Senin, 28 Juni 2010

Daftar Radio-Radio Komunikasi Yang Digunakan Nazi Jerman Dalam Perang Dunia II!

E10K, HF receiver, FUG10



E10K adalah penerima gelombang pendek dalam sistem FUG10. Sistem FUG10 sendiri dikembangkan pada tahun 1936-1937, dan dari tahun 1939 menjadi sistem radio standar di sebagian besar pesawat-pesawat pembom Luftwaffe. Empat preset frekwensi radio dapat diprogram dengan menggunakan roda di bawah dial. Teknologi terbaru dengan tabung RV12P2000 digunakan di semua fungsi penerimanya. Penerima dapat diganti dalam waktu kurang dari 30 detik dengan sistem pengangkat unik.


Torn. Fu. d 2 tranceiver VHF Portabel (Tornister - Funkgerät)



Torn.Fu.d2 ini diproduksi pada tahun 1936 dengan teknologi tabung terbaru yang tersedia saat itu. Info umum dari buku pegangannya:
Torn.Fu.d2 transceiver portabel ini adalah alat komunikasi VHF dua arah dengan
model A1 "Telegrafie tonlos" dan A3 "Telefonie" yang beroperasi di rentang frekuensi 33,8-38 MHz. Jangkauan komunikasi dalam model A3 adalah sekitar 3 km dan 10 dalam model A1.
Torn.Fu.d2 dapat dioperasikan dari telepon lapangan melalui jalur sepanjang 1-2 km.

Transmitter-nya memiliki 3 buah tabung dan daya output 1 watt. Receiver-nya memiliki 6 buah tabung dengan sebuah IF pada 2,1 MHz.


Lo1UK35 Kriegsmarine VHF tranceiver (UK-Marine-Tornistergerät)



Rentang frekuensi: 41,55-45.75MHz
IF = 7,5 MHz.
Power: 2.0V - 1.7A, 130V - 50 mA, dan tegangan -3 Volt gitter.
Ukuran: H = 468 mm, W = 480 mm, D = 245 mm
Berat: 37 kg


FunkHorcEmpfänger - v / Monitoring Receiver (Fu.H.E.v)



Jangkauan frekuensi:
1-25 - 38,
2-35 - 56,
3-53 - 95,
4-85 - 176,
IF = 3000 kHz.
Sirkuit: RV2.7P700 8x sebagai RF, MIX,, IF1 IF2, IF3, detektor Audion, Audio, BFO.
Sirkuit: SD1A sebagai osc lokal,
Power: 2.4V, 90V. bias otomatis dari anoda yang digunakan.
Ukuran: 453H x 365W x 250D. Berat 22kg (?)


Mittelwellenempfänger c (Mw.E.c)



Ini adalah penerima gelombang menengah super compact high-end yang dilengkapi dengan sebuah filter kristal "constant-k". Ia biasanya digunakan di unit-unit Panzer sebagai alat komunikasi ke tingkat yang lebih tinggi.
Jangkauan frekwensi: 830-1600, 1600-3000kHz
Tabung: 9x RV12P2000
Frekwensi IF: 352 kHz
Power DC: +12V 1.2A, +150V 30mA
Tinggi: 200 mm
Lebar: 313 mm
Kedalaman: 180mm
Berat: 13 kg


Typenbezeichnung: RS 1/5 UD/42a (Fu MB 4 atau Samos)



Militer Jerman menggunakan penerima Samos untuk mencari aktivitas radar musuh. Dengan menambahkan antena pencari arah, penerima juga dapat digunakan untuk menemukan sumber sinyal radar musuh. Samos juga digunakan untuk kalibrasi pemancar radar Jerman.
Rentang frekuensi: 90 - 470 MHz
Input Impedansi: 150 ohm seimbang
Frekwensi IF: 2.5 MHz
Bandwidth IF: 50 kHz
Selektivitas: 12 uV untuk output 1 V.
Modulasi: AM dan FM
Output instrumen: tingkat RF atau tingkat LF.
Power input: 220 VAC, 34 Watt
Dimensi: 515 x 245 x 300 mm
Berat: 20 kg


TFuG.k



Ini adalah transreceiver radio dua arah yang digunakan oleh Angkatan Darat Jerman. Desainnya didasarkan pada Torn.Fu.f, tetapi dengan tabung 2,4 volt. Daya yang digunakan pada radio ini adalah 4,8 Volt vibrator.
Jangkauan frekwensi Tx: 4,5 - 6,67 MHz
Jangkauan frekwensi Rx: 3,0 - 6,67 MHz
Power output: 0,7 watt
Power input: 4,8 Volt (2 buah baterai NC58 yang masing-masingnya berdaya 2,4 Volt)
Waktu operasi dengan satu baterai: 33 jam (20% transmisi - 80% menerima)
Tabung Tx: 3 buah RL2,4P2
Tabung Rx: 6 buah RV2,4P700
Ukuran transceiver: 470 x 362 x 215 mm
Ukuran kotak baterai: 470 x 362 x 215 mm
Berat transceiver: 19 kg
Berat kotak baterai: 23 kg


Amtsanschließer 33 dan Feldfernsprecher 33



Telepon lapangan ini dikembangkan dari sejak tahun 1933. Ia digunakan sebagai telepon standar di kalangan tentara Jerman. Setelah Perang Dunia II berakhir, negara lain masih menggunakannya, termasuk militer Norwegia yang memakai FF33 sampai tahun 1970-an.


S10K



SK adalah bagian dari stasiun radio FUG-10. Rentang frekuensi berkisar dari 3000 kHz sampai 6000 kHz. Power outputnya adalah antara 40 dan 69 watt pada c.w.


SE 108/10 Agent / Transreceiver khusus intelijen



Radio ini terdiri dari tiga unit terpisah; Power, Receiver dan Transmitter. Setiap unit dipasang pada sebuah kotak kaleng kecil. Radio jenis ini terutama digunakan oleh OKW Amt Ausland / Abwehr. Setiap bagian dihubungkan dengan konektor khusus yang digunakan oleh Luftwaffe - headset (Brechkopplung).
Jangkauan frekwensi: 2,3 - 12 MHz, dalam dua jangkauan
Power output: 10 watt
Power input: 55 Volt dan 275 Volt
Tabung: UBL21
Dimensi: 6,5 x 12 x 14 cm
Berat: 0,85 kg



Torn.Fu.b1 – Torn.Fu.f




Transceiver Torn.Fu.b1 dikembangkan oleh Lorenz dari tahun 1935-1936. Ini adalah sebuah transceiver HF untuk penggunaan lapangan. Daya output 1 Watt. Modulasinya adalah A1 dan A3. Total berat dengan kotak aksesori adalah 20 kg. Tabung yang digunakan adalah RV2P800 dan satu RL2P3 di transmitter.


Fu.NP.E a/c



Fu.NP.E a/c adalah antena radio pencari arah dengan amplifier dan bandpassfilter. kisaran Frekuensinya adalah 0,19-25 MHz. Receiver yang digunakan oleh antena jenis ini adalah Fu.H.E.u1. Fu.NP.E c / digunakan baik dalam operasi udara maupun darat.


Lo150 FK 41s



150 LO FK 41s adalah versi khusus dari pemancar L040K39 yang digunakan untuk stasiun cuaca otomatis, yaitu stasiun cuaca yang ditempatkan di wilayah Arktik. pemancar itu dipasang di tabung logam dengan diameter yang sama seperti torpedo. Stasiun cuaca sendiri diletakkan pada tempatnya oleh kapal selam (U-boat). LO150FK41 harus memiliki osilator RL12P35 dan 2x RS391 di PA. Pemancar dari LO150FK41s ini telah dilengkapi dengan RL12P35 di PA, sedangkan antena tuner-nya dioperasikan oleh sebuah motor.


FunkHorcEmpfänger - c / Monitoring Receiver



Jangkauan frekwensi:
1. (Putih) 3.53-5.94MHz,
2. (Merah) 5.77-9.68,
3. (Kuning) 9.40-15.80,
4. (Biru) 15.35-25.80MHz.
Power: 2V 1.9A, 90V 20mA.
Tegangan grid negatif dari anoda yang digunakan.
Converter untuk 12V operasi EW.h.
Dimensi: 430 x 340 x 240 (tinggi x lebar x diameter)
Berat: 27kg


E10K



E10K merupakan bagian dari instalasi mesin-ganda FUG-10 gelombang pendek Tx dan Rx yang khusus dipasang di pesawat terbang. Peralatan ini meliputi gelombang 300-600 dan 3-6000 KHz untuk suara, nada, penerimaan CW dan transmisi dengan transmisi detak yang tersedia pada pita gelombang panjang untuk D/F. Daya output untuk Tx adalah 65 Watt yang berasal dari dua tahap PA paralel, dan didorong oleh osilator master termal-kompensasi. Penerimanya sendiri berupa superhet delapan-tabung berkinerja tinggi tanpa AVC.


Köln E52



Köln E52 adalah penerima gelombang pendek terbaik yang dihasilkan dalam Perang Dunia II! Kinerjanya dapat dibandingkan dengan R390 (penerima gelombang terkenal AS dari tahun 50-an dan 60-an). E52 adalah penerima heterodyne super dengan frekuensi IF pada 1 MHz.
Filter MF-nya berfungsi sangat baik dengan variabel bandwidth dari 200 Hz sampai 10 KHz dan dengan band pass datar.
frekuensi Cermin adalah <1:>


FunkHorcEmpfänger - u1 / Monitoring Receiver



Fu.HEu1 adalah penerima radio yang digunakan dengan antena pencari arah Fu.NP.E yang berfungsi untuk "mengintip" kegiatan musuh.
Frekuensi berkisar:
1 - 0,73-1,65,
2 - 1,65-3,5,
3 - 3,5-7,5,
4 - 7,5-16,
5-16-25MHz
IF = 470kHz.
Kalibrator xtal: 2000kHz
Sirkuit: 9x RV2P800 sebagai RF, MIX, osc lokal, IF1, IF2, detektor Audion, Audio, kalibrator, BFO.
Power: 2V 1.8A, 90V 20mA. bias otomatis dari anoda yang sedang digunakan.
Ukuran: 453H x 365W x 250D. Berat 22kg (?)


Torn. E. b (Receiver Radio TRF Regeneratif)



TRF-Receiver dengan tiga buah sirkuit tuned dan sebuah detektor regeneratif. Dua amplifier HF, detektor dan penguat audio dengan filter AF. Penerima ini memiliki kualitas audio yang lebih baik ketika menerima SSB dibandingkan dengan sebagian besar radio plastik masa kini!
Empat RV2P800 digunakan dalam amplifier 1.RF, amplifier 2.RF, detektor dan amplifier AF.
Rentang frekuensinya adalah dari 0,097 sampai dengan 7,095 MHz.
--- Band l --- 97-175kHz
--- Band 2 --- 172-310kHz
--- Band 3 --- 306-552kHz
--- Band 4 --- 541-977kHz
--- Band 5 --- 958-1720 kHz
--- Band 6 --- 1685-3030 kHz
--- Band 7 --- 2940-4760 kHz
--- Band 8 --- 4420-7095 kHz


Langwellenempfänger (Lw.E.a)



Ini adalah penerima heterodyne super dengan rentang frekuensi dari 72 kHz sampai 1525 kHz.
I 72-128kHz (WHT)
II 122-241kHz (Red)
III 230-430kHz (Yel)
IV 410-800kHz (Blu)
V 760-1525kHz (GRN)
Penerima mempunyai 8 buah tabung RV2P800.
Dalam blok diagram di gambar ketiga, IF adalah 60,9 kHz.
BFO adalah osilator XTAL pada 60 kHz.
penerima tidak memiliki AGC.
Kontrol volume terhubung baik pada amplifier AF maupun RF.


Lichtsprechgerät 80/80 (Li Spr 80)



Ini adalah peralatan komunikasi dua-arah dimana sinyal audio berpindah dengan menggunakan berkas cahaya. Li SPR 80 digunakan untuk menghubungkan saluran telepon yang melintasi wilayah musuh atau di daerah yang sulit dijangkau.
Sinar dimodulasi dengan fase modulator cahaya dengan prisma bergerak. Posisi prisma ini merupakan hasil manipulasi dari pemancar penguat audio. Filter IR atau merah dapat dimasukkan dalam berkas. Penerima dan pemancar masing-masing memiliki satu lensa. detektor cahaya ditempatkan 250 mm di belakang lensa penerima. Diameter pada detektor cahaya kurang dari 1 mm, sehingga penentuan dari arah unit ini sangatlah penting. Diameter sinar hanya 1,4 meter di jarak 250 meter dari lensa pemancar. Ini akan memberikan jarak 1 jangkau km bagi unit berdiameter 7 meter. Sebuah tabung RV2P800 terhubung langsung ke detektor cahaya sebagai sebuah preamplifier. Diameter pada penerima dan pemancar lensa adalah 80 mm.
Diproduksi oleh Carl Zeis Jena.



Kleinfunksprecher d , KlFuSpr.d (Dorette)



Transreceiver jenis ini mulai memasuki masa tugas bulan Oktober 1944 dan hanya diproduksi dalam waktu sebentar saja. Kleinfunksprecher d adalah radio transreceiver dua-arah yang berbobot ringan yang biasanya digunakan oleh pos observasi artileri dan infanteri.
Jangkauan frekwensi: 32 - 38 MHz
Power output: 0,2 watt
Power input: 1,4 Volt dan 150 Volt
Waktu operasi dengan satu baterai: 25 jam (20% transmisi - 80% menerima)
Antena: Band antenna - 1,6 meter
Tabung: dua buah RL1P2 dan satu buah DDD25
Dimensi transreceiver: 13 x 7 x 20 cm (panjang x lebar x tinggi)
Dimensi kotak baterai: 11 x 10 x 17 cm (panjang x lebar x tinggi)
Berat transreceiver: 1,6 kg
Berat kotak baterai: 1,5 kg


Sumber :
www.laud.no

Tidak ada komentar:

Posting Komentar