Minggu, 16 Agustus 2015

Hari yang Mengerikan Saat Pendaratan di Normandia 70 Tahun Silam





                          Pendaratan pasukan Sekutu di Normandia, Prancis, pada 6 Juni 1944.(Ist) Pendaratan pasukan Sekutu di Normandia, Prancis, pada 6 Juni 1944.(Ist) PRANCIS , JITUNEWS.COM- Sejarah telah dicetak 70 tahun silam, ketika pada tanggal 6 bulan 6 tahun 1944, Sekutu memutuskan untuk menaklukkan Nazi yang telah menguasai Eropa dengan menyerbu langsung benua biru itu. Maka, pada 6 Juni 1944 sekitar 300 ribu pasukan Sekutu melakukan invasi di pantai Normandia, Prancis. Serangan itu dikenal sebagai D-Day. Invasi itu dikenal sangat berbahaya karena tentara Sekutu menjadi umpan peluru Nazi. Tetapi invasi yang paling bersejarah dalam Perang Dunia II itu menjadi titik awal kekalahan Nazi Jerman. Jenderal Dwight D. Eisenhower,Pemimpin Sekutu, sedang memberi instruksi kepada tentara AS sebelum pendaratan. D-Day yang juga dikenal dengan sebutan “The Longest Day” atau “Hari Terpanjang” menjadi hari yang paling mengerikan bagi tentara Sekutu. 
               Pada penyerbuan hari pertama itu 1.200 kapal perang dan lebih dari 7.000 pesawat dikerahkan untuk mendukung invasi. Sebanyak 150 ribu pasukan diterjunkan di pantai Normandia yang panjangnya 100 km. Mereka jadi bulan-bulanan Nazi. Tidak kurang 4.500 tentara tewas. Hari ini, para veteran Perang Dunia II sekitar 1.800 orang telah hadir di Normandia untuk memperingati hari yang bersejarah tersebut. Ketika melakukan pendaratan 70 tahun lalu, sebagian besar veteran perang itu masih remaja. Dan, mereka mengenang D-Day sebagai hari paling mengerikan dalam hidupnya. Banyak veteran perang yang tiba di Normandia minggu ini, masih mengalami trauma dari aksi pendaratan itu Skema penyerangan pasukan Sekutu saat invasi ke Normandia pada 6 Juni 1944. "Saya begitu ngeri, seperti yang lainnya. Ketakutan yang mencekam", kata veteran perang asal Inggris Ken Scott, yang kini berusia 98 tahun. "Di sana tidak ada tempat untuk bersembunyi". Bagi banyak serdadu muda itu, D-Day dimulai pada dini hari, ketika suasana masih gelap. Yang pertama-tama mendarat adalah pasukan terjun payung. Pesawat mereka terbang sangat rendah. Banyak serdadu jatuh di atas pasir, 
                 Sebelum sempat membuka payung terjunnya. Ribuan pasukan yang mendarat dengan kapal-kapal pengangkut, segera disambut rentetan tembakan senapan mesin pasukan Nazi tanpa mampu berlindung. "Kita harus belajar untuk bisa memaafkan. Jangan biarkan hal seperti ini terjadi lagi", kata Herbert Levy yang berusia 88 tahun. Ia berbicara di hadapan sekitar 3000 anak sekolah di kota Caen, Prancis. Anak-anak sekolah menggelar acara konser musik sebagai penghormatan kepada para veteran perang. Dalam beberapa hari mendatang, ada sekitar 400 acara yang dipersiapkan untuk memperingati 70 tahun D-Day. Upacara resmi akan berlangsung hari Jumat, 6 Juni. Sekitar 20 kepala negara dan pemerintahan akan hadir pada upacara itu, antara lain Presiden AS Barack Obama, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin

Sumber   :
 @jitunews http://www.jitunews.com/read/2061/hari-yang-mengerikan-saat-pendaratan-di-normandia-70-tahun-silam#ixzz3j0aFcmz0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar