Jumat, 10 April 2009

Foto Tokoh Third Reich Peraih Panzerkampfabzeichen (Tanpa Memakai Seragam Hitam Panzer)



 ----------------------------------------------------------------------------


HEER

Unteroffizier Eduard "Edi" Achatz (lahir 22 Juni 1919 di Schönwald/Oberfranken) adalah anggota Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division yang telah menjadi "veteran" pergulatan hidup dan mati bahkan dari sejak masih bayi! Dia pernah tersiram air panas, terjatuh dari atap rumah, dan terkena lemparan batu-bata di kepala. Di pertempuran pertama yang dijalaninya tahun 1939 sebuah peluru menembus lengannya. Dalam pergulatan sengit di Stary Bychow sang supir panzer bertahan hidup sementara rekan-rekan di kiri kanannya berguguran tertembus peluru atau terpapar ledakan. Saat teman-temannya tenggelam ketika berusaha balik kembali ke wilayah yang dikuasai Jerman dengan menyeberangi sungai Dnieper, Achatz tertahan di pinggir sungai karena tak bisa berenang, dan inilah yang menyelamatkannya! Dia ditawan oleh pasukan Rusia yang membawanya ke Smolensk. Gerak maju pasukan Wehrmacht membawa mereka ke tempat itu, dan ledakan peluru artileri berdentuman di sekitar kota. Salah satunya jatuh persis di sel tempat Achatz ditawan dan melukai lehernya. Untunglah ternyata itu hanya granat asap! Dia berhasil dibebaskan, dan berhasil selamat sampai perang usai. Apakah setelah itu kisah pergumulannya dengan hidup dan mati berakhir? Tidak! Dia pernah kecelakaan saat mengendarai moped sehingga kakinya sempat mengalami lumpuh selama satu tahun. Selain itu, Achatz juga pernah mengalami kecelakaan di pabrik kimia tempatnya bekerja saat sebuah kontainer yang berisi bahan-bahan kimia berbahaya meledak di dekatnya. Dia menyelamatkan diri dengan loncat ke jendela, sehingga hanya satu jarinya yang patah! Masih banyak lagi kejadian "Close Call" lainnya yang dia alami, tapi semuanya tak pernah berhasil "membunuhnya"! Setidaknya sampai tulisan ini dibuat, 12 September 2014, dia masih hidup dan sehat walafiat di usianya yang telah menginjak 95 tahun! Medali dan penghargaan yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Verwundetenabzeichen in Schwarz; serta Panzerkampfabzeichen in Silber


Hauptmann Hans-Heinrich Aster dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 27 Januari 1944 sebagai Oberleutnant di I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 108 / 14. Panzer-Division. Dia memulai pelatihan militer tanggal 1 Desember 1939 - Mei 1940 dan mulai bertugas di Panzergrenadier-Regiment 108 periode 1 Maret 1943 - 3 Desember 1944. Dari mulai 4 Desember 1944, Aster ditempatkan sebagai Ordonnanz-Offzier di Generalinspekteur der Panzertruppen. Dia dipromosikan sebagai Hauptmann tanggal 1 September 1944. Dalam foto studio ini Aster mengenakan feldanzug (seragam lapangan) M44 dengan medali-medali yang tersemat (selain DKiG): pita Eisernes Kreuz II.Klasse dan Ostmedaille, Nahkampfspange in Silber, Panzerkampfabzeichen in Bronze, Eisernes Kreuz I.Klasse, dan Verwundetenabzeichen in Silber


Oberwachtmeister Wilhelm "Willy" Bachor (4 Mei 1921 – 20 Maret 2008) lahir sebagai anak kesembilan di Kellbassen/Ostpreußen. Setelah sempat menjadi petani selama beberapa waktu, dia masuk Reiter-Ersatz-Regiment 1 tanggal 5 Desember 1939. Bachor pertama kali mencicipi pertempuran di Belanda tahun 1940, dan sejak saat itu secara konstan menambah "jam terbangnya" di berbagai front. Pada tanggal 1 Juni 1942, 1. Kavallerie-Division tempatnya bergabung diupgrade menjadi divisi panzer dengan nama 24. Panzer-Division. Dia berhasil selamat dalam neraka di Stalingrad setelah luka "keberuntungan" membuatnya diterbangkan keluar dari kota tersebut tak lama sebelum pasukan Jerman yang terkepung menyerah. Pertempuran terakhir yang dijalaninya adalah di Prusia Timur yang merupakan tempat kelahirannya. Fakta bahwa dia membela kampung halamannya membuat Bachor bertempur gila-gilaan, dengan panzer-nya menghancurleburkan 9 tank penyerang Rusia sehingga menambah koleksi korbannya menjadi 57 (plus 90 senjata artileri dari berbagai jenis)! Dia secara resmi dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 11 Mei 1945 sebagai Oberwachtmeister dan Zugführer di 12.Kompanie / III.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division / XXVI.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Nord. Rekomendasi untuk penganugerahannya tidak diterima oleh Heerespersonalamt (HPA) sebelum tanggal 8 Mei 1945 (menyerahnya Jerman), karenanya penganugerahannya tidak dilakukan secara resmi dan hanya diakui oleh OdR (Ordensgemeinschaft der Ritterkreuzträger) saja, sementara Veit Scherzer dan Bundesarchiv (keduanya "mendewakan" bukti dokumen tertulis) menganggapnya tidak sah! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (14 November 1940) dan I.Klasse (25 Desember 1943); Allgemeines-Sturmabzeichen; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (8 September 1942); Deutsches Kreuz in Gold (28 Juni 1944); Verwundetenabzeichen in Gold (28 Juni 1944); serta Panzerkampfabzeichen in Silber III.Stufe "50" (6 April 1945)



Leutnant Ludwig Bauer (16 Februari 1923 - ) pertama kali mencicipi pertarungan hidup dan mati dalam Pertempuran Moskow akhir tahun 1941 bersama dengan 9. Panzer-Division. Terluka dalam pertempuran tersebut, dia kembali ke unitnya untuk ikut berpartisipasi dalam ofensif Wehrmacht ke Kaukasus. Ketika 9. Panzer-Division ditransfer ke Front Barat, Bauer kembali berada di tengah kecamuk pertempuran dalam Ofensif Ardennes akhir tahun 1944 dengan menjadi komandan StuG yang bertugas membebaskan 2. Panzer-Division yang terperangkap di bagian timur sungai Meuse. Di akhir perang dia menjadi komandan tank dari jenis Panther yang bertugas sebagai pengintai pergerakan musuh. Suatu waktu Bauer tertidur kelelahan di dalam tanknya dan, ketika bangun, mendapati prajurit-prajurit Amerika sedang berkumpil di atas karena menyangka Panther tersebut sudah ditinggalkan oleh awaknya! Bauer langsung menghidupkan mesin tanknya dan buru-buru kabur ke wilayah Jerman dengan diiringi oleh tembakan bazooka musuh (tiga diantaranya mengenai Panthernya). Sialnya, ketika hampir sampai di garis pertahanan Jerman, dia disangka sebagai tank Amerika yang menyerbu dan ditembaki oleh Panther temannya! Untung saja Bauer dan awaknya bisa keluar dengan selamat dari tank mereka yang terbakar. Dahsyatnya, itu adalah kali KESEMBILAN dia berhasil selamat hidup-hidup dari tank yang terbakar dalam kancah Perang Dunia II! Bauer dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 29 April 1945 sebagai Leutnant di 1.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 33 / 9.Panzer-Division / LVIII.Panzerkorps / 5.Panzerarmee / Heeresgruppe B. Sayangnya, tak ada bukti penganugerahannya yang tersimpan di Bundesarchiv meskipun organisasi veteran 9. Panzer-Division telah mengkonfirmasikan hal tersebut melalui upacara penganugerahan ulang di tahun 1954. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Verwundetenabzeichen in Schwarz (12 Desember 1941); Panzerkampfabzeichen II.Stufe "25" (18 Juli 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 Agustus 1942); Eisernes Kreuz II.Klasse (1 September 1942); Eisernes Kreuz I.Klasse (1943); serta Verwundetenabzeichen in Gold. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI



Generalleutnant Fritz Bayerlein (14 Januari 1899 - 30 Januari 1970) adalah perwira veteran Perang Dunia Pertama dari Bavaria yang kemudian malang-melintang dalam Perang Dunia II, kebanyakan sebagai anggota staff unit. Dia mendapat nama harum saat menjadi Kepala Staff "Si Rubah Gurun" Erwin Rommel dalam medan pertempuran di Afrika Utara, sebelum kemudian dipercaya sebagai Komandan 3. Panzer-Division (20 Oktober 1943 - 5 Januari 1944), Panzer-Lehr-Division (10 Januari 1944 - 20 Januari 1945), dan LIII. Armeekorps (29 Maret 1945 - 8 Mei 1945). Karena sifatnya yang tidak bisa diduga baik oleh kawan maupun lawan, para komandan Amerika menjuluki setiap jenderal Jerman yang bersifat sama sebagai "being on the Fritz" (menjadi layaknya Fritz)! Kepahlawanannya di medan perang membuatnya dianugerahi empat medali bergengsi: Deutsches Kreuz in Gold (23 Oktober 1942), Ritterkreuz (26 Desember 1941), Eichenlaub (6 Juli 1943) serta Schwerter (20 Juli 1944). Medali dan penghargaan lain yang diperolehnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (30 Agustus 1918); Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz (31 Agustus 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV. bis II. Klasse; Spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (13 September 1939) und I.Klasse (27 September 1939); Panzerkampfabzeichen in Silber; Ärmelband “Afrika”; Königlich Italienische Silberne Tapferkeitsmedaille; Ritterkreuz des Königlich Italienische Militärordens von Savoyen; Erinnerungsmedaille für den deutsch-italienischen Feldzug in Afrika; Verwundetenabzeichen in Silber; serta Nennung im Ehrenblatt des Heeres (6 Maret 1945). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 11 Januari 1944 dan 26 Juni 1944. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI



Oberleutnant der Reserve Otto Carius (27 Mei 1922 - 24 Januari 2015) merupakan salah seorang jagoan panzer Jerman dalam Perang Dunia II yang selama karirnya tercatat menghancurkan 150+ buah (100-110 buah dalam beberapa sumber), dengan jumlah yang tidak berbeda jauh untuk senjata anti-tank! Mayoritas jumlah kemenangannya diraih di Front Timur saat melawan pasukan Soviet. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #3066 pada tanggal 4 Mei 1944 sebagai Leutnant der Reserve dan Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502 / 61.Infanterie-Division / XXXXIII.Armeekorps / Armeegruppe Narwa / Heeresgruppe Nord (direkomendasikan tanggal 26 April 1944. Dokumen pendahulu dan medalinya sampai di Heeresgruppe Nord tanggal 10 Mei 1944). Carius mendapatkan medali tersebut setelah peleton Tiger yang dipimpinnya berhasil menghancurkan 38 tank, artileri gerak dan 17 senjata anti-tank dalam Pertempuran Narva bulan Maret 1944. Dia juga mendapatkan Eichenlaub #535 tanggal 27 Juli 1944 sebagai Leutnant der Reserve dan Führer 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502 / II.Armeekorps / 16.Armee / Heeresgruppe Nord, setelah berhasil menghancurkan 28 tank dan sejumlah truk Rusia sehingga berhasil melindungi penarikan mundur 290. Infanterie-Division dalam pertempuran di Daugavpils tanggal 21 Juli 1944. Hanya beberapa hari sebelumnya (24 Juli 1944) sang pahlawan perang terluka parah dalam penyergapan oleh musuh saat melakukan operasi pengintaian menggunakan sepeda motor di depan tanknya sehingga harus ditarik dari front depan menggunakan pesawat terbang untuk mendapatkan perawatan di tanah air. Carius tertembus empat peluru di punggung dan masing-masing satu di lengan, kaki dan leher! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Verwundetenabzeichen in Schwarz (8 Juli 1941); Eisernes Kreuz II.Klasse (19 Juli 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (20 Agustus 1942); Eisernes Kreuz I.Klasse (23 November 1943); Verwundetenabzeichen in Silber (15 Desember 1943) Panzerkampfabzeichen II.Stufe "25" (15 Juli 1944); Panzerkampfabzeichen III.Stufe "50" (1 September 1944); Verwundetenabzeichen in Gold (11 September 1944); serta Panzerkampfabzeichen IV.Stufe "75" (21 April 1945). Setelah perang usai dia membuka toko farmasi yang dinamakannya sebagai "Tiger Apotheke". Dia juga menulis buku "Tiger im Schlamm" yang berisikan pengalamannya di masa Perang Dunia II. Edisi bahasa Inggris buku ini berjudul "Tigers in the mud: the combat career of German Panzer Commander Otto Carius". Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI


Hauptmann Eberhardt von Cossel (14 Oktober 1917 - 30 Juni 1942) adalah adik dari Eichenlaubträger Major Hans-Detloff von Cossel yang dijuluki sebagai "Der Kleine Cossel" (Cossel Kecil). Eberhardt sama beraninya dengan sang kakak dalam pertempuran. Dia kehilangan satu matanya di medan perang Rusia, tapi Ritterkreuz-nya malah diberikan kepada orang lain! Sang Hauptmann gugur dalam pertempuran di Kharkov tanggal 30 Juni 1942. Ketika Hans-Detloff mengetahui kabar tersebut, sang kakak menyendiri dalam diam ke sebuah landasan pacu dan menangis disana. Medali dan penghargaan yang diraih oleh Eberhardt von Cossel: Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Verwundetenabzeichen in Silber dan Panzerkampfabzeichen in Silber. Foto di atas diambil tahun 1941


Major Heinz-Ludwig Doherr (7 Maret 1916 - 4 Februari 1944) berasal dari pasangan Fliegeroberstabsingenieur L. Doherr dan Martha Hüttner. Pada saat invasi Jerman atas Polandia (1 September 1939), dia berpangkat sebagai Leutnant dan Zugführer di 8.Kompanie(schwere) / Kavallerie-Schützen-Regiment 6. Dia dipromosikan sebagai Hauptmann tanggal 1 Desember 1942 dan dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 9 April 1943 sebagai Chef 1.Kompanie / Panzergrenadier-Regiment 6 / 7.Panzer-Division / XXXX.Armeekorps / 1.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd. Doherr gugur dalam pertempuran di dekat Pohorelce, Rusia, tanggal 4 Februari 1944, dan pangkatnya dinaikkan secara anumerta menjadi Major. Dia kemudian dikuburkan di Deutscher Soldatenfriedhof Dubno, Ukraina. Saat kematiannya dia telah menjadi komandan batalyon di Panzergrenadier-Regiment 6. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Panzerkampfabzeichen; Verwundetenabzeichen in Gold; serta Nahkampfspange. BTW, foto Doherr di atas diambil dari buku "Die 7. Panzer-Division: Bewaffnung, Einsätze, Männer" karya Hasso von Manteuffel halaman 129


Oberstleutnant Fritz Fechner (16 Desember 1913 - 6 April 1990), Kommandeur III.Abteilung / Panzer-Regiment 23 / 23.Panzer-Division, mulai bertugas di ketentaraan tanggal 1 Oktober 1934. Dalam Perang Dunia II dia bertempur mulai dari Polandia (1939), Prancis (1940), sampai dengan Front Timur (1945). Dia tercatat sebagai komandan terakhir Schießschule der Panzertruppen di Putlos (Juli 1944 - Mei 1945). Seusai perang Fechner bergabung dengan Bundeswehr (1956 - 31 Maret 1972) dan pensiun dengan pangkat Oberst. Medali-medali yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (2 Oktober 1939) dan I.Klasse (21 Juni 1940); Panzerkampfabzeichen in Silber; Panzervernichtungsabzeichen in Silber; Deutsches Kreuz in Gold (5 November 1942); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (6 Oktober 1943)


 Oberleutnant Horst Hain (22 Februari 1920 - 26 Mei 1994) memulai karirnya di RAD (Reichsarbeitsdienst) sebelum masuk Wehrmacht. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 28 Maret 1945 sebagai Oberleutnant dan Chef 3.Kompanie / Panzer-Aufklärungs-Abteilung 23 / 23.Panzer-Division / III.Panzerkorps / 6.Armee / Heeresgruppe Süd. Divisinya menyerahkan diri pada pasukan Sekutu di akhir perang dan kebanyakan dari mereka tak lama kemudian dipulangkan kembali beberapa bulan setelahnya. Hain lalu melanjutkan karirnya di Bundeswehr dan pensiun pada tanggal 31 Maret 1972 dengan pangkat Hauptmann. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: DRL Sportabzeichen; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Juni 1940) dan I.Klasse (22 Mei 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (27 Juni 1940), in Silber (1 September 1944) dan in Gold (4 September 1944); Panzerkampfabzeichen in Bronze (22 November 1940), II.Stufe "25" (20 Februari 1945) dan III.Stufe "50" (22 Februari 1945); Deutsches Kreuz in Gold (5 April 1943); Ärmelband Kreta (28 Mei 1943); serta Nahkampfspange in Bronze (3 Mei 1944)



Hauptmann Alfred Jaedtke (31 Desember 1913 – 6 Juni 1992) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 21 September 1944 sebagai Kommandeur I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 14 / 5.Panzer-Division / XXXX.Armeekorps / 3.Panzerarmee / Heeresgruppe Mitte. Medali lain yang diraihnya: Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse 4. Jahre; Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Panzerkampfabzeichen in Bronze; Verwundetenabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille); Nahkampfspange in Silber; serta Deutsches Kreuz in Gold (11 April 1944). Seusai perang dia melanjutkan karir di Bundeswehr (1956 - 31 Maret 1970) dan pensiun dengan pangkat Oberstleutnant


Feldwebel Franz Jasiek (8 Maret 1915 - 30 September 1982) adalah seorang petani yang kemudian bergabung dengan militer tanggal 1 Oktober 1937 sebagai seorang penembak senapan mesin. Tanggal 20 Januari 1943 kompinya menyerbu sebuah desa di Kromy (Orel) yang diduduki pasukan Rusia. Ketika musuh melakukan serangan balik, bukan hanya kompinya (5.Kompanie) yang terancam, tapi juga kompi rekannya (7.Kompanie). Atas inisiatif sendiri, Jasiek sebagai kepala peleton mengumpulkan anggota kedua kompi tersebut yang cerai berai dan melakukan serangan menyamping yang begitu berhasil sehingga bukan hanya pasukan musuh dipukul mundur, tapi desa Kromy dan sekitarnya juga berhasil diduduki! Atas prestasinya, dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 22 April 1943 sebagai Unteroffizier dan Zugführer 5.Kompanie / Panzergrenadier-Regiment 5 / 12.Panzer-Division / XXXXVI.Armeekorps / 2.Panzerarmee / Heeresgruppe Mitte


 Hauptmann Bernhard Klemz (21 Maret 1918 - 13 Juli 2004) dari Panzer-Regiment "Großdeutschland" dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 4 Juni 1944 dan Deutsches Kreuz in Gold tanggal 10 Februari 1944. Seusai perang dia melanjutkan karir di Bundeswehr (1956 - 31 Maret 1977) dan pensiun dengan pangkat Oberst im Generalstab. Medali lain yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse, Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille), Verwundetenabzeichen, serta Panzerkampfabzeichen


 Leutnant Richard "King" König (11 Agustus 1915 - 4 Juli 1941) adalah Zugführer di 1.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division yang gugur dalam pertempuran di Stary Bychow (Rusia) saat berlangsungnya Unternehmen Barbarossa. Dalam pertempuran yang sama, komandan kompinya Oberleutnant Hans-Detloff von Cossel mendapatkan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes. König merupakan seorang perokok berat yang bisa menghabiskan berpuluh-puluh batang rokok dalam sehari. Dia juga terkenal di seantero unitnya sebagai orang yang bisa memperagakan dengan sempuran pidato sang Führer Adolf Hitler! Tentu saja bakatnya tersebut hanya bisa dinikmati oleh teman-teman terdekatnya saja karena akan sangat berbahaya bila bocor keluar!

Oberleutnant Günther Micklei (8 Oktober 1919 - 27 Mei 1942) yang merupakan perwira sandi (Nachrichtenoffizier) dari II.Abteilung / Panzer-Regiment 5 / 21.Panzer-Division sedang memegang seekor burung merpati yang tampak anteng di tangannya. Micklei gugur dalam pertempuran di Bir el Hamad di samping komandan II.Abteilung, Oberstleutnant Martin, dan kemudian jenazah mereka dikuburkan di Kriegsgräberstätte Tobruk. Dalam foto di atas, Micklei memakai perpaduan seragam tropis model pertama dengan tropenmütze perwira. Perhatikan pin Totenkopf yang tersemat di kerahnya! Ukurannya lebih besar dari biasanya. Selain itu, pita Eisernes Kreuz II.Klase-nya diikatkan di kancing saku dan bukannya kancing tengah seperti praktek umumnya. terakhir, dia mengenakan daleman pakaian sipil dengan ritsleting


 Hauptmann Karl-Heinrich Plöger (27 April 1914 - 5 April 1996) dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 11 April 1942 sebagai Oberfeldwebel di 3.Kompanie / Schützen-Regiment 14 / 5.Panzer-Division, Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS tanggal 5 Februari 1945 dan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 23 Maret 1945, dua-duanya sebagai Oberleutnant dan Chef 6.Kompanie / Panzergrenadier-Regiment 14 / 5.Panzer-Division. Berdasarkan keterangan dari Walther-Peer Fellgiebel (pengarang buku "Die Träger des Ritterkreuzes des Eisernen Kreuzes, 1939–1945: Die Inhaber der höchsten Auszeichnung des Zweiten Weltkrieges aller Wehrmachtteile"), Karl-Heinrich Plöger merubah namanya menjadi Karl-Heinz Schneekloth-Plöger seusai perang, entah dengan alasan apa!


Generalleutnant Gustav Schmidt. Dia bunuh diri tanggal 7 Agustus 1943 demi menghindari tertangkap oleh pasukan Soviet


Feldwebel Paul Stoll

----------------------------------------------------------------------------

WAFFEN-SS
 
Medali Ritterkreuz yang dikenakan oleh SS-Oberscharführer Adolf Rüd ini sudah pasti tempelan, karena dia mendapatkannya secara anumerta. Rüd terbunuh dalam pertempuran tanggal 2 Agustus 1944, dan tanggal 23 Agustus 1944-nya dia dianugerahi Ritterkreuz sebagai penghargaan atas jasa-jasanya. Selain itu, pangkatnya juga dinaikkan satu tingkat secara anumerta menjadi SS-Hauptscharführer


 
 SS-Hauptsturmführer Johannes "Hans" Scherg


 SS-Obersturmführer Johann "Hans" Wachter (24 November 1912 - 19 Desember 1944) bersama dengan istrinya dalam sebuah foto studio. Pada awalnya dia berkarir di Leibstandarte dan mendapat Deutsches Kreuz in Gold tanggal 6 Mei 1943 sebagai SS-Untersturmführer di 3.Kompanie / SS-Panzerjäger-Abteilung "LSSAH". Seperti banyak perwira Leibstandarte lainnya, pada musim panas 1943 dia ditransfer ke 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang baru dibentuk. Wachter gugur di dekat Rocherath/Krinkelt (Ardennes) dalam Battle of the Bulge. Pada waktu itu dia menjadi Chef 2.Batterie / SS-Panzerjäger-Abteilung 12 (Sturmgeschütz Abteilung) ”Hitlerjugend”. Medali-medali lain yang diraihnya: Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938, Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938, Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse, Verwundetenabzeichen in Bronze (Januari 1942), Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille), serta Panzerkampfabzeichen in Silber (Februari 1942). BTW, dalam foto di atas dia masih bergabung dengan Leibstandarte, yang terlihat dari schulterklappen-nya yang berhiaskan emblem divisi


 SS-Obersturmführer dan Eichenlaubträger Michael Wittmann (Chef 2.Kompanie / schwere SS-Panzer-Abteilung 101) di hari pernikahannya dengan Hildegard Burmester tanggal 1 Maret 1944. Mereka bertemu dua tahun sebelumnya saat Wittmann masih mengikuti pelatihan perwira di SS-Junkerschule Bad Tölz (Juni 1942 - 5 September 1942). Pernikahan mereka dilangsungkan di kota Lüneburg yang letaknya berdekatan dengan kampung halaman Hilde di Erbstdorf, sebuah pernikahan sederhana yang hanya dihadiri oleh kerabat kedua belah pihak serta beberapa rekan dekat Wittmann dari Leibstandarte. Pengiring pengantin pria tidak lain tidak bukan adalah Balthasar "Boby" Woll", gunner terpercaya Wittmann yang juga adalah seorang Ritterkreuzträger. Burgher (Walikota) Lüneburg ikut hadir dan setelah pernikahan meminta sang legenda hidup untuk membubuhkan tandatangannya di "Buku Emas" kota!
 


Sumber :

Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Bart V.
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Hans-Jürgen Zeis
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
www.forum.axishistory.com
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.panzerace.net
www.panzerregiment35.blogspot.com
www.voncossel.blogspot.com
www.wehrmacht-awards.com

www.ww2awards.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar