Sabtu, 03 Juli 2010

Foto Sukarelawan Finlandia di Waffen-SS

Sekelompok perwira veteran asal Finlandia dari SS-Panzergrenadier-Division "Wiking" berfoto bersama di awal tahun 1943. Baris atas dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Mauri Holger Sartio (Finnisches Freiwilligen Bataillon der Waffen-SS), SS-Untersturmführer Heikki Karl Mansala (SS-Artillerie-Regiment 5 "Wiking"), dan SS-Untersturmführer Kauko Alpo Ingerö (Finnisches Freiwilligen Bataillon der Waffen-SS). Baris bawah: SS-Untersturmführer Olli Artturi Somersalo (Finnisches Freiwilligen Bataillon der Waffen-SS), SS-Obersturmbannführer der Reserve Lauri Kalervo Kurkiala (Finnisches Freiwilligen Bataillon der Waffen-SS), dan SS-Obersturmführer Yrjö Tenomaa (Finnisches Freiwilligen Bataillon der Waffen-SS). Kurkiala merupakan sukarelawan Finlandia dengan pangkat tertinggi yang pernah bertugas di Waffen-SS


Para prajurit berkebangsaan Finlandia di Waffen-SS


Sukarelawan Finlandia dengan motor mereka


Nyatu alias madang alias jajablog alias alias gagares alias makan


Dalam perjalanan pulang kembali ke Finlandia


Upacara penyambutan untuk para sukarelawan Finlandia di Waffen-SS yang pulang kembali ke negara mereka


Berfoto bersama


Foto studio sukarelawan Finlandia di Waffen-SS


Prajurit di kiri merupakan sukarelawan SS dari Suomi/FinlandiaAyah dan anak. Sukarelawan Waffen-SS asal Finlandia, SS-Schütze Olavi Helaseppä, dan ayahnya yang berprofesi sebagai pendeta, Richard Helaseppä, di musim gugur 1941. Richard Helaseppä merupakan salah seorang tamu asal Finlandia yang diundang dalam acara pengambilan sumpah para sukarelawan SS
SS-Rottenführer Seppo Taivalmaa
SS-Untersturmführer Lauri Allan Törni (28 Mei 1919 - 18 Oktober 1965) adalah Kapten Angkatan Darat Finlandia yang memimpin sebuah kompi infanteri dalam Perang Musim Dingin (1939-1940) melawan Soviet. Dalam Perang Berkelanjutan (1941-1944) antara Finlandia dan Soviet, Törni mencatatkan nama harumnya di kedua belah pihak karena aksinya yang mengagumkan di garis belakang musuh. Begitu besarnya kerugian Soviet karena aksinya, sampai-sampai kepalanya dihargai senilai 500.000 Rubel alias 650.000 USD (dia merupakan satu-satunya perwira Finlandia yang disayembarakan sebegitu rupa)! Törni begitu kecewa akan perjanjian perdamaian antara negaranya dengan musuh besarnya Soviet (1944) sehingga memutuskan untuk meneruskan karirnya di Waffen-SS sebagai sukarelawan. Seusai Perang Dunia II dia melarikan diri ke berbagai negara sebelum akhirnya melabuhkan hatinya (alah!) ke Amerika. Disini namanya yang harum masih begitu dihargai sehingga Törni dijadikan sebagai pelatih unit satuan khusus US Army (cikal bakal "Green Berets"). Dia lalu menjadi warga negara Amerika Serikat dan mengganti namanya menjadi Larry Thorne. Sang pahlawan kemudian ditugaskan dalam Perang Vietnam dan disinilah dia kehilangan nyawanya saat helikopter yang dinaikinya jatuh di wilayah pegunungan. Sisa-sisa jenazahnya baru diketemukan tahun 1999 dan dikenali tahun 2003! Saat saya membaca kisah yang lebih lengkap DISINI, hanya satu yang terlintas dalam pikiran: kalau dijadiin film bagus nih!


Sumber :

www.5sswiking.tumblr.com
www.forum.axishistory.com
www.wehrmacht-awards.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar