Selasa, 15 Oktober 2013

Foto Mobil Horch

HORCH KFZ 15


Dua buah Panzerkampfwagen IV Ausf.D dari Panzer-Abteilung 65 (yang nantinya menjadi III.Abteilung dari Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division) difoto di Prusia Timur bulan Mei 1941 sebelum dimulainya Operasi Barbarossa (penyerbuan Jerman terhadap Uni Soviet). Nomor '421' berwarna kuning di kubah menandakan bahwa tank tersebut merupakan tank ke-1 (Zugführer, kepala peleton) di peleton ke-2 kompi ke-4. Huruf 'XX' berwarna kuning di sebelah visor supir di depan adalah simbol divisi, menggantikan rune huruf 'Y' terbalik dan dua titik yang sebelumnya digunakan. Di atas spatbor depan terpasang lampu kemudi yang ditutupi pelindung, juga penyemprot api, tuas pendongkrak  bergagang kayu, batang pembersih laras meriam, dan empat buah jerigen yang disangga oleh lempeng besi bertuliskan 'XX'. Perhatikan pintu ventilator yang terbuka di atas kubah; kipas ventilator belum lagi terpasang saat itu. 6. Panzer-Division hanya mempunyai tiga kompi yang dilengkapi dengan PzKfw IV pada saat invasi dimulai (22 Juni 1941), sementara kompi-kompi lainnya mengandalkan Panzerkampfwagen 35(t) buatan Skoda Cekoslowakia dengan sedikit tambahan tank ringan Panzerkampfwagen II serta beberapa tank komando Panzerbefehlswagen III. Di foto ini kita juga bisa melihat sebuah mobil staff Kfz.15 yang memasang marking markas divisi di bagian spatbornya. Dua orang bintara komandan tank mengenakan armband wasit putih, yang menandakan bahwa foto ini diambil pada saat sedang berlangsungnya sebuah latihan perang. Juga kita bisa melihat campuran jenis topi yang dikenakan oleh para anggota Panzertruppen di masa transisi ini: ada yang memakai Schutzmütze (Baret Panzer) hitam orsinil, feldmütze abu-abu, dan feldmütze hitam keluaran terbaru. Foto ini diambil oleh Helmut Ritgen yang nantinya mengakhiri perang dengan pangkat Oberst


SS-Oberführer Walter Bestmann (2 Oktober 1907 - 17 Juni 1958) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen kreuzes tanggal 28 September 1941 sebagai SS-Sturmbannführer dan Kommandeur SS-Totenkopf-Aufklärungs-Abteilung / SS-Totenkopf-Division / LVI.Armeekorps / 16.Armee / Heeresgruppe Nord. BTW, foto di atas diambil di musim panas tahun 1941 oleh SS-Kriegsberichter Baumann dan memperlihatkan SS-Sturmbannführer Bestmann sedang berpose di atas mobil staff Horch Kfz.15 sambil nyebarin bau ketek yang "aduhai" ke anakbuahnya di belakang!

---------------------------------------------------------------------------

HORCH 830B

Parade pasukan Wehrmacht yang dipimpin oleh seorang perwira di atas mobil Horch 830 B (yang tampilannya sangat mirip dengan Mercedes-Benz 170 VK) dan diikuti oleh rombongan motor bersespan. Mereka semua mengenakan seragam parade yang biasa dinamakan sebagai "Waffenrock", dan hanya digunakan pada upacara-upacara resmi atau saat berjalan-jalan. Dari simbol yang tertera di fender depan mobil, kita bisa mengetahui bahwa mereka berasal dari unit Pionier (Zeni). Di latar belakang kita bisa melihat Musikzug (Peleton Musik) sedang beraksi membawakan lagu-lagu mars, sementara di tengah-tengah mereka seorang prajurit membawa Jingling Johnnie (Schellenbaum) yang merupakan salah satu penanda identitas unit Wehrmacht

 ---------------------------------------------------------------------------

HORCH 930V CABRIOLET (1939)

 Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) dalam salah satu perjalanan inspeksinya di bulan Juni 1944. Dia memakai supir dari Luftwaffe di atas mobil staff 1939 Horch 930v Cabriolet. Sampai dengan menjelang D-Day tanggal 6 Juni 1944, Rommel berkali-kali menekankan hal yang sama ke anakbuahnya: "Musuh harus dihancurkan di pantai sebelum dia menancapkan kakinya lebih dalam"!

---------------------------------------------------------------------------

HORCH KFZ 21

 Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) menyapa prajurit-prajurit Wehrmacht dalam perjalanan inspeksinya menggunakan Horch 901 KfZ 21 Kommandeurscabriolet (WH 1404945) di Normandia, musim panas tahun 1944. Di sebelahnya adalah sang supir yang berasal dari Luftwaffe, Unterfeldwebel Karl Daniel. Disini kita bisa melihat bahwa prajurit yang berdiri paling depan (dekat dengan kamera) membawa serta senapan mesin MP 43 di bahunya. Pada pertengahan tahun 1944 Hitler memmerintahkan penggantian nama MP 43 (Maschinenpistole 43) menjadi StG 44 (Sturmgewehr 44)


Sumber :
Buku "The 6th Panzer Division: 1937-45" karya Oberst a.D. Helmut Ritgen
www.kriegsberichter-archive.com
www.liberationtrilogy.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar