Selasa, 23 Desember 2014

Foto Topi dan Helm di Luar Regulasi (Langka dan Tidak Biasa)


Jagoan udara Luftwaffe Hauptmann Ernst-Wilhelm Reinert mengenakan ledermantel. Perhatikan schirmmütze di kepalanya yang tidak dilengkapi lambang Adler Luftwaffe! Selama karir perangnya dia telah terlibat dalam 715 feindflug dan menembak jatuh 174 pesawat di udara serta menghancurkan 16 lainnya di darat. 103 klaimnya dibukukan di Front Timur, 20 di Front Barat, dan 51 di Front Mediterania. Dia juga tercatat menghancurkan 16 kendaraan lapis baja serta 6 kereta api!


Foto ini diambil di Italia, akhir tahun 1943. Tampaknya perwira berpakaian tropis ini sedang melatih Fallschirmjäger anak buahnya berbaris. Si perwira sendiri kelihatannya tidak mempunyai pengalaman terjun dengan parasut (terlihat dari tidak adanya medali Fallschirmschützen-abzeichen), tapi dia setidaknya adalah seorang pilot (perhatikan medali Flugzeugführerabzeichen). Tapi bukan itu yang membuat saya terheran-heran. Saya mendapati bahwa di topinya ada lambang yang setelah di-zoom langsung bikin kening berkerut: Tengkorak! WTF? Kenapa ada lambang Totenkopf nongrong di perwira Luftwaffe? Apakah dia mantan prajurit SS? Ternyata setelah ditelusuri, ada sebuah skuadron pembom Luftwaffe (Kampfgeschwader 54) yang bersimbolkan tengkorak dan mempunyai julukan "Totenkopf". Mungkin itulah jawaban yang masuk akal, bahwa si perwira di atas merupakan mantan bomber dari unit tersebut!

Topi yang dikenakan oleh prajurit di atas adalah feldmütze M42 yang dikembangkan karena mampu memberikan perlindungan lebih maksimal dalam menghadapi musim dingin Rusia yang terkenal ami-amit panas (WTF?). Dia bisa dilipat dan dikancingkan ke bawah kepala pemakai untuk melindungi sekaligus bagian mulut, dagu, dan leher. Pada dasarnya feldmütze M42 sama saja dengan bergmütze (topi gunung), hanya saja tanpa dilengkapi visor di bagian depan


Alfred Regeniter, Ritterkreuzträger dan Leutnant di 3.Batterie / Sturmgeschütz-Brigade 276, meminta helm Fallschirmjäger untuk dipakai saat bertugas di Dt. Eylau (Prusia Timur). Ini bukannya tanpa alasan: Beberapa masalah timbul saat stahlhelm standar yang mereka pakai membuat headphone-nya tidak muat. Karena itu, Sang Geschützführer terpaksa bertempur tanpa memakai helm baja, dan ini sangat berbahaya buat keselamatannya. Regeniter lalu mengirimkan permintaan kepada komandannya agar dikirimkan helm Fallschirmjäger sebagai pengganti, dan berangkat bersama lima orang lainnya ke Berlin. Setelah membuat permohonan resmi, mereka pindah ke Brandenburg dan akhirnya mendapat 100 buah helm FJ sesuai dengan permintaan (ukuran 52-62)!



Perwira Luftwaffe ini memasangkan tali Schirmmütze di Feldmütze M43 yang dia kenakan. Dia teridentifikasi sebagai Oberst Hans-Jochen von Arnim (pangkat terakhir Generalmajor), komandan 5.Luftwaffe-Feld-Division




Contoh kasus yang sama. Kali ini "menimpa" General der Fallschirmtruppe Eugen Meindl. Cord ganda di einheitsfeldmütze M43 adalah hasil inovasi Meindl dan segelintir perwira tinggi Luftwaffe karena "benda" ini tidak pernah dikeluarkan secara resmi (atau tidak resmi) oleh OKW (Oberkomando der Wehrmacht). BTW, foto Meindl dengan senapan mesin MG 34 diambil pada saat pelatihan Aufklärungsabteilung XIII. Fliegerkorps di Bergen (Celle), musim gugur 1942; sementara foto bawahnya adalah saat dia berinteraksi bersama staff Sturmregiment di Rusia bulan Mei 1942


Perwira panzer dengan feldmütze M43 yang tidak biasa


Panzermann satu ini mengenakan Hoheitszeichen langka berbentuk tidak biasa (apakah Hoheitszeichen SS?) yang terbuat dari metal di topinya, dan juga arah menghadap Totenkopf (tengkorak) di kerahnya pun salah!




SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (peraih Eichenlaub) dengan seragam panzer SS dan topi hitam panzer Heer yang dimodifikasi. Perhatikan lambang elang di topinya yang masih berbentuk elang Heer, juga logo tengkorak (Totenkopf) yang dilintasi soutache (lining). Medali Eichenlaubnya juga sepertinya diphotoshop!Oberleutnant Richard Anders (3 Januari 1915 - 9 September 1993) telah ikut berpartisipasi dalam penyerbuan ke Polandia tahun 1939 bersama Aufklärungsgruppe 21 ketika pesawat pengintainya ditembak jatuh oleh pesawat pemburu musuh sehingga membuat dia dan Hauptmann Walter Months terluka. Anders kemudian berganti unit menjadi Ergänzungs-Aufklärungsgruppe (6 Agustus 1942) dan Aufklärungsgruppe 12 (1 September 1942). Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 27 Juli 1944 sebagai Oberleutnant dan Flugzeugführer di 11.Staffel (H) / Nahaufklärungsgruppe 12 / Fliegerführer Kroatien / Luftwaffenkommando Südost setelah menyelesaikan banyak misi pengintaian serta pengarahan tembakan artileri. Di akhir perang Anders tergabung dengan Staff 8.  Flak-Division. Secara total dia telah menyelesaikan 370 feindflug (misi tempur) yang kebanyakannya berlangsung di Front Timur. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Verwundetenabzeichen in Schwarz (26 November 1939) dan in Silber (21 Januari 1944); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV. Klasse (1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (13 Desember 1939) dan I.Klasse (25 Juli 1940); Frontflugspange für Auklärer in Bronze (21 April 1941), in Silber (22 Februari 1942), in Gold (30 November 1942) dan mit Anhänger (19 Juli 1943); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (10 Agustus 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1942/42 (31 Desember 1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (12 April 1943). Dia juga mendapat satu medali asing yaitu Ehrenzeichen der Slowakisches Schnellen Division XLII (Slovakien Honor award for service against the Soviet Union) yang didapatnya tanggal 23 Mei 1942. Yang rada tidak biasa dari foto Oberleutnant Richard Anders ini adalah absennya logo elang Luftwaffe di topinya! Foto yang diambil pasca-perang?




Baru kali ini nemu tentara Jerman yang nikah dengan tetap memakai helm perangnya! Kayaknya dia sayang banget sama tuh helm. Sayang, saya tidak berhasil mendapatkan identitas si pemegang Deutsches Kreuz in Gold ini




Super langka : SS memakai helm Luftwaffe! 




Kalau anda perhatikan dalam video ini bahwa para pelaut Kriegsmarine ini memakai helm Fallschirmjäger! Mereka adalah para awak kapal torpedo kecil yang bertugas menghantam kapal-kapal Sekutu di sungai dan pantai



Sumber :
Buku "German Army Uniforms and Insignia 1933-1945" karya Brian L. Davis
Buku
"Rommel's Tropical Army in Original Color" karya Bernd Peitz
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Hundestaffel
Foto koleksi pribadi Joe Slavick
Foto koleksi pribadi Onkel Kurt
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar