Kamis, 24 April 2014

Album Foto 3. Infanterie-Division / 3. Panzergrenadier-Division

PERAIH RITTERKREUZ

Hauptmann Gerhard Ball (6 September 1915 - 9 Oktober 1941) ikut serta bersama dengan 3. Infanterie-Division dalam penyerbuan ke Uni Soviet (Unternehmen Barbarossa). Dalam gerak maju menuju Moskow tanggal 9 Oktober 1941, Ball gugur dalam pertempuran di jalan raya yang terletak di Medyn, sebelah tenggara Juchnows. Sebelumnya dia dengan gagah berani telah memimpin anakbuahnya dalam menahan serangan balasan pasukan musuh yang dilengkapi dengan tank. Atas jasa-jasanya, Ball dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes secara anumerta tanggal 23 November 1941 sebagai Hauptmann dan Führer Aufklärungs-Abteilung 53 (motorisiert) / 3.Infanterie-Division / LVII.Armeekorps / Panzergruppe 4 / Heeresgruppe Mitte. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse dan Eisernes Kreuz I.Klasse



Oberst Sigurd-Horstmar Freiherr von Beaulieu-Marconnay (31 Desember 1900 - 8 Oktober 1953) adalah perwira kelahiran Berlin-Charlottenburg yang ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama dan pensiun dini pada tahun 1920 dengan pangkat Leutnant. Pada tahun 1934 dia masuk lagi ke Angkatan Darat Jerman yang sedang diperluas dengan menjadi anggota Infanterie-Regiment 9. Beaulieu-Marconnay ikut serta dalam kampanye militer Wehrmacht di Polandia dan Prancis sebagai komandan batalyon, dan invasi ke Soviet sebagai ajudan Korps-Kommando X. Pada bulan Agustus 1942, Beaulieu-Marconnay diangkat sebagai komandan Infanterie-Regiment 29 (mot.) yang merupakan bagian dari 3. Infanterie-Division. Ketika divisinya terjebak oleh pasukan Soviet di Stalingrad, Beaulieu-Marconnay ditugaskan untuk menjaga jalan masuk di Marinovka-Dimitriyevka (barat laut Stalingrad) dari usaha terobosan terus-menerus pihak musuh. Bersama dengan Kampfgruppe-nya, dia berkali-kali menangkal serangan Rusia yang bermaksud menutup satu-satunya jalur penyelamatan diri 6. Armee apabila hendak keluar dari kota yang terkepung. Selama 1,5 bulan jalur tersebut terbuka berkat perjuangan tanpa kenal lelah Beaulieu-Marconnay dan anakbuahnya. Sayangnya, perintah Hitler yang dituruti dengan membabibuta oleh Panglima 6. Armee, Friedrich Paulus, membuat pasukan Jerman tetap bertahan di kota yang semakin lama semakin menciut oleh kepungan musuh. Pada akhirnya, pada tanggal 10 Januari 1943 Beaulieu-Marconnay dipaksa untuk meninggalkan posisi pertahanannya setelah musuh berhasil menerobos sektor lainnya sehingga membahayakan posisi anakbuahnya dari serangan yang datang dari arah belakang. Atas kegigihannya dalam bertempur, Heeresgruppe Don merekomendasikan Beaulieu-Marconnay agar mendapatkan Ritterkreuz pada tanggal 20 Januari 1943, dan rekomendasi tersebut langsung diterima pada hari yang sama! Secara resmi dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 20 Januari 1943 sebagai Oberst dan Kommandeur Grenadier-Regiment 29 (motorisiert) / 3.Infanterie-Division / XIV.Panzerkorps / 6.Armee / Heeresgruppe Don. Bersama dengan pasukannya yang setia, sang Regimentskommandeur kemudian menyerahkan diri pada pasukan Rusia pada tanggal 30 Januari 1943 dan menghabiskan sisa hidupnya sebagai tawanan perang. Dia meninggal dunia akibat sakit pada tahun 1953 di Kamp Krasnopolye dan dimakamkan di Gundurovka (Ukraina Selatan). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (1935); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942)


Oberleutnant Karlartur (Karl-Arthur) Apitzsch (25 Oktober 1920 - 1 Januari 1943) bertugas sebagai Vorgeschobene Beobachter alias Forward Observer di Artillerie-Regiment 3 (motorisiert) dalam pertempuran di Stalingrad (23 Agustus 1942 – 2 Februari 1943). Pada tanggal 1 Januari 1943 dia dinyatakan hilang dan jejaknya tak pernah terlihat lagi. Meskipun begitu, sebuah sumber baru-baru ini menyebutkan bahwa batang hidungnya pernah terlihat di kamp tawanan perang Soviet di wilayah Stalingrad, tak lama setelah pasukan Jerman menyerah! Atas prestasinya dalam pertempuran habis-habisan tersebut, Oberkommando der Wehrmacht menganugerahi Apitzsch Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes secara "anumerta" tanggal 4 November 1943 sebagai Vorgeschobene Beobachter (VB) 4.Batterie / II.Abteilung / Artillerie-Regiment 3 (motorisiert) / 3.Infanterie-Division / XIV.Armeekorps / 6.Armee / Heeresgruppe Don. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Allgemeines-Sturmabzeichen; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (13 September 1942)


Sumber :
Buku "Helden der Wehrmacht" dari Kriegswinter-Hilfswerke
www.pantorijn.blogspot.com
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Tidak ada komentar:

Posting Komentar