjata mereka, dan dengan ini berakhirlah peran Afrikakorps yang terkenal. Setelah ditangkap, Arnim meminta untuk dipertemukan dengan Dwight D. Eisenhower, panglima pasukan Sekutu di Mediterania. Tapi permintaan ini tidak bisa dipenuhi karena Eisenhower telah bersumpah sebelumnya untuk tidak akan menemui satu perwira Jerman pun sampai dengan mereka menyerah seluruhnya! Arnim menghabiskan masa sisa perang sebagai tawanan perang Inggris dan kemudian ditahan bersama dengan 24 orang jenderal Jerman lainnya di Camp Clinton, Mississippi (Amerika Serikat). Dia baru dibebaskan tanggal 1 Juli 1947.

Generaloberst Hans-Jürgen von Arnim (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Afrika) dalam foto tertanggal 15 Mei 1943, tiga hari setelah dia tertangkap oleh Sekutu dan beberapa saat sebelum diterbangkan ke kamp tawanan di Inggris. Di belakangnya (sama-sama memakai Ritterkreuz) adalah General der Panzertruppe Hans Cramer (Kommandierender General der Deutsche Afrikakorps)







Para perwira tinggi Wehrmacht dalam perjalanan menggunakan pesawat menuju kamp tawanan perang tak lama setelah menyerahnya pasukan Jerman di Afrika awal Mei 1943. Yang memakai kacamata hitam adalah Oberst Alfred Koester, sementara jenderal Luftwaffe di sebelahnya adalah Generalmajor Dipl.-Ing. Gerhard Bassenge. Keduanya adalah peraih Deutsches Kreuz in Gold; Koester tanggal 21 April 1943 sementara Bassenge 15 Juli 1942. Sedikit tambahan informasi yang menarik mengenai Koester bisa dibaca di bawah!

Oberst Alfred Koester mengenakan sendiri medali Ritterkreuz yang diraihnya pada tanggal 13 Mei 1943 sebagai Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 200/90.Leichte Afrika-Division. Ironisnya, di tanggal ini pula dia menyerah ke tangan pasukan Amerika di Tunisia dan harus menghabiskan sisa numpang-nampang dengan medali barunya di sepanjang masa perang yang tersisa di kamp tawanan perang Camp Clinton! Dalam foto bawah terlihat dia sudah memakai seragam lengkap yang memperlihatkan medali Deutsches Kreuz in Gold yang didapatkannya tanggal 21 April 1943






Para komandan korps Wehrmacht yang menyerah di Stalingrad tanggal. Baris depan dari kiri ke kanan: General der Infanterie Karl Strecker (Kommandierender General XI. Armeekorps), General der Artillerie Walther von Seydlitz-Kurzbach (Kommandierender General LI. Armeekorps), Generaloberst Walter Heitz (Kommandierender General VIII. Armeekorps), dan General der Artillerie Max Pfeffer (Kommandierender General IV. Armeekorps). Semuanya menyerah pada tanggal 31 Januari 1943 kecuali Strecker yang menyerah pada tanggal 2 Februari 1943
Para perwira tinggi Wehrmacht yang menyerah di Stalingrad tanggal 2 Februari 1943. Yang memakai ushanka putih (topi bulu khas Rusia) adalah Generalleutnant Arno von Lenski (Kommandeur 24. Panzer-Division), sementara di sebelah kanannya adalah Generalmajor Martin Lattmann (Kommandeur 389. Infanterie-Division). Komandan "asli" 389. Infanterie-Division sebenarnya adalah Generalmajor Erich Magnus (Kommandeur 389. Infanterie-Division), tapi karena dia menderita sakit maka dari sejak tanggal 19 Januari 1943 tampuk kepemimpinan dipegang untuk sementara oleh Lattmann walaupun, di dalam kertas, jabatan resmi Magnus masih sebagai komandan divisi infanteri tersebut

Para perwira Wehrmacht yang menyerah di Stalingrad tanggal 2 Februari 1943. Yang memakai monokel di tengah adalah Oberst Dr.-ing. Albrecht Czimatis yang merupakan Führer 305. Infanterie-Division setelah komandan aslinya, Oberst im Generalstab Bernhard Steinmetz, terluka dalam pertempuran tanggal 3 Januari 1943. Deutsches Kreuz in Gold yang tertempel di dadanya didapatkannya tanggal 2 Juli 1942 sebagai Kommandeur Artillerie-regiment 83 / 100.Jäger-Division. Disini kita juga bisa melihat Oberst im Generalstab Bernd Leonid von Pezold (memakai seragam hitam Panzertruppen) yang merupakan Ia Erster Generalstabsoffizier (Führung und Ausbildung) dari 14. Panzer-Division; serta Generalmajor Hans-Adolf von Arenstorff (memakai ushanka di belakang Czimatis) yang merupakan Kommandeur 60. Infanterie-Division (motorisiert)
Para perwira tinggi Wehrmacht yang menyerah di Stalingrad. Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Karl Strecker (Kommandierender General XI. Armeekorps), Generalleutnant Werner Sanne (Kommandeur 100. Jäger-Division), Generalmajor Erich Magnus (Kommandeur 389. Infanterie-Division), perwira Heer tak dikenal (membelakangi kamera), dan Generalleutnant Carl Rodenburg (Kommandeur 76. Infanterie-Division)








Jenderal-jenderal Axis yang ditawan oleh Soviet di akhir Pertempuran Stalingrad tanggal 14 Februari 1943. Dari kiri ke kanan: General de Brigada Romulus Dimitriu (Komandan Divisi Infanteri Rumania ke-20), Generalmajor Alexander Edler von Daniels (Kommandeur 376. Infanterie-Division), Generalleutnant Helmuth Schlömer (Kommandierender General XIV. Panzerkorps), Generalmajor Moritz von Drebber (Kommandeur 297. Infanterie-Division), dan Generalstabsarzt Dr. Otto Renoldi (Armeearzt 6. Armee)



Generalfeldmarschall Friedrich Paulus (23 September 1890 – 1 Februari 1957) mengawali karir militernya bulan Februari 1910 sebagai kadet perwira di Infanterie-Regiment 111 setelah sebelumnya mencoba masuk Kaiserliche Marine tapi gagal. Dia menghabiskan sebagian besar Perang Dunia Pertama sebagai perwira staff di berbagai posisi. Setelahnya Paulus menjadi salah satu dari hanya 4.000 perwira yang bergabung dengan Reichswehr. Disini pun dia tetap menjabat sebagai perwira staff, bahkan setelah menjadi jenderal dan ikut berpartisipasi dalam Perang Dunia II. Dia diangkat sebagai Oberbefehlshaber 6. Armee tanggal 1 Januari 1942 dan tak lama telah memimpin pasukannya menuju Stalingrad. Pada awalnya 6. Armee mengepung pasukan Soviet yang bertahan, tapi kemudian mereka balik dikepung oleh pasukan Soviet lain yang menyerbu dari luar. Meskipun kepungan musuh semakin menyempit dan para jenderalnya memohon untuk membebaskan diri, tapi paulus keukeuh tinggal di Stalingrad karena takut menyalahi perintah Hitler yang memerintahkannya untuk bertahan sembari menjanjikan bantuan dari darat dan udara. Pada akhirnya semuanya hanya janji belaka, dan pada tanggal 31 Januari dia dan sebagian besar dari 91.000 orang pasukannya menyerahkan diri ke tangan Rusia. Di hari yang sama Hitler memberinya pangkat Generalfeldmarschall sebagai isyarat kepada sang jenderal untuk bunuh diri karena tidak pernah ada dalam sejarahnya marsekal Jerman yang tertangkap hidup-hidup oleh musuh! Di dalam penjara Paulus malah menjadi tokoh vokal penentang Hitler dan bergabung dengan Nationalkomitee Freies Deutschland yang disponsori oleh Soviet, dan seusai perang dia tinggal di Jerman Timur sampai akhir hayatnya. Medali dan penghargaan yang diraihnya di antaranya adalah: 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (21 September 1939) dan I.Klasse (27 September 1939); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (26 Agustus 1942) mit Eichenlaub #178 (15 Januari 1943). BTW, foto di atas diambil tanggal 31 Januari 1943 saat dia menyerahkan diri di Stalingrad
General der Artillerie Walter von Seydlitz-Kurzbach (22 Agustus 1888 – 28 April 1976) bertempur di dua front (Barat dan Timur) dalam Perang Dunia Pertama. Dia tetap menjadi perwira profesional selama masa Reichswehr. Dari tahun 1940-1942 Seydlitz-Kurzbach menjadi komandan 12. Infanterie-Division dan berperan besar dalam terobosan keluar Wehrmacht dari pengepungan Soviet di Demjansk. Dalam Pertempuran Stalingrad dia menjadi Kommandierender General LI. Armeekorps. Dia merupakan salah satu perwira tinggi Jerman yang ngotot untuk menerobos kepungan musuh meskipun secara terang-terangan melanggar perintah Hitler. Ketika Oberbefehlshaber 6. Armee Generalfeldmarschall Friedrich Paulus memecatnya, Seydlitz-Kurzbach melarikan diri bersama dengan beberapa orang perwira Jerman di tengah berondongan peluru dari pihaknya sendiri! Dia ditangkap Rusia, dan tak lama kemudian telah menjadi kolaboratornya yang paling setia dengan menjadi anggota Nationalkomitee Freies Deutschland, organisasi anti-Nazi yang anggota-anggotanya diambil dari tawanan Jerman di kamp Soviet. Akibatnya, Seydlitz-Kurzbach seakan menjadi Vlasov-nya Nazi, dan keberadaannya dimanfaatkan oleh propaganda Rusia semaksimal mungkin. Ironisnya, sesuai perang dia didakwa oleh tuan barunya Soviet atas tuduhan kejahatan perang terhadap tawanan Rusia sewaktu menjadi jenderal Wehrmacht! Medali dan penghargaan yang diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (19 September 1914) dan I.Klasse (21 Oktober 1915); 1914 Verwundetenabzeichen in Silber; Ritterkreuz mit Schwertern des Königlichen Hausordens von Hohenzollern (16 Oktober 1918); Hamburgisches Hanseatenkreuz; Ehrenkreuz für Frontkämpfer; Wehrmacht-Dienstauszeichnung I.Klasse 25-jährige; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (17 Mei 1940) dan I.Klasse (22 Mei 1940); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (15 Agustus 1940) mit Eichenlaub #54 (31 Desember 1941). Foto di atas diambil tak lama setelah Seydlitz-Kurzbach menyerahkan diri, dimana dia mengenakan topi bulu ushanka tebal khas Rusia, dan tak ada satu pun medali era Perang Dunia II yang dia kenakan!
-------------------------------------------------------------------
1944









Oberst Andreas von Aulock (Festungskommandant St. Malo) duduk santai sambil menghisap sebatang rokok di atas mobil jip tak lama setelah dia dan pasukannya menyerahkan diri ke tangan pasukan Amerika di St. Malo, Brittany (Prancis), tanggal 17 Agustus 1944. Berhari-hari setelah kota St. Malo sendiri jatuh ke tangan Amerika, pasukan Jerman tetap bertempur dengan gigih di benteng tua kota tersebut dimana mereka berkubu sampai 18 meter di dalam tanah! Di siang tanggal 17 Agustus 1944, setelah bombardir gencar artileri disusul dengan hantaman napalm (bom bakar) yang tak kenal ampun, sang komandan fanatik von Aulock akhirnya mengirimkan bendera putih dan secara resmi menyerah bersama ke-400 orang tentaranya yang tersisa (dari jumlah awal 12.000 orang!) setelah tiga minggu bertempur, meskipun sebelumnya dia telah bersumpah akan bertahan sampai titik darah penghabisan! Uniknya, dalam foto di atas dia mengenakan jaket kamuflase Luftwaffen-Splittermuster 41 (Buntfarbenaufdruck) yang, sesuai namanya, biasa dikenakan oleh anggota Luftwaffe terutama Fallschirmjäger!


Generalmajor Botho Henning Elster menyerahkan diri bersama dengan 20.000 orang pasukannya ke tangan Major General Robert C. Macon dari 83rd Infantry Division Amerika tanggal 15 September 1944. Di foto ini tampak kedua jenderal yang berseteru saling memberi hormat




Dari kiri ke kanan: Generalmajor Hans von der Mosel (Chef des Stabes des Festungskommandanten Brest), Konteradmiral Otto Kähler (Seekommandant der Bretagne und Festungskommandant von Brest) dan Generalmajor Hans Kroh (Kommandeur 2. Fallschirmjäger-Division). Mereka adalah para dedengkot Benteng Brest yang menyerahkan diri bersama pasukannya di Distrik St. Pierre, Brest, tanggal 18 September 1944 ke tangan tentara Amerika pimpinan Lieutenant Colonel Anthony Miller, Jr. (Commander 2nd Battalion/115th Infantry Regiment/29th Infantry Division)




























1. Generalleutnant Rudolf Bamler (12. Infanterie-Division)
2. Generalleutnant Hermann Böhme (73. Infanterie-Division)
3. Generalmajor Alexander Conrady (36. Infanterie-Division)
4. Generalmajor Joachim Engel (45. Infanterie-Division)
5. Generalmajor Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandant Festung Mogilev)
6. Generalmajor Gustav Gihr (707. Infanterie-Division)
7. General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (LIII. Armeekorps)
8. Generalleutnant Adolf Hamann (Kommandant Festung Bobruisk)
9. Generalleutnant Walter Heyne (6. Infanterie-Division)
10. Generalleutnant Alfons Hitter (206. Infanterie-Division)
11. Generalleutnant Edmund Hoffmeister (XXXXI. Panzerkorps)
12. Generalmajor Günther Klammt (260. Infanterie-Division)
13. Generalleutnant Eberhard von Kurowski (110. Infanterie-Division)
14. Generalleutnant Kurt-Jürgen Freiherr von Lützow (XXXV. Armeekorps)
15. Generalmajor Herbert Michaelis (95. Infanterie-Division)
16. Generalleutnant Vincenz Müller (XII. Armeekorps)
17. Generalmajor Claus Mueller-Bülow (246. Infanterie-Division)
18. Generalleutnant Wilhelm Ochsner (31. Infanterie-Division)
19. Generalmajor Aurel Schmidt (Höherer Pionierführer 10/9. Armee)
20. Generalmajor Friedrich-Carl von Steinkeller (Panzergrenadier-Division "Feldherrnhalle”)
21. Generalleutnant Hans Traut (78. Sturm-Division)
22. Generalmajor Adolf Trowitz (57. Infanterie-Division)
23. General der Infanterie Paul Völckers (XXVII. Armeekorps)
Parade para jenderal dan perwira tinggi Wehrmacht yang ditawan Rusia di Moskow tanggal 17 Juli 1944 setelah Operasi Bagration. Foto ini memperlihatkan titik start parade yang berlokasi di jalan Begovaya, stasiun kereta api Belorusia, Moskow. Foto ini memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Generalmajor Joachim Engel (45. Infanterie-Division); ? ; Generalleutnant Rudolf Bamler (12. Infanterie-Division); ? ; ? ; ? ; ? ; dan Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandant Festung Mogilev)
Parade para jenderal dan perwira tinggi Wehrmacht yang ditawan Rusia di Moskow tanggal 17 Juli 1944 setelah Operasi Bagration. Foto ini memperlihatkan titik start parade yang berlokasi di jalan Begovaya, stasiun kereta api Belorusia, Moskow. Baris depan, dari kiri ke kanan: Generalleutnant Vincenz Müller (XII. Armeekorps); General der Infanterie Paul Völckers (XXVII. Armeekorps); General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (LIII. Armeekorps); dan Generalleutnant Kurt-Jürgen Freiherr von Lützow (XXXV. Armeekorps). Di belakang Lützow berdiri Generalmajor Gustav Gihr (707. Infanterie-Division) di sebelah kiri dan Generalmajor Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandant Festung Mogilev) yang tertutup oleh wajah Lützowdi kanan. Baris kedua paling kiri adalah Generalleutnant Rudolf Bamler (12. Infanterie-Division)



Baris pertama:
1a - General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (LIII. Armeekorps)
1b - General der Infanterie Paul Völckers (XXVII. Armeekorps)
1c - Generalleutnant Vincenz Müller (XII. Armeekorps)
Baris kedua:
2a - Generalleutnant Kurt-Jürgen Freiherr von Lützow (XXXV. Armeekorps)
2b - Generalleutnant Alfons Hitter (206. Infanterie-Division)
2c - Generalleutnant Walter Heyne (6. Infanterie-Division)
2d - Generalleutnant Rudolf Bamler (12. Infanterie-Division)
Baris ketiga:
3a - Generalleutnant Hans Traut (78. Sturm-Division)
3b - Generalleutnant Hermann Böhme (73. Infanterie-Division)
3c - Generalleutnant Edmund Hoffmeister (XXXXI. Panzerkorps)
3d - Generalmajor Friedrich-Carl von Steinkeller (Panzergrenadier-Division "Feldherrnhalle”)
Baris keempat:
4a - Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandant Festung Mogilev)
4b - Generalmajor Gustav Gihr (707. Infanterie-Division)
4c - Generalmajor Adolf Trowitz (57. Infanterie-Division)
4d - Generalleutnant Adolf Hamann (Kommandant Festung Bobruisk)
Baris kelima:
5a - Generalmajor Aurel Schmidt (Höherer Pionierführer 10/9. Armee)
5b - Generalmajor Herbert Michaelis (95. Infanterie-Division)
5c - Generalmajor Günther Klammt (260. Infanterie-Division)
5d - Generalmajor Joachim Engel (45. Infanterie-Division)
Baris keenam:
Empat orang Oberst dan Oberstleutnant
Parade para jenderal dan perwira tinggi Wehrmacht yang ditawan Rusia di Moskow tanggal 17 Juli 1944 setelah Operasi Bagration. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Alfons Hitter (206. Infanterie-Division), General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (LIII. Armeekorps), dan Generalleutnant Kurt-Jürgen Freiherr von Lützow (XXXV. Armeekorps)
Parade para jenderal dan perwira tinggi Wehrmacht yang ditawan Rusia di Moskow tanggal 17 Juli 1944 setelah Operasi Bagration. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Joachim Engel (45. Infanterie-Division); Generalmajor Günther Klammt (260. Infanterie-Division); Generalmajor Gustav Gihr (berkumis, komandan 707. Infanterie-Division); Generalmajor Herbert Michaelis (95. Infanterie-Division); dan Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandant Festung Mogilev)
2. Generalleutnant Hermann Böhme (73. Infanterie-Division)
3. Generalmajor Alexander Conrady (36. Infanterie-Division)
4. Generalmajor Joachim Engel (45. Infanterie-Division)
5. Generalmajor Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandant Festung Mogilev)
6. Generalmajor Gustav Gihr (707. Infanterie-Division)
7. General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (LIII. Armeekorps)
8. Generalleutnant Adolf Hamann (Kommandant Festung Bobruisk)
9. Generalleutnant Walter Heyne (6. Infanterie-Division)
10. Generalleutnant Alfons Hitter (206. Infanterie-Division)
11. Generalleutnant Edmund Hoffmeister (XXXXI. Panzerkorps)
12. Generalmajor Günther Klammt (260. Infanterie-Division)
13. Generalleutnant Eberhard von Kurowski (110. Infanterie-Division)
14. Generalleutnant Kurt-Jürgen Freiherr von Lützow (XXXV. Armeekorps)
15. Generalmajor Herbert Michaelis (95. Infanterie-Division)
16. Generalleutnant Vincenz Müller (XII. Armeekorps)
17. Generalmajor Claus Mueller-Bülow (246. Infanterie-Division)
18. Generalleutnant Wilhelm Ochsner (31. Infanterie-Division)
19. Generalmajor Aurel Schmidt (Höherer Pionierführer 10/9. Armee)
20. Generalmajor Friedrich-Carl von Steinkeller (Panzergrenadier-Division "Feldherrnhalle”)
21. Generalleutnant Hans Traut (78. Sturm-Division)
22. Generalmajor Adolf Trowitz (57. Infanterie-Division)
23. General der Infanterie Paul Völckers (XXVII. Armeekorps)






1a - General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (LIII. Armeekorps)
1b - General der Infanterie Paul Völckers (XXVII. Armeekorps)
1c - Generalleutnant Vincenz Müller (XII. Armeekorps)
Baris kedua:
2a - Generalleutnant Kurt-Jürgen Freiherr von Lützow (XXXV. Armeekorps)
2b - Generalleutnant Alfons Hitter (206. Infanterie-Division)
2c - Generalleutnant Walter Heyne (6. Infanterie-Division)
2d - Generalleutnant Rudolf Bamler (12. Infanterie-Division)
Baris ketiga:
3a - Generalleutnant Hans Traut (78. Sturm-Division)
3b - Generalleutnant Hermann Böhme (73. Infanterie-Division)
3c - Generalleutnant Edmund Hoffmeister (XXXXI. Panzerkorps)
3d - Generalmajor Friedrich-Carl von Steinkeller (Panzergrenadier-Division "Feldherrnhalle”)
Baris keempat:
4a - Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandant Festung Mogilev)
4b - Generalmajor Gustav Gihr (707. Infanterie-Division)
4c - Generalmajor Adolf Trowitz (57. Infanterie-Division)
4d - Generalleutnant Adolf Hamann (Kommandant Festung Bobruisk)
Baris kelima:
5a - Generalmajor Aurel Schmidt (Höherer Pionierführer 10/9. Armee)
5b - Generalmajor Herbert Michaelis (95. Infanterie-Division)
5c - Generalmajor Günther Klammt (260. Infanterie-Division)
5d - Generalmajor Joachim Engel (45. Infanterie-Division)
Baris keenam:
Empat orang Oberst dan Oberstleutnant


Parade para jenderal dan perwira tinggi Wehrmacht yang ditawan Rusia di setelah Operasi Bagration dan dipaksa untuk berparade di jalanan Moskow tanggal 17 Juli 1944:
1:40 = General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (Kommandierender General LIII. Armeekorps)
1:47 = Generalmajor Joachim Engel (Kommandeur 45. Infanterie-Division)
1:52 = Generalleutnant Vincenz Müller (Kommandierender General XII. Armeekorps)
2:04 = Generalmajor Adolf Hamann (Kommandant Festung Bobruisk)
2:16 = Generalmajor Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandant Festung Mogilev)
2:24 = Generalmajor Günther Klammt (Kommandeur 260. Infanterie-Division)
2:30 = Generalleutnant Alfons Hitter (Kommandeur 206. Infanterie-Division) at right
2:52 = Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Alfons Hitter (206. Infanterie-Division), General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (LIII. Armeekorps), dan Generalleutnant Kurt-Jürgen Freiherr von Lützow (XXXV. Armeekorps)
Generalfeldmarschall Ewald von Kleist menyerahkan diri pada pasukan Amerika dari 26th US Infantry Division / 3rd Army di Mitterfels bei Krenzkirchen tanggal 25 April 1945. Ikut ditangkap bersamanya Generalleutnant Josef Rußwurm (Inspekteur der Nachrichtentruppe im Oberkommando des Heeres). Mereka lalu dibawa menggunakan jip militer dan diterbangkan ke kamp tawanan Trent Park di Inggris. Sebelumnya pada tanggal 30 Maret 1944 Kleist telah diberhentikan oleh Hitler dari jabatannya sebagai Oberbefehlshaber Heeresgruppe A di Front Timur, dan kemudian dia menghabiskan sisa perang di rumahnya di Weidebrück
1:40 = General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (Kommandierender General LIII. Armeekorps)
1:47 = Generalmajor Joachim Engel (Kommandeur 45. Infanterie-Division)
1:52 = Generalleutnant Vincenz Müller (Kommandierender General XII. Armeekorps)
2:04 = Generalmajor Adolf Hamann (Kommandant Festung Bobruisk)
2:16 = Generalmajor Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandant Festung Mogilev)
2:24 = Generalmajor Günther Klammt (Kommandeur 260. Infanterie-Division)
2:30 = Generalleutnant Alfons Hitter (Kommandeur 206. Infanterie-Division) at right
2:52 = Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Alfons Hitter (206. Infanterie-Division), General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (LIII. Armeekorps), dan Generalleutnant Kurt-Jürgen Freiherr von Lützow (XXXV. Armeekorps)
Oberst Constantin Meyer (Festung Kommandant Metz di Lorraine) saat menyerahkan diri ke tangan US Third Army tanggal 20 November 1944. Dia memakai fernglas (teropong) dan Feld-Taschenlampe (lampu senter lapangan) di luar offiziermantel yang dipakainya. Sedikit tersembul di leher adalah Ritterkreuz yang didapatnya tanggal 8 Mei 1942 sebagai Oberstleutnant dan Führer Infanterie-Regiment 257. Ikut ditangkap bersamanya di hari itu, SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Anton Dunckern (Auffangstab Metz)
-------------------------------------------------------------------
1945
-------------------------------------------------------------------
1945
Generalfeldmarschall Ewald von Kleist menyerahkan diri pada pasukan Amerika dari 26th US Infantry Division / 3rd Army di Mitterfels bei Krenzkirchen tanggal 25 April 1945. Ikut ditangkap bersamanya Generalleutnant Josef Rußwurm (Inspekteur der Nachrichtentruppe im Oberkommando des Heeres). Mereka lalu dibawa menggunakan jip militer dan diterbangkan ke kamp tawanan Trent Park di Inggris. Sebelumnya pada tanggal 30 Maret 1944 Kleist telah diberhentikan oleh Hitler dari jabatannya sebagai Oberbefehlshaber Heeresgruppe A di Front Timur, dan kemudian dia menghabiskan sisa perang di rumahnya di Weidebrück

SS-Standartenführer Karl-Heinz Bertling sedang diinterogasi oleh pihak Rusia setelah tertangkap. Dia tidak mengenakan kragenspiegel atau penanda pangkat apapun di kerahnya tapi, uniknya, tetap memakai segambreng medali yang telah diraihnya termasuk Danziger Kreuz, 1. Klasse di saku kirinya! Peraturan sebenarnya menggariskan untuk memakai medali ini di saku kanan, tapi tampaknya saku kanan Bertling telah "overdosis" medali sehingga dipindahkan ke kiri! Jabatan terakhirnya adalah sebagai Standortkommandant Kolberg, dan dia ditangkap tak lama setelah garnisun pertahanan di kota tersebut menyerah pada tanggal 18 Maret 1945
Dari kiri ke kanan: Leutnant Dr. Hans Gerd von Rundstedt, Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt, dan Staff Sergeant Brisecha dari US Army. Foto diambil di Wiesbaden (Jerman) pada tahun 1945, tak lama setelah sang marsekal Jerman menyerahkan diri kepada pasukan Amerika dari 36th Infantry Division bersama dengan anaknya, Leutnant Hans von Rundstedt, pada tanggal 1 Mei 1945. Selama dua bulan dia ditahan di Jerman sebelum diterbangkan ke Inggris pada tanggal 10 Juli 1945
Para petinggi Wehrmacht setelah menyerahnya pasukan Jerman di Italia kepada Sekutu tanggal 2 Mei 1945. Dari kiri ke kanan: General der Panzertruppe Hans Röttiger (Chef des Generalstabes Heeresgruppe C); SS-Sturmbannführer Eugen Wenner (Adjudant Höchster SS und Polizeiführer Karl Wolff ); Gero von Schulze-Gaevernitz (Diplomat Jerman); Generaloberst Heinrich von Vietinghoff-Scheel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe C); SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Karl Wolff (Höchster SS und Polizeiführer "Italien"); dan SS-Standartenführer Dr. Eugen Dollmann (Verbindungsmann Höchster SS und Polizeiführer "Italien" beim Oberbefehlshaber Süd). Atas jasa-jasanya dalam merancang penyerahan ratusan ribu pasukan Jerman di Italia melalui negosiasi berliku di Ascona, Swiss, Von Schulze-Gaevernitz dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1945
Para petinggi Wehrmacht setelah menyerahnya pasukan Jerman di Italia kepada Sekutu tanggal 2 Mei 1945. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Eugen Wenner (Adjudant Höchster SS und Polizeiführer Karl Wolff ); Gero von Schulze-Gaevernitz (Diplomat Jerman); Generaloberst Heinrich von Vietinghoff-Scheel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe C); SS-Standartenführer Dr. Eugen Dollmann (Verbindungsmann Höchster SS und Polizeiführer "Italien" beim Oberbefehlshaber Süd); dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Karl Wolff (Höchster SS und Polizeiführer "Italien")





Delegasi Jerman tiba di Hotel de Wereld di Wageningen, Belanda, untuk mendiskusikan penyerahan tanpa syarat pasukan Jerman di Belanda, tanggal 5 Mei 1945. Yang memakai ledermantel (jaket kulit) dengan Ritterkreuz bertengger di leher adalah Generalleutnant Paul Reichelt (Chef des Generalstabes Oberbefehlshaber Niederlande 'Festung Holland'), sementara yang membawa gembolan di depannya kemungkinan adalah Oberst Paul Müncheberg, Perwira Operasi Oberbefehlshaber Niederlande 'Festung Holland'
Generalleutnant Paul Reichelt (Chef des Generalstabes Oberbefehlshaber Niederlande 'Festung Holland') duduk bertopang dagu sambil mendengar penjelasan dari rekannya (kemungkinan Oberst Paul Müncheberg, Perwira Operasi Oberbefehlshaber Niederlande 'Festung Holland'), sementara di sebelah kanan duduk berhadapan Lieutenant-General Charles Foulkes (GOC 1st Canadian Corps). Mereka sedang mendiskusikan penyerahan tanpa syarat pasukan Jerman di Belanda. Pertemuan di atas diadakan pada sekitar pukul 11.00 siang di Hotel de Wereld di Wageningen, Belanda, tanggal 5 Mei 1945, dengan dihadiri oleh para wartawan perang Sekutu yang berjajar di belakang. Foto ini sendiri diambil oleh Alex Stirton dari Canadian Film & Photo Unit dan sekarang menjadi koleksi Library and Archives Canada dengan nomor a137730

Generalleutnant Paul Reichelt (kiri, Chef des Generalstabes Oberbefehlshaber Niederlande 'Festung Holland') mendengarkan penjelasan dari rekannya (kemungkinan Oberst Paul Müncheberg, Perwira Operasi Oberbefehlshaber Niederlande 'Festung Holland') dalam perundingan penyerahan tanpa syarat pasukan Jerman di Belanda yang diadakan pada sekitar pukul 11.00 siang di Hotel de Wereld di Wageningen, Belanda, tanggal 5 Mei 1945. Para perwira Sekutu di hadapan mereka, dari kiri ke kanan: Brigadier-General George Kitching, Lieutenant-General Charles Foulkes (GOC 1st Canadian Corps), Captain George Molnar (penterjemah Kanada), dan Prins Bernhard (suami Putri Mahkota Belanda Juliana). Foto ini diambil oleh Alex Stirton dari Canadian Film & Photo Unit dan sekarang menjadi koleksi Library and Archives Canada dengan nomor a133321
Setelah perundingan pendahuluan bersama dengan Lieutenant-General Charles Foulkes (GOC 1st Canadian Corps), Generalleutnant Paul Reichelt (kiri, Chef des Generalstabes Oberbefehlshaber Niederlande 'Festung Holland') berangkat meninggalkan Hotel de Wereld di Wageningen (Belanda) atas suruhan Foulkes dengan menggunakan sebuah Kübelwagen demi memanggil panglimanya, Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber Niederlande 'Festung Holland'), untuk datang kembali ke hotel pukul 16.00 sorenya. Reichelt (duduk di sebelah supir di kursi depan) juga membawa kertas pesan untuk disampaikan pada Blaskowitz. Foto ini diambil oleh Alex Stirton dari Canadian Film & Photo Unit dan sekarang menjadi koleksi Library and Archives Canada dengan nomor a134420


Generalfeldmarschall Albert Kesselring (Oberbefehlshaber Süd) berdiri di tengah diantara dua orang perwira tinggi Amerika dari 101st Airborne Division / 7th US army di Berchtesgaden, 10 Mei 1945. Di sebelah kiri adalah Brigadier General Gerald J. Higgins (Assistant Commander 101st Airborne Division) sementara di kanannya adalah Major General Maxwell D. Taylor (Commander 101st Airborne Division). Kesselring dan staff-nya menyerahkan diri pada pasukan Amerika pada tanggal 9 Mei 1945 di Saalfelden, dekat Salzburg (Austria). Dia diterima dengan ramah serta penuh kesopanan oleh jenderal Taylor, yang mengizinkannya untuk tetap menyimpan pistol serta tongkat Marsekalnya, dan bahkan memperbolehkan sang Marsekal untuk bepergian ke tempat yang dekat tanpa pengawalan!

SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Karl Wolff (Höhere SS und Polizeiführer Italien) bersama dengan tawanan Jerman lainnya di POW Camp tak lama setelah ditangkap oleh para prajurit dari 88th US Infantry Division di villa pribadinya di Bolzano, Italia, tanggal 13 Mei 1945. Dia kemudian dipenjarakan di Island Farm, Inggris. Nomor tawanannya adalah B33420
Seorang jenderal Jerman yang memakai regenumhang (jubah hujan) sedang diantar menuju kamp tawanan perang di akhir perang. Dalam buku "German Uniforms and Insignia, 1933-1945" karya Brian L. Davis, dia teridentifikasi sebagai Generalleutnant Eugen Oberhäußer (Höherer Nafü beim Oberbefehlshaber West). Sementara perwira Luftwaffe di sebelah kiri yang menutup mulut karena bacok (bau cokor) adalah Generalleutnant Heinz Scheurlen, mantan komandan pasukan Jerman di Macedonia. Mereka sedang melintasi stasiun kereta api Euston di London tanggal 17 Mei 1945


--------------------------------------------------------------------
SUASANA DI KAMP TAWANAN PERANG
Perwira tinggi Jerman yang menjadi tawanan Inggris berfoto bersama di Trent Park POW Camp bulan November 1943. Berdiri dari kiri ke kanan: Oberstleutnant im Generalstab Ernst Wolters, Oberst Köhnke, Generalmajor Fritz Krause, Generalmajor (Luftwaffe) Georg Neuffer, dan Oberst Hans Reimann. Duduk: Generalleutnant Friedrich "Fritz" von Broich, Generalleutnant Theodor Graf von Sponeck, Generalmajor Kurt Freiherr von Liebenstein, dan Generalmajor (Luftwaffe) Gerhard Bassenge
Perwira tinggi Jerman yang menjadi tawanan Inggris berfoto bersama di Trent Park POW Camp bulan November 1943. Duduk dari kiri ke kanan: Generalleutnant Johann von Ravenstein, General der Panzertruppe Ludwig Crüwell, Generaloberst Hans-Jürgen von Arnim, dan Konteradmiral Dr.jur. Paul Meixner






Para perwira Wehrmacht dan Waffen-SS yang menjadi tawanan Inggris berpose bersama di depan kamera. Lokasinya adalah Camp 165 di desa Watten, Caithness (Skotlandia). Berdiri paling kiri adalah Gunter d'Alquen (mantan Komandan SS-Standarte Kurt Eggers), sementara di sebelah kanannya adalah Otto Baum (mantan Komandan 2. SS-Panzer-Division "Das Reich"). Berdiri kedua dari kanan adalah Dr. Alfred Schimmel (mantan perwira Gestapo di Norwegia); pria berkumis yang duduk kedua dari kanan adalah Walter Ewert (mantan SS-Oberführer)

Berdiri Dari kiri ke kanan:
1. Generalleutnant Vincenz Müller (Kommandierender General XII. Armeekorps)
2. Generalleutnant Eberhard von Kurowski (Kommandeur 110. Infanterie-Division)
3. Generalmajor Alexander Conrady (Kommandeur 36. Infanterie-Division)
4. Generalmajor Gerhard Lindemann (Kommandeur 361. Infanterie-Division, badan tertutup)
5. Generalmajor Herbert Michaelis (Kommandeur 95. Infanterie-Division)
6. Generalmajor Friedrich-Carl von Steinkeller (Kommandeur Panzergrenadier-Division "Feldherrnhalle")
7. Generalmajor Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandeur "Festung Mogilev")
8. General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (Kommandierender General LIII. Armeekorps)
9. Generalmajor Claus Mueller-Bülow (Kommandeur 246. Infanterie-Division)
10. Generalmajor Adolf Trowitz (Kommandeur 57. Infanterie-Division)
11. Generalmajor Aurel Schmidt (Höherer Pionierführer 10/9. Armee)
Duduk dari kiri ke kanan:
2. Generalleutnant Eberhard von Kurowski (Kommandeur 110. Infanterie-Division)
3. Generalmajor Alexander Conrady (Kommandeur 36. Infanterie-Division)
4. Generalmajor Gerhard Lindemann (Kommandeur 361. Infanterie-Division, badan tertutup)
5. Generalmajor Herbert Michaelis (Kommandeur 95. Infanterie-Division)
6. Generalmajor Friedrich-Carl von Steinkeller (Kommandeur Panzergrenadier-Division "Feldherrnhalle")
7. Generalmajor Gottfried von Erdmannsdorff (Kommandeur "Festung Mogilev")
8. General der Infanterie Friedrich Gollwitzer (Kommandierender General LIII. Armeekorps)
9. Generalmajor Claus Mueller-Bülow (Kommandeur 246. Infanterie-Division)
10. Generalmajor Adolf Trowitz (Kommandeur 57. Infanterie-Division)
11. Generalmajor Aurel Schmidt (Höherer Pionierführer 10/9. Armee)
Duduk dari kiri ke kanan:
12. Generalleutnant Hans Traut (Kommandeur 78. Sturm-Division)
13. Generalmajor Günther Klammt (Kommandeur 260. Infanterie-Division)
14. Generalleutnant Kurt-Jürgen Freiherr von Lützow (Kommandierender General XXXV. Armeekorps, cuman kelihatan punggungnya doang)
15. Generalleutnant Rudolf Bamler (Kommandeur 12. Infanterie-Division)
16. General der Infanterie Paul Völckers (Kommandierender General XXVII.Armeekorps)
13. Generalmajor Günther Klammt (Kommandeur 260. Infanterie-Division)
14. Generalleutnant Kurt-Jürgen Freiherr von Lützow (Kommandierender General XXXV. Armeekorps, cuman kelihatan punggungnya doang)
15. Generalleutnant Rudolf Bamler (Kommandeur 12. Infanterie-Division)
16. General der Infanterie Paul Völckers (Kommandierender General XXVII.Armeekorps)
Tiga orang jenderal Wehrmacht yang difoto tak lama setelah ditangkap di Slovenia bulan Mei 1945. Seragam mereka telah mendapat sentuhan "Denazifikasi" sehingga beberapa insignianya dihilangkan (adler, auszeichnungen). Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Friedrich Stephan (Kommandeur 104. Jäger-Division), General der Infanterie Werner von Erdmannsdorff (Kommandierender General LXXXXI. Armeekorps), dan Generalmajor Heinz Kattner (Chef der Feldkommandantur 1034). Ketiga orang jenderal yang bertugas di daerah Balkan ini nantinya dieksekusi oleh Partisan Yugoslavia di Ljubljana/Laibach tanggal 5 Juni 1945
Sumber :
Buku "101st Airborne: The Screaming Eagles in World War II" karya Mark BandoBuku "Channel Islands At War: A German Perspective" oleh George Forty
Buku "German Army Uniforms and Insignia 1933-1945" karya Brian L. Davis
Buku "Hitler’s Greatest Defeat: The Collapse of Army Group Center, June 1944" karya Paul Adair
Buku "Panzerwrecks 3" karya Lee Archer dan William Auerbach
Buku "The Bloody Road to Tunis; Destruction of the Axis Forces in North Africa, November 1942-May 1943" karya David Rolf
Buku "Time-Life Books World War II: Liberation" oleh Martin Blumenson
Buku "Uniforms of the German Soldier; an Illustrated History from 1870 to the Present Day" karya Alejandro M. De Quesada
DVD "The Russian Front 1941-1945" oleh John Erickson
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi LIFE
Foto koleksi NARA Archives
Foto koleksi Nationaal Archief
Foto koleksi pribadi M. Moloney
Foto koleksi pribadi Sammy T.
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
www.123people.de
www.aic.pt
www.ailsby-collection.blogspot.com
www.bbs.voc.com.cn
www.bildarchivaustria.at
www.canadianprovostcorps.ca
www.cmhg.gc.ca
www.collectionscanada.gc.ca
www.commons.wikimedia.org
www.deutsches-afrikakorps.blogspot.com
www.en.wikipedia.org
www.flickr.com
www.forum.axishistory.com
www.gahetna.nl
www.geheugenvannederland.nl
www.gettyimages.com
www.itsosgadda.it
www.iwm.org.uk
www.kreis-paderborn.org
www.life.com
www.mapleleafup.ca
www.specialcamp11.co.uk
www.stolly.org.uk
www.strijdbewijs.nl
www.victory.rusarchives.ru
www.wc57.com
www.wehrmacht-awards.com
www.weitze.net
www.worldwartwozone.com
www.ww2db.com
Buku "101st Airborne: The Screaming Eagles in World War II" karya Mark BandoBuku "Channel Islands At War: A German Perspective" oleh George Forty
Buku "German Army Uniforms and Insignia 1933-1945" karya Brian L. Davis
Buku "Hitler’s Greatest Defeat: The Collapse of Army Group Center, June 1944" karya Paul Adair
Buku "Panzerwrecks 3" karya Lee Archer dan William Auerbach
Buku "The Bloody Road to Tunis; Destruction of the Axis Forces in North Africa, November 1942-May 1943" karya David Rolf
Buku "Time-Life Books World War II: Liberation" oleh Martin Blumenson
Buku "Uniforms of the German Soldier; an Illustrated History from 1870 to the Present Day" karya Alejandro M. De Quesada
DVD "The Russian Front 1941-1945" oleh John Erickson
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi LIFE
Foto koleksi NARA Archives
Foto koleksi Nationaal Archief
Foto koleksi pribadi M. Moloney
Foto koleksi pribadi Sammy T.
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
www.123people.de
www.aic.pt
www.ailsby-collection.blogspot.com
www.bbs.voc.com.cn
www.bildarchivaustria.at
www.canadianprovostcorps.ca
www.cmhg.gc.ca
www.collectionscanada.gc.ca
www.commons.wikimedia.org
www.deutsches-afrikakorps.blogspot.com
www.en.wikipedia.org
www.flickr.com
www.forum.axishistory.com
www.gahetna.nl
www.geheugenvannederland.nl
www.gettyimages.com
www.itsosgadda.it
www.iwm.org.uk
www.kreis-paderborn.org
www.life.com
www.mapleleafup.ca
www.specialcamp11.co.uk
www.stolly.org.uk
www.strijdbewijs.nl
www.victory.rusarchives.ru
www.wc57.com
www.wehrmacht-awards.com
www.weitze.net
www.worldwartwozone.com
www.ww2db.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar